4 Kisah keji perampok dan pembunuh 2 bocah di Semarang
Merdeka.com - Dua bocah ditemukan meninggal dunia di rumah mereka. Kedua bocah itu adalah Kanaya Nadin Aulia Zahrani Wiyana (1) dan Keanu Rifky Ontoseno Wiyono (2), sementara perawat mereka bernama Marni mengalami luka parah.
Diduga, ketiga orang itu menjadi korban aksi perampokan di rumah kedua orang tua anak tersebut, Sugeng Wiyono dan Eny di Jalan Mulawarman RT 01 RW 01 Kecamatan Tembelang, Semarang, Kamis (10/10).
Selang sehari kemudian, aparat Polrestabes Semarang dan Polda Jateng berhasil mengamankan 2 tersangka tersebut. Kedua pelaku itu adalah Ahmad Musa (28), warga Desa Tuk Songo RT 12 RW II, Kelurahan Geneng, Batealit dan Abdul Rohman (29), warga Damarjati RT 5 RW 6, Kelurahan Watu Wanten, Mayong, Kabupaten Jepara. Berikut cerita kejinya pembunuhan yang dilakukan para pelaku seperti dirangkum merdeka.com.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Bunuh pakai linggis
Pelaku perampokan, Ahmad Musa (28) nekat membunuh kedua bocah tersebut dengan memakai linggis. Lantaran, kedua bocah tersebut menjerit pada saat dia melakukan perampokan.Musa kepada wartawan, Jumat (11/10) mengaku memukul kedua bocah yang masih berusia di bawah lima tahun itu hingga tersungkur.
Lukai pengasuh
Selain membunuh dua balita, Kanaya Nadin Aulia Zahrani Wiyana (1) dan Keanu Rifky Ontoseno Wiyono (2), Ahmad Musa (28) juga lukai pengasuh kedua balita tersebut, Marni.Musa memukul Marni hingga pingsan dan mengakibatkan luka serius di bagian kepala.
Rampok cincin emas
Ahmad Musa (28) dan Abdul Rohman (29) berhasil merampok perhiasan emas berupa tiga cincin dan satu kalung. Lalu, hasil rampokan tersebut dijual di toko emas milik Sutriman (51). Sehingga, Sutriman juga diamankan para aparat keamanan. Dia diduga menjadi penadah barang curian.
Sudah rencanakan perampokan
Ahmad Musa (28) dan Abdul Rohman (29) mengaku memang sejak awal berniat merampok rumah milik Sugeng Wiyono tersebut. Para pelaku mengenal Murni dan sempat berjanji untuk bertemu di rumah majikannya itu. "Memang sudah berniat merampok saat mengunjungi Murni," katanya.Keduanya bekerja dan berprofesi sebagai pemulung.
Baca juga:Perampok pembunuh 2 balita di Semarang terlacak berkat HPPerampok bunuh dua bocah dengan linggis karena menjeritPerampok gunakan linggis bunuh dua bocahPerampok yang bunuh 2 bocah ternyata pemulung2 Bocah & 1 perawat tewas di rumah, diduga korban perampokan (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaKorban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, kedua pelaku tertangkap tangan mencuri uang ayahnya.
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaTersangka kalut karena memasuki masa jatuh tempo untuk membayar utang kepada bosnya senilai Rp26 juta untuk bisnis kayu.
Baca Selengkapnya“Tersangka butuh uang untuk biaya nikah dan kewajiban bayar utang. Kedua tersangka ini saudara kakak adik,” tegas Kompol Imam
Baca SelengkapnyaJenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaRiski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaKorban akhirnya tak berdaya usai pelaku menusuk leher bagian kiri dan mengenai nadi.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaAyah dan anak di Karawang bunuh pria dengan motif penggandaan uang.
Baca SelengkapnyaPolisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya