Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Korban Pembunuhan KKB Dievakuasi ke Teluk Bintuni, Satu Perempuan Belum Ditemukan

4 Korban Pembunuhan KKB Dievakuasi ke Teluk Bintuni, Satu Perempuan Belum Ditemukan ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Empat jasad korban pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi tim gabungan TNI-Polri. Empat orang itu merupakan korban pembunuhan KKB yang menyerang secara membabi buta 14 pekerja jalan trans Papua Barat rute Bintuni-Maybrat, Kamis (29/9) petang kemarin.

"Tim gabungan TNI-Polri sudah mengevakuasi empat jenazah korban pembantaian KKB dari lokasi kejadian, dan saat ini dalam perjalanan menuju kabupaten Teluk Bintuni," ujar Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi di Manokwari, Jumat (30/9) malam.

Kamal mengatakan, berdasarkan laporan tim gabungan TNI Polri bahwa total pekerja jalan trans Papua Barat korban penyerangan 14 orang, bukan 12 sebagaimana laporan awal kejadian.

"Dari 14 orang pekerja, 9 orang selamat, 4 orang meninggal dunia dibantai secara sadis, dan 1 orang perempuan usia 28 tahun belum diketahui keberadaan-nya," ujar dia.

Identitas 14 Korban Penyerangan KKB

-Satu korban perempuan belum ditemukan atas nama Reva (28)

- Korban selamat 9 orang:

1. Kusnadi (30)

2. Remon Ulimpa (26)

3. Irson (42)

4. Agung (18)

5. Muksin Rambe (49)

6. Ruslan alias Culang (33) terkena tembakan dil engan atas sebelah kanan.

7. Sitinjak (25)

8. Om Kumis (55)

9. Halim (20)

- Korban meninggal dunia 4 orang:

1. Abas (52) bos

2. Yafet (50) operator ekskavator

3. Darmin (46) sopir truk

4. Armin (43) sopir truk

Polisi Dalami Video Dugaan Aksi Pembantaian di Papua Barat

Viral video tentang pembunuhan oleh orang tidak dikenal dengan korban empat pekerja jalan transhubung Kabupaten Bintuini dan Maybrat. Kasus ini masih didalami Kepolisian Daerah Provinsi Papua Barat.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, Polri tengah mendalami video viral di media sosial yang berisi pembantaian terhadap empat warga sipil pekerja jalan Trans Bintuni-Maybrat oleh orang tak dikenal.

"Saat ini tim Polri dan TNI sedang berangkat menuju TKP guna memastikan kejadian serta melakukan evaluasi. Kami masih menunggu hasilnya dari tim yang berangkat menuju tempat kejadian perkara," kata Adam, Jumat (30/9). Dikutip dari Antara.

Menurut keterangan saksi, peristiwa yang terjadi pada Kamis (29/9) tersebut, berawal dari para pekerja dan masyarakat yang mendengar suara rentetan tembakan kencang, ketika mereka tengah melakukan aktivitas jalan di Kampung Majnik ke arah Moskona Utara.

Sontak mereka kaget. Di mana tindakan ini menyebabkan satu rekan mereka terkena peluru di bagian tangan kanan. Panik akan keadaan tersebut, mereka yang berjumlah sekitar 12 orang yang terdiri dari 11 laki-laki dan satu perempuan, lari berhamburan menuju Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni untuk melapor.

Sementara itu, terkait dengan video viral kedua tentang kejadian pembantaian empat orang hingga meninggal dunia di lokasi yang sama, Adam pun menjelaskan bahwa polisi juga masih mendalami video viral tersebut.

Korban Pekerja Jalan Trans Papua Barat

Satu pekerja jalan Trans Papua Barat jalur Bintuni-Maybrat mengalami luka tembak di lengan kanan dalam serangan kelompok bersenjata. Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi membenarkan peristiwa penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap 13 orang pekerja jalan Trans Papua Barat.

"Informasi didapat sekitar pukul 18.20 WIT dari Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat kepada Polres Teluk Bintuni tentang peristiwa penembakan yang dilakukan oleh OTK," ujar Kabid Humas dilansir Antara, Kamis (29/9).

Dia mengatakan lagi, hingga saat ini gabungan personel TNI dan satuan Brimob Teluk Bintuni sudah mengevakuasi satu korban luka tembak dari sekitar lokasi kejadian.

"Akibat serangan tersebut satu pekerja mengalami luka tembak di bagian tangan kanan, sementara 12 pekerja lainnya melarikan diri dari tempat kejadian dan melapor ke Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga," kata Kabid Humas.

Kabid Humas mengatakan bahwa polisi masih melakukan pendalaman terkait tersebarnya foto dan video di media sosial tentang empat korban meninggal dunia dalam serangan tersebut.

"Terkait foto empat korban meninggal dunia dan video yang tersebar di media sosial masih dalam penyelidikan terkait waktu dan tempat kejadiannya. Masyarakat diimbau tidak meneruskan informasi yang belum diketahui kebenarannya," ujar Kabid Humas pula.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kontak Senjata dengan TNI-Polri di Pegunungan Bintang, Empat Anggota KKB Tewas
Kontak Senjata dengan TNI-Polri di Pegunungan Bintang, Empat Anggota KKB Tewas

Selain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.

Baca Selengkapnya
8 Jenazah Dievakuasi, Total Pendaki Meninggal Saat Erupsi Gunung Marapi 13 Orang
8 Jenazah Dievakuasi, Total Pendaki Meninggal Saat Erupsi Gunung Marapi 13 Orang

Lima di antaranya sudah ditemukan lebih dulu dan sudah selesai diidentifikasi.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 5 Penumpang Tewas Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek, Satu Korban Belum Diketahui
Ini Identitas 5 Penumpang Tewas Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek, Satu Korban Belum Diketahui

Polisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen

Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen

Baca Selengkapnya
74 Pendaki Gunung Marapi Sudah Ditemukan, 22 Tewas dan 1 Masih Hilang
74 Pendaki Gunung Marapi Sudah Ditemukan, 22 Tewas dan 1 Masih Hilang

Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian

Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.

Baca Selengkapnya
Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah

Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah

Baca Selengkapnya
KKB Serang Pekerja Bangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak Membabi Buta, 1 Tewas 2 Luka-Luka
KKB Serang Pekerja Bangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak Membabi Buta, 1 Tewas 2 Luka-Luka

Satu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.

Baca Selengkapnya
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang

KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.

Baca Selengkapnya
Cerita Menegangkan Saat Banjir Bandang Terjang OKU dan Hanyutkan Mobil Berpenumpang, 4 Orang Hilang
Cerita Menegangkan Saat Banjir Bandang Terjang OKU dan Hanyutkan Mobil Berpenumpang, 4 Orang Hilang

Peristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.

Baca Selengkapnya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.

Baca Selengkapnya
16 Korban Banjir Bandang Ternate Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Daftarnya
16 Korban Banjir Bandang Ternate Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Daftarnya

Sesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan

Baca Selengkapnya