4 Kisah kurang ajar anak polisi resahkan masyarakat
Merdeka.com - Kemarin ramai berita seorang anak polisi, berinisial APT, mengendarai mobil Honda Jazz mengamuk dan menabrak belasan siswa SMA Hang Tuah 2, Gedagan, Sidoarjo, Jawa Timur. Kasus itu terjadi lima hari lalu, tepatnya Kamis (31/10). Hingga kini, kasus itu masih diselidiki polisi, sementara anak polisi itu masih bebas.
Penyebab APT mengamuk belakangan diketahui karena masalah sepele. Dia ditegur satpam agar tidak membawa mobilnya masuk ke dalam sekolah. Dia kemudian menggeber mobil hingga menabrak siswa.
Kasus APT itu merupakan salah satu saja dari beberapa kasus ugal-ugalan anak polisi yang meresahkan masyarakat. Berikut ini 4 kisah kurang ajar anak polisi di jalanan yang disarikan merdeka.com dari berbagai sumber:
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana mobil digunakan untuk hal yang tidak wajar? Berikut adalah beberapa contoh mobil yang dipaksa untuk bekerja ekstra dengan hal-hal yang tidak sewajarnya, seperti yang dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (19/06/2024).
-
Pelanggaran apa yang dilakukan mobil merah? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Anak polisi jadi anggota geng motor Klewang
Anda tentu masih ingat kisah sadis geng motor Klewang di Pekanbaru, Riau. Ternyata, di antara anggota geng motor itu ada nama Rahmad (16), seorang anak anggota polisi warga Kota Pekanbaru, Riau. Dia diduga sebagai pelaku kejahatan di jalanan seperti perampasan, penganiayaan dan pengrusakan hingga pemerkosaan berhasil ditangkap.Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria dihubungi per telepon mengatakan, Rahmad juga diduga sebagai anggota kelompok geng motor yang selalu berbuat brutal.Kompol Arief mengatakan, seorang anak anggota polisi ini juga masih berstatus pelajar di salah satu sekolah di Pekanbaru. "Dia kami jemput dari sekolahnya bersama tiga anggota geng motor lainnya," kata Arief.Dihubungi terpisah, Kepala Polresta Pekanbaru, Kombes (Pol) Adang Ginanjar mengaku telah mendapat laporan adanya seorang anggota geng motor brutal yang ternyata anak seorang anggota polisi itu. "Kami tidak akan memilah-milah, kalau memang bersalah, maka akan diberikan sanksi hukuman," katanya.
Anak polisi mengamuk di SMA Hang Tuah 2, Sidoarjo
Akibat ulahnya itu, satu di antara puluhan pelajar SMA Hang Tuah 2, mengalami luka serius dan harus dirawat di RS Mitra Keluarga, Waru, Sidoarjo. Alif Kurnia Safitri (15), mengalami patah tulang di bagian tangan dan kaki kanannya serta mengalami patah tulang ekor.Menurut informasi di lapangan, APT mengamuk dan menabrakkan mobil Honda Jazz L 177 AY yang dia kendarai ke arah puluhan siswa-siswi dan guru di halaman sekolah saat jam istirahat berlangsung. Penyebabnya karena APT tersinggung kata-kata satpam SMA Hang Tuah 2."Dia datang ke sekolah, katanya mau ngasihkan makanan ke salah satu siswi yang bersekolah di situ (SMA Hang Tuah 2). Siswi itu entah adiknya atau pacarnya, saya kurang paham, yang jelas saat hendak masuk ke halaman sekolah, ditegur oleh satpam sekolah," kata sumber tadi saat ngobrol di warung kopi dekat SMA Hang Tuah 2.
Terlibat balapan liar
Kisah ini terjadi di Makassar pada 22 Oktober 2013 lalu. Polrestabes Makassar, waktu itu melakukan operasi pemberantasan geng motor dan balap liar di sepanjang Jalan Veteran. Dalam operasi itu, seorang anak dari Kasubag Humas Polres Gowa AKP Andri Lilikai, dicokok karena diduga terlibat balap liar itu.Tak terima anaknya digaruk, Andri pun protes dan tidak terima karena anaknya ditangkap. Mendapat protes, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polrestabes AKBP M Ridwan mengklaim bahwa operasi sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Polisi, kata dia, menangkap sejumlah pemuda sedang beraksi balap liar."Anak itu geng motor kan, dan terlibat balap liar. Kalau memang ada yang keberatan silakan melapor," kata Ridwan, kepada wartawan, Senin (21/10).Putra AKP Andri Lilikai yang terlibat balap liar itu bernama Reza Andika (20). Dia dikabarkan mengalami luka di wajah, dan tulang pergelangan tangan kirinya bergeser setelah dihantam menggunakan senjata api oleh petugas Brimob karena saat penangkapan dia berusaha kabur dari pengejaran petugas.Saat kabur, Reza dan beberapa rekannya terperangkap di sebuah gang sempit, dan digiring bersama kendaraannya ke Polsekta Makassar.Saat tertangkap itulah, diduga anggota Brimob melakukan penganiayaan dengan memukul pakai popor senjata laras panjang kepada anak polisi tersebut.
Jadi jambret di jalanan
Kasus ini juga terjadi pada Oktober tahun ini. Polresta Samarinda mengungkap kasus penjambretan yang ternyata dilakukan oleh seorang anak polisi di kota setempat. Korban penjambretan merupakan seorang ibu rumah tangga bernama Hernawati warga Jalan Rajawali Samarinda. Tasnya berisi uang Rp 22 juta ditarik, mengakibatkan korban jatuh dan tak sadarkan diri.Saat hendak dibawa ke kantor polisi, orangtua tersangka ikut campur dan mengaku akan menyerahkan sendiri anaknya ke kantor polisi. Tapi janji anggota polisi itu molor, hingga akhirnya keluarga korban mendatangi kantor Polresta menanyakan penangkapan tersebut.
Baca juga:Kompolnas minta polisi tak 'amankan' kasus APT ngamuk di SMAAnak polisi ngamuk karena dilarang bawa mobil masuk sekolahAnak polisi penabrak siswa di Sidoarjo dibela pacar di TwitterKasus anak polisi ngamuk di SMA Surabaya, 4 saksi diperiksa'Punya Lamborghini & Ferrari jangan arogan buat orang celaka' (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.
Baca SelengkapnyaNiat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca SelengkapnyaCerita lucu singkat mampu memberikan hiburan instan dan menghilangkan stres.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang terjadi di dalam gang ini sontak membuat warga enggan terima. Para warga pun akhirnya terlihat cekcok dengan anggota polantas.
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan cerita lucu jaman now yang bikin ngakak sampai nangis.
Baca SelengkapnyaAksi seorang bocah yang menghalangi seorang driver ojek online yang melintas di jalur sepeda viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca SelengkapnyaPolisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca Selengkapnya