4 Mahasiswa Malang berhasil mengembangkan listrik dari polisi tidur
Merdeka.com - Gundukan jalan atau polisi tidur yang selama ini hanya berfungsi sebagai pengontrol agar pengguna jalan bisa pelan-pelan dan berhati-hati, di tangan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, bisa dimanfaatkan sebagai penghasil energi listrik.
Empat mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya (UB), menamakan konsep listrik polisi tidur itu dengan nama Potret (Polisi Tidur Penghasil Energi Terbarukan). Keempat mahasiswa tersebut terdiri dari Doni Darmawan Putra, Hasan, Anthony Wijoyo dan Ridho Darmawan.
Listrik polisi tidur menerapkan hukum kekekalan energi untuk menghasilkan energi listrik. Sebuah alat yang direkayasa khusus ditempatkan di polisi tidur.
-
Kenapa motor listrik karya mahasiswa UGM dikembangkan? Melalui motor listrik ini, Tim Gasbadra UGM berupaya mengurangi emisi gas buang dari kendaraan berbahan bakar minyak dengan membuat motor listrik.
-
Siapa yang membuat motor listrik karya mahasiswa UGM? Mereka tergabung ke dalam Tim Gasbadra UGM. Satu tim terdiri dari 12 orang. Engineer Tim Gasbadra UGM, Dhamar Gumilang P, mengatakan bahwa pengembangan motor listrik ini dilakukan sejak tahun 2022 dan dilakukan di bawah bimbingan dosen Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika UGM dan didukung oleh PLN.
-
Bagaimana cara motor listrik mahasiswa UGM bekerja? Motor listrik itu memiliki beberapa kecanggihan antara lain battery pack yang sudah dilengkapi battery management system dengan fitur over current, over voltage, dan short circuit protection sebagai fitur keamanan dan safety battery.
-
Motor listrik mahasiswa UGM apa keunggulannya? Dilansir dari Ugm.ac.id, motor listrik itu dikembangkan dengan penggerak utama berupa motor listrik DC brushless tipe mid drive dengan tegangan 72V dan arus maksimal 40A. Penggunaan komponen tersebut bisa menghasilkan torsi sebesar 45Nm pada 3000rpm dan kecepatan maksimum mencapai 65-70 km per jam dengan max rap 4800.
-
Kapan motor listrik karya mahasiswa UGM dibuat? Engineer Tim Gasbadra UGM, Dhamar Gumilang P, mengatakan bahwa pengembangan motor listrik ini dilakukan sejak tahun 2022 dan dilakukan di bawah bimbingan dosen Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika UGM dan didukung oleh PLN.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
"Kami memanfaatkan perubahan energi potensial pegas yang kami tempatkan di bawah polisi tidur," kata ketua Tim Potret Doni Darmawan Putra di Laboratorium Proses Jurusan Teknik Elektro, Rabu (18/5).
Mahasiswa UB Malang kembangkan listrik dari polisi tidur ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko
Perubahan energi, kata Doni, disebabkan tekanan kendaraan yang melintas. Kemudian energi itu berubah menjadi energi kinetik dan memutar rotor dari generator DC.
Prinsip mesin listrik, perubahan kecepatan dalam suatu medan magnet akan menghasilkan tegangan terinduksi pada sisi stator generator DC. Saat rangkaian digabungkan dengan aki, maka akan terjadi aliran arus listrik yang akan perlahan mengisi tegangan pada aki.
Energi yang disimpan pada aki dapat digunakan untuk penerangan jalan saat malam hari atau keperluan lainnya.
"Kalau sehari 1.000 kendaraan dengan berat rata-rata 1.000-2.000 kilogram, maka gear akan memutar generator dengan kecepatan putar 1.000-1.250 rpm. Maka output dari sistem ini dapat digunakan untuk menyalakan empat lampu 40 watt selama 10 jam setiap harinya," beber mahasiswa angkatan 2014 itu.
Listrik polisi tidur ini merupakan alat generasi ketiga. Sebelumnya tim telah mengembangkan konsep serupa dengan sumber energi gerakan air. Namun, menerapkan Potret dengan memanfaatkan air dikhawatirkan dapat memicu korsleting listrik. Hingga akhirnya tim mewujudkan karya seperti sekarang ini.
Mahasiswa UB Malang kembangkan listrik dari polisi tidur ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko
Alat yang sedang dalam proses paten ini memiliki keunggulan safety, portable dan tidak terpengaruh cuaca dibanding sebelumnya. Potret dapat diterapkan pada pintu gerbang kampus, mal atau jalan tol yang terdapat portal. Pada jalan yang terdapat portal tersebut telebih dahulu dilubangi untuk diisi dengan pegas.
Kemudian di atas pegas dapat ditempatkan polisi tidur yang terbuat besi atau seng tebal. Alat tersebut ditempatkan di samping polisi tidur. Biaya untuk memproduksi sebuah alat menghabiskan dana Rp 4 juta.
"Kami terus berinovasi dengan alat ini. Pandangan ke depan dengan prinsip dasar alat ini dapat digunakan pula di alat-alat fitness untuk menghasilkan energi listrik terbarukan," pungkasnya.
Potret telah menjadi karya riset unggulan Program Kreativitas Mahasiswa yang didanai DIKTI. Kini alat tersebut masuk nominasi lima besar penghargaan Inovasi Teknologi Kota Malang (INOTEK) 2016 bidang Energi yang saat ini sedang berlangsung.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa Universitas Brawjaya menciptakan lampu pendeteksi dini gempa bumi. Lampu ini bisa meminimalkan jumlah korban jiwa.
Baca SelengkapnyaUlubelu terus berkembang menjadi 'Negeri Tiga Energi'.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan ini membuktikan komitmen ITPLN dalam mendukung generasi muda untuk berkontribusi pada pengembangan sektor energi berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pamerkan becak listrik, inovasi anak bangsa.
Baca SelengkapnyaProgram Desa Energi Berdikari mendorong penggunaan energi terbarukan di 85 desa di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAjang IPITEX atau juga dikenal dengan Thailand Inventor’s 2024 digelar di Bangkok 2-6 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPLTS kini menjadi alternatif energi ramah lingkungan di DKI Jakarta. Sejumlah gedung dan rumah warga mulai memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaAsap yang dihasilkan diklaim tidak banyak dan cenderung memiliki aroma unik, serupa kopi.
Baca SelengkapnyaDua Taruna dan Taruni Akpol dapat pin emas dari Kapolri usai raih prestasi di tingkat Internasional. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaPara pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas leasing untuk membegal satu unit vespa milik seorang bocah SMA.
Baca SelengkapnyaKegiatan Pertamina menyambangi kampus-kampus dan insititusi pendidikan sudah berlangsung sejak tahun 2004.
Baca Selengkapnya“Kami ucapkan terima kasih terhadap award ini, semoga kita semua dapat berkolaborasi untuk menuju masa depan Indonesia yang lebih cerah,”
Baca Selengkapnya