4 Kesulitan cari MH370, dari seluas papan catur ke lapangan bola
Merdeka.com - Pesawat Malaysia Airlines MH370 memang sungguh misterius. Keberadaannya hingga kini masih menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat dunia.
Setelah sempat lepas landas mengangkut 239 penumpang pada Sabtu (8/3) lalu, pesawat ini dinyatakan hilang. Banyak spekulasi dari berbagai pihak tentang raibnya pesawat ini. Namun beberapa analisa yang dikeluarkan juga belum bisa dibuktikan secara kuat.
Pesawat dengan rute Kuala Lumpur-Beijing itu sudah sepekan hilang. Ini dapat diartikan betapa sulitnya mencari pesawat itu. Padahal beberapa negara dunia lainnya juga telah membantu mengerahkan teknologi canggihnya.
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Bagaimana para peneliti mencari jawaban tentang MH370? Dalam upaya mereka mencari jawaban, para peneliti dari Universitas Cardiff mengambil pendekatan baru: menggunakan mikrofon bawah air – yang disebut hidrofon – yang menangkap gelombang suara dan perubahan tekanan di lautan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Mengapa pencarian pesawat jet sulit? Proses pencarian mengalami kendala karena danau itu kemudian membeku.
-
Mengapa sinyal jatuh MH370 bisa direkam? Saat dikecepatan itu, ia akan melepaskan energi kinetik yang setara dengan gempa kecil' dan akan 'cukup besar untuk direkam oleh hidrofon yang berjarak ribuan kilometer.'
Berikut beberapa kesulitan pencarian Malaysia Airlines MH370 yang dirangkum merdeka.com:
Jika dibajak, MH370 tetap bisa mendarat di 634 landasan pacu?
Dikutip dari straitstimes.com, seorang sumber di Inggris melaporkan, dengan bahan bakar cukup pesawat yang hilang (MH370) bisa terbang ke mana saja, misalnya dari Pakistan ke Australia Barat dan bila benar dibajak pesawat itu juga bisa mendarat di 634 landasan pacu.Hal ini didasarkan pada peta dari WNYC, situs non-profit, non-komersial. Menurut WNYC, pesawat yang hilang (MH370) bisa mendarat di 634 landasan pacu di 26 negara berbeda."Data dari X-Plane menunjukkan titik koordinat landasan pacu di seluruh dunia. Dikutip dari catatan seorang pilot Boeing 777 yang memperkirakan panjang landasan pacu mencapai 5.000 meter. Sebuah artikel Wall Street Journal baru-baru ini mengutip sumber-sumber yang menyatakan penerbangan bisa dilanjutkan selama 2.200 mil laut dari posisi terakhir yang diketahui," kata WNYC .WNY menambahkan, "Data dari Tim WNYC menemukan 634 landasan pacu yang memenuhi kriteria ini, tersebar di 26 negara yang berbeda, termasuk tempat yang jauh seperti: Gan Airport (Maladewa), Dalanzadgad Airport (Mongolia), Yap Airport (Micronesia), Miyazaki Airport (Jepang)."
Pencarian MH370 diperluas ke perbatasan Kazakhstan-Turkmenistan
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak hari ini mengatakan para penyelidik kini memfokuskan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 ke dua jalur penerbangan."Para penyelidik kini memperluas pencarian ke dua koridor penerbangan, termasuk perbatasan Kazakhstan-Turkmenistan dan perairan Indonesia hingga selatan India," kata Najib, dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, seperti dilansir BBC, Sabtu (15/3).Najib juga menuturkan pihak berwenang Malaysia kini sedang menyelidiki latar belakang pilot dan keluarganya serta para penumpang. "Bukti-bukti menunjukkan seseorang di dalam pesawat mematikan sistem komunikasi."Meski sejumlah media menyebutkan pesawat berpenumpang 239 orang tujuan Beijing itu telah dibajak namun pihak berwenang Malaysia masih menyelidiki berbagai kemungkinan.
Pencarian lintasi 11 perbatasan dan libatkan puluhan negara
Pemangku Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan operasi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 semakin sulit karena melintasi 11 perbatasan dan melibatkan lebih banyak negara."Negara yang terlibat dalam pencarian bertambah dari 14 negara menjadi 25 negara," kata Hishammuddin dalam jumpa pers di Hotel Sama Sama KLIA, Sepang, Minggu.Malaysia sudah menghubungi negara-negara yang berada di dua koridor yang diduga dilintasi oleh pesawat yang hilang sejak Sabtu (8/3) untuk meminta bantuan, termasuk Kazakhstan, Uzbekistan, Kyrgyzstan, Turkmenistan, Pakistan, Bangladesh, India, China, Myanmar, Laos, Vietnam, Thailand, Indonesia, Australia."Kami juga sudah memberikan penjelasan kepada 22 perwakilan negara di kedua koridor itu," katanya.Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak juga telah berbicara dengan pemimpin India, Bangladesh dan Turkmenistan untuk meminta mereka membantu dalam pencarian yang diperluas, kata Hishamuddin.
Operasi multinasional
Operasi pencarian dan penyelamatan pesawat yang hilang sejak Sabtu (8/3) itu kini merupakan kategori operasi multinasional yang dipimpin oleh Malaysia.Pihak berwenang di Malaysia saat ini masih berdiskusi dengan semua negara yang terlibat dalam operasi mengenai langkah terbaik untuk mengirimkan armada ke dua koridor tersebut."Malaysia meminta bantuan beberapa negara dalam pencarian pesawat itu, termasuk untuk menyediakan data dan analisa satelit, pencarian darat, data radar, serta bantuan armada laut dan udara," kata pernyataan tersebut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSebuah benda berukuran sangat besar terdampar di pantai Green Head, Australia Barat.
Baca SelengkapnyaHilang Sejak 1971, Pesawat Jet Ini Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Mengejutkan
Baca SelengkapnyaEkspedisi pencarian bangkai kapal ini telah berlangsung bertahun-tahun, namun hasilnya nihil.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaTuris India yang sedang berlibur di Malaysia jatuh ke dalam lubang di tengah jalan di Kuala Lumpur pada 23 Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca Selengkapnya