4 Kontrakan terbakar, mobil damkar terobos kebun capai lokasi
Merdeka.com - Sebanyak empat kontrakan di Jalan Jambu RT 001 RW 04 Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang ludes terbakar, Selasa (10/2), sekitar pukul 07.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Rasyid (47) selaku ketua RT setempat menuturkan, api mulai terlihat membakar atap rumah kontrakan sekitar pukul 07.30 WIB. Embusan angin yang kencang sontak membuat api dengan cepat merambat ke rumah kontrakan di sebelahnya.
"Kami langsung beritahu pemilik rumah, H. Benyamin agar segera menyingkir. Kami sudah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, tapi enggak berhasil. Adapun penyebab kebakaran ini diduga dari gas ukuran 3 kilogram, karena ini juga pernah kejadian dua bulan sebelumnya," kata Rasyid.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Apa yang sebenarnya ada di dalam tabung LPG 3 kg? Dilansir dari laman Wikipedia, gas elpiji atau yang disebut LPG merupakan kepanjangan Liquefied Petroleum Gas atau gas minyak cair.LPG berisi campuran mudah terbakar yang terdiri dari gas hidrokarbon, paling sering propana, butana, dan propilena.
Di satu sisi, pemilik kontrakan H. Benyamin masih terlihat masih tak percaya peristiwa serupa kembali terjadi.
Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dengan jumlah personel 30 orang dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang dikerahkan ke lokasi permukiman padat penduduk itu. Setelah berjuang selama satu jam, akhirnya api bisa dipadamkan.
"Langsung kita kerahkan tujuh unit mobil pemadam. Karena ini permukiman cukup padat, takutnya merembet luas ke rumah lain," kata Hendra Purnomo salah satu petugas damkar.
Hendra mengungkapkan, pihaknya kesulitan mencapai lokasi titik kebakaran karena akses jalan yang sempit. "Ini akses jalannya sempit. Akhirnya melalui kebun orang, agar bisa lebih dekat ke titik api," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut menyebabkan ratusan orang mengungsi.
Baca SelengkapnyaKemudian, terlihat adanya api yang menyala pada rumah kontrakan tersebut
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaHeboh Asap Hitam di Langit Depok, Ternyata Dari Sini Sumbernya
Baca SelengkapnyaGas yang bocor meledak saat percikan api muncul ketika lampu di rumah tersebut dinyalakan.
Baca SelengkapnyaRumah wartawan di Karo kebakaran hingga menewaskan empat orang
Baca SelengkapnyaTiga orang tewas akibat kebakaran rumah kontrakan dan indekos di Jalan Dukuh Sari, Sesetan, Denpasar, Bali, Senin (6/5) malam.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil memadamkan api setelah sebanyak 11 unit mobil pemadam dengan 44 personel dikirim ke lokasi.
Baca Selengkapnya