4 Korban Pembunuhan KKB Dievakuasi ke Teluk Bintuni, Satu Perempuan Belum Ditemukan
Merdeka.com - Empat jasad korban pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi tim gabungan TNI-Polri. Empat orang itu merupakan korban pembunuhan KKB yang menyerang secara membabi buta 14 pekerja jalan trans Papua Barat rute Bintuni-Maybrat, Kamis (29/9) petang kemarin.
"Tim gabungan TNI-Polri sudah mengevakuasi empat jenazah korban pembantaian KKB dari lokasi kejadian, dan saat ini dalam perjalanan menuju kabupaten Teluk Bintuni," ujar Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi di Manokwari, Jumat (30/9) malam.
Kamal mengatakan, berdasarkan laporan tim gabungan TNI Polri bahwa total pekerja jalan trans Papua Barat korban penyerangan 14 orang, bukan 12 sebagaimana laporan awal kejadian.
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Siapa yang menjadi korban Gempa Besar Kanto? Korban jiwa terbesar disebabkan oleh pusaran api yang melanda Rikugun Honjo Hifukusho (sebelumnya Depot Pakaian Tentara) di pusat kota Tokyo, di mana sekitar 38.000 orang terbakar setelah berlindung di sana setelah gempa bumi.
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
"Dari 14 orang pekerja, 9 orang selamat, 4 orang meninggal dunia dibantai secara sadis, dan 1 orang perempuan usia 28 tahun belum diketahui keberadaan-nya," ujar dia.
Identitas 14 Korban Penyerangan KKB
-Satu korban perempuan belum ditemukan atas nama Reva (28)
- Korban selamat 9 orang:
1. Kusnadi (30)
2. Remon Ulimpa (26)
3. Irson (42)
4. Agung (18)
5. Muksin Rambe (49)
6. Ruslan alias Culang (33) terkena tembakan dil engan atas sebelah kanan.
7. Sitinjak (25)
8. Om Kumis (55)
9. Halim (20)
- Korban meninggal dunia 4 orang:
1. Abas (52) bos
2. Yafet (50) operator ekskavator
3. Darmin (46) sopir truk
4. Armin (43) sopir truk
Polisi Dalami Video Dugaan Aksi Pembantaian di Papua Barat
Viral video tentang pembunuhan oleh orang tidak dikenal dengan korban empat pekerja jalan transhubung Kabupaten Bintuini dan Maybrat. Kasus ini masih didalami Kepolisian Daerah Provinsi Papua Barat.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, Polri tengah mendalami video viral di media sosial yang berisi pembantaian terhadap empat warga sipil pekerja jalan Trans Bintuni-Maybrat oleh orang tak dikenal.
"Saat ini tim Polri dan TNI sedang berangkat menuju TKP guna memastikan kejadian serta melakukan evaluasi. Kami masih menunggu hasilnya dari tim yang berangkat menuju tempat kejadian perkara," kata Adam, Jumat (30/9). Dikutip dari Antara.
Menurut keterangan saksi, peristiwa yang terjadi pada Kamis (29/9) tersebut, berawal dari para pekerja dan masyarakat yang mendengar suara rentetan tembakan kencang, ketika mereka tengah melakukan aktivitas jalan di Kampung Majnik ke arah Moskona Utara.
Sontak mereka kaget. Di mana tindakan ini menyebabkan satu rekan mereka terkena peluru di bagian tangan kanan. Panik akan keadaan tersebut, mereka yang berjumlah sekitar 12 orang yang terdiri dari 11 laki-laki dan satu perempuan, lari berhamburan menuju Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni untuk melapor.
Sementara itu, terkait dengan video viral kedua tentang kejadian pembantaian empat orang hingga meninggal dunia di lokasi yang sama, Adam pun menjelaskan bahwa polisi juga masih mendalami video viral tersebut.
Korban Pekerja Jalan Trans Papua Barat
Satu pekerja jalan Trans Papua Barat jalur Bintuni-Maybrat mengalami luka tembak di lengan kanan dalam serangan kelompok bersenjata. Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi membenarkan peristiwa penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap 13 orang pekerja jalan Trans Papua Barat.
"Informasi didapat sekitar pukul 18.20 WIT dari Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat kepada Polres Teluk Bintuni tentang peristiwa penembakan yang dilakukan oleh OTK," ujar Kabid Humas dilansir Antara, Kamis (29/9).
Dia mengatakan lagi, hingga saat ini gabungan personel TNI dan satuan Brimob Teluk Bintuni sudah mengevakuasi satu korban luka tembak dari sekitar lokasi kejadian.
"Akibat serangan tersebut satu pekerja mengalami luka tembak di bagian tangan kanan, sementara 12 pekerja lainnya melarikan diri dari tempat kejadian dan melapor ke Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga," kata Kabid Humas.
Kabid Humas mengatakan bahwa polisi masih melakukan pendalaman terkait tersebarnya foto dan video di media sosial tentang empat korban meninggal dunia dalam serangan tersebut.
"Terkait foto empat korban meninggal dunia dan video yang tersebar di media sosial masih dalam penyelidikan terkait waktu dan tempat kejadiannya. Masyarakat diimbau tidak meneruskan informasi yang belum diketahui kebenarannya," ujar Kabid Humas pula.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaLima di antaranya sudah ditemukan lebih dulu dan sudah selesai diidentifikasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca Selengkapnya