4 Maling ini nekat pinjam ambulans desa untuk angkut sapi curian
Merdeka.com - Jelang Idul Adha pencurian hewan ternak seperti kambing dan sapi kian marak. Tetapi kasus pencurian sapi yang terjadi di Kabupaten Lumajang ini sungguh sangat ngawur. Mobil ambulans desa yang biasa digunakan untuk membawa pasien sakit malah dipakai oleh para pelaku untuk mengangkut sapi limosin curian.
"Empat orang sudah ditangkap mereka sekarang masih diperiksa di Reskrim," ujar Brigadir Syarif, petugas Polres Lumajang kepada merdeka.com, Rabu (1/10).
Empat tersangka pencurian tersebut adalah Reza Herlambang (26), Buari (45) dan Samad (50) mereka bertiga adalah warga Dusun Jatiagung, Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir, Lumajang. Sedangkan seorang pelaku lagi adalah Rokip (35) warga Dusun Bulutungkur, Desa/Kecamatan Ranuyoso.
-
Kenapa Kutai Timur bagikan ambulans? Penyerahan ambulans tersebut sebagai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat Kutim.
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Mengapa ambulans penting? Ambulans penting untuk memindahkan korban ke rumah sakit lapangan untuk menjauhkannya dari bahaya tempat dokter bisa bekerja secara aman dan meningkatkan peluang hidup pasien.
-
Bagaimana ambulans di Kutai Timur membantu masyarakat? 'Ambulans ini digunakan untuk mengangkut dan menangani pasien gawat darurat, memberikan pertolongan pertama, serta melakukan perawatan intensif selama dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan,' kata Ardiansyah.
-
Kenapa Rohingya diantar ke kantor Gubernur? Sebelumya, warga berniat menurunkan pengungsi Rohingya ini di Kantor Imigrasi Banda Aceh. Namun karena kantor tersebut sedang dalam renovasi dan tak ada satupun orang, warga akhirnya membawa pengungsi ke kantor gubernur.
-
Mengapa warga harus memberi tumbal kepala kerbau di Alas Roban? 'Ada ular yang besarnya sampai sepaha, setiap tahunnya warga harus kasih tumbal kepala kerbau. Kepala kerbau itu diarak keliling area pabrik, lalu ditaruh di sana. Kalau nggak dikasih ada saja yang kebakar,' kata warga itu.
Informasi yang didapat, aksi pencurian sapi ini dimulai ketika tersangka Rokip meminjam ambulans milik Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Kepada kepala desa, Rokip beralasan bahwa ambulans tersebut akan digunakan untuk mengantarkan saudaranya yang sakit.
Dengan ambulans tersebut, keempat tersangka langsung mendatangi kandang sapi milik Nur Khotib, warga Desa Sumberjati, Kecamatan Tempeh. Sabtu dini hari (27/9) dua sapi jenis limosin di kandang milik Nur Khotib digondol. Mereka membobol kandang dengan cara merusak gembok kandang.
Paginya, sang pemilik sapi kebingungan karena dua sapi limosinnya hilang dari kandang dan kondisi gembok rusak. Nur Khotip pun segera melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.
Mendapat laporan, tim Reskrim Polres Lumajang segera bergerak. Dari informasi awal, Polisi kemudian mencurigai Rokip yang selama ini samar-samar dikenal sebagai penadah hewan ternak curian. Polisi pun memburu Rokip untuk mendapatkan informasi.
Minggu (28/9) Tim Resmob Polres Lumajang yang dipimpin Kasatreskrim Iptu Heri Sugiono segera bergerak. Rokip malam itu terlihat membawa mobil ambulans melintas di wilayah Ranuyoso. Polisi pun langsung mencegat untuk mengorek informasi. Namun betapa kagetnya polisi setelah mengetahui dalam ambulans berpelat N 8235 YP tersebut terdapat dua ekor sapi limosin.
Rokip pun langsung digelandang ke Kantor Mapolres Lumajang. Dari keterangan Rokip, polisi lalu membekuk tersangka lainnya.
Kepada petugas, Rokip mengaku jika sapi curiannya itu sempat dititipkan di rumah temannya di kecamatan Kunir, namun setelah diangkut dan akan dibawa ke rumahnya, petugas keburu mencegat dan menggelandangnya.
Sementara itu, sang pemilik sapi Nur Khotip senang bukan kepalang karena dua sapinya sudah ketemu dan dalam kondisi masih sehat. Meski demikian, Nur tidak bisa segera membawa pulang sapi-sapinya karena untuk kepentingan penyidikan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paiman meninggal dunia di desa tetangganya, tepatnya di Desa Marmoyo. Desa tempat tinggal Paiman dan Desa Marmoyo adalah dua desa terletak di pelosok Jombang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria membawa istrinya berobat ke rumah sakit menggunakan gerobak. Aksinya sontak viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi meredam massa dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kayen.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaSebelumnya kondisi Safriani sempat melemah, karena penyakit paralisis periodic hypokalemia atau kelumpuhan secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang memilih mengangkut hewan ternak dengan mobil pribadi. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaKakek-nenek ini dari Purwakarta ingin pergi ke rumah anaknya di Centilan, Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaAmbulans yang tengah membawa pasien memang menjadi kendaraan yang harus didahulukan. Begini aksi sopir dan kru truk bantu buka jalan untuk ambulans.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut keterangan keluarga jenazah, pihaknya sudah membayar uang untuk biaya ambulans tersebut.
Baca Selengkapnya