4 Ketangguhan Kopassus, tim yang diperbantukan lawan teroris
Merdeka.com - Polri dan pasukan elite TNI Angkatan Darat Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menjalin bekerja sama dalam memburu jaringan teroris di sejumlah daerah. Kerja sama itu setelah ada keributan yang terjadi di Rutan Cabang Salemba Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok serta aksi bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo.
Kopassus memang dinilai punya banyak kemampuan, bahkan pasukan elit TNI ini menjadi pasukan yang ditakuti dunia. Berikut beberapa ketangguhannya:
Kemampuan bela diri yang diakui dunia
-
Siapa yang memimpin Kopassus? Saksikan Video ini: Komandan Jenderal Baru Korps baret Merah
-
Apa tugas Kopassus di Timor Timur? Menurut Agum, dia diberi tugas mengurangi kekuatan Fretilin di Timor Timur. Ada dua cara yang bisa dilakukan, cari dan bunuh mereka. Atau sadarkan mereka untuk sama-sama membangun. “Saya pilih cara yang kedua,“ kata Perwira Baret Merah ini.
-
Bagaimana Kopassus dilatih? Para prajurit Kopassus dilatih dengan standar tinggi dalam berbagai bidang seperti pertempuran, penyelamatan sandera, pengintaian, dan tindakan-tindakan khusus lainnya, menjadikan mereka salah satu pasukan elit terbaik di Indonesia.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
-
Siapa yang memimpin Kopassus di Timor Timur? Kisah ini Disampaikan Jenderal (Purn) Agum Gumelar Saat itu Agum masih berpangkat perwira menengah dan bertugas di Timor Timur tahun 1982. Dia memimpin Komando Pasukan Sandi Yudha (kini Kopassus).
-
Kapan Kopassus dibentuk? Satuan ini didirikan pada tanggal 16 April 1952 dan memiliki peran utama dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara, serta melaksanakan operasi-operasi khusus baik dalam maupun luar negeri.
Setiap pasukan elite di dunia punya bela diri andalan. Jika peluru sudah habis, maka pertempuran akan dilanjutkan dengan pisau bahkan tangan kosong. Ada beberapa bela diri yang dikuasai anggota Kopassus. Pertama adalah Yongmoodo, yang jadi bela diri wajib militer di Indonesia.
Anggota Kopassus juga menguasai seni bela diri Merpati Putih. Dengan pernapasan dan tenaga dalam, mereka membuktikan mampu menembak dan berkelahi dengan mata tertutup. Bahkan naik motor dengan mata ditutup keliling komplek. Tak cuma itu setiap prajurit mampu mematahkan besi di atas lampu neon. Mematahkan kayu dengan uang kertas dan kemampuan lain di atas manusia normal.
Memiliki senjata canggih
Kopassus memiliki senjata super canggih, salah satunya senapan penembak runduk (sniper) SPR-2 buatan PT Pindad. SPR-2 memiliki bentuk cukup modern. Senjata ini berbobot 19,5 kg, atau lebih berat dari NTW-20 yang beratnya 14,5 kg. SPR-2 juga dibekali alat bidik teleskopik dengan pembesaran hingga 10 kali. Kemudian Senjata ini juga bisa menjangkau targetnya hingga radius 2 km. Meski jarak efektifnya hanya 1 km. Kopassus juga memiliki senjata genggam atau pistol merupakan senjata tambahan. Biasa digunakan untuk pertempuran jarak dekat atau ketika senapan kehabisan amunisi. Selain jago menembak dengan senapan laras panjang, personel Kopassus juga bisa menembak dengan pistol. Berikut beberapa pistol yang digunakan korps baret merah ini SIG-Sauer P226/P228, Berreta 92SB/92F, FN high Power, H&K Mk23, M1911, Walther PPK, Pindad P1/2, Glock 17, Glock 19, FN Five-Seven.
Membebaskan banyak sandera
Kopassus telah menorehkan catatan tinta emas dalam mengemban setiap misi salah satunya Operasi Pembebasan Sandera. Salah satunya di Banti Papua akhir tahun 2017 yang lalu. Jumlah warga yang berhasil dievakuasi dari Kampung Kimbely sebanyak 104 laki-laki, 32 perempuan dan 14 anak-anak serta dari Kampung Longsoran sebanyak 153 laki-laki (satu di antaranya orang asli Papua), 31 perempuan dan 10 anak-anak.
Terlatih dalam pembebasan sandera
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD rupanya rutin melakukan latihan dengan pasukan khusus Korea Selatan. Biasanya mereka berlatih bersama di Training Site 47-Kwangju. Sebuah area latihan untuk latihan antiteror dengan fasilitas sangat lengkap.
Di sini ada sebuah pesawat Boeing 747, kereta api, bus, gedung perkantoran dan bank. Semuanya untuk latihan pembebasan sandera dan pertempuran jarak dekat.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus! Berikut kata-kata ucapan selamat HUT Kopassus.
Baca SelengkapnyaTak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.
Baca SelengkapnyaTNI AU memiliki pasukan elitenya yang dinamakan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Baca SelengkapnyaPadahal kelompok RMS sendiri memiliki kekuatan militer yang berbanding terbalik dengan pasukan TNI
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terjunkan pasukan elite TNI guna mengawal pagelaran KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023 nanti di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMeraih baret merah dan brevet komando, simbol kebanggaan unit ini, bukanlah hal yang bisa dianggap enteng.
Baca SelengkapnyaPotret anak dan ayah sama-sama bagian dari pasukan elite di TNI dan Polri,
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat menyapa awak media yang ada di lokasi, namun tidak memberikan pernyataan
Baca SelengkapnyaTim Alfa 29, pasukan pencabut nyawa pemimpin kelompok teroris MIT bernama Santoso dalam Operasi Tinombala.
Baca SelengkapnyaTanda kehormatan ini diberikan dalam upacara HUT ke-79 TNI yang diselenggarakan di Lapangan Silang Monas.
Baca SelengkapnyaApakah TNI masih menjadi yang terkuat di Asia Tenggara?
Baca SelengkapnyaSesuai namanya, pasukan terlatih profesional dan tangguh ini diberi amanah dari negara untuk menjadi tameng hidup dalam menjaga Presiden.
Baca Selengkapnya