4 Misteri asal lempeng Tjipetir yang hebohkan Eropa
Merdeka.com - Masyarakat Eropa terheran-heran saat menemukan lempengan-lempengan karet berukir 'Tjipetir' di pantai mereka. Awalnya banyak yang menganggapnya benda temuan biasa saja di pantai.
Kehebohan 'Tjipetir' dimulai saat Tracey Williams menemukan lempengan karet mentah seukuran laptop ini pada 2012 di pantai Newquay, Cornwall, Inggris.Cornwall
Tracey Williams menggunggah temuannya di Facebook fan page yang diberi nama 'Tjipetir Mystery'. Hal ini menjadi viral.
-
Dimana Tjipetir ditemukan? Di tahun 2012 lalu, seorang perempuan bernama Tracey Williams tak sengaja menemukan sebuah benda hitam di pinggiran pantai saat ia dan anjingnya sedang berjalan santai di dekat rumahnya di Newquay, Cornwall.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Apa itu Tjipetir? Ya, Tjipetir merupakan sebuah perkebunan penghasil zat seperti karet yang disebut sebagai gutta percha atau getah perca.
-
Dimana tembikar itu ditemukan? Meskipun situs tersebut hanya berukuran kurang dari 1 meter, 82 pecahan tembikar yang digali selama dua tahun memiliki dampak yang luas. 'Tidak adanya tembikar di Australia, sebagaimana dicatat oleh para pengamat Eropa awal dan terkini, mencerminkan dan digunakan untuk mendukung hierarki evolusi sosial rasis yang mencirikan masyarakat Aborigin sebagai masyarakat yang tidak memiliki kompleksitas budaya,' jelas penelitian tersebut, dikutip dari laman Artnet.
-
Apa yang ditemukan oleh penyelam di laut? Para penyelam ini sedang berlatih di pantai lepas Kroasia. Mereka kemudian melihat sesuatu dari dasar laut dan tersandung bangkai kapal kuno.
Fan page tersebut kemudian memancing orang lain untuk menggunggah foto temuan lempeng tersebut. Jumlahnya puluhan. Rupanya sudah sejak puluhan tahun orang-orang menemukan benda ini.
Mereka bersama-sama mencari tahu dari mana karet-karet ini berasal. Ada yang menduga dari sebuah balon udara yang meledak di masa lalu. Ada juga yang mengira 'Tjipetir' adalah bagian dari muatan kapal Titanic yang tenggelam.
Akhirnya mereka menemukan fakta 'Tjipetir' adalah sebuah perkebunan karet di Sukabumi, Jawa Barat. Jaraknya ribuan kilometer dari Eropa.
Kisah pun semakin menarik karena banyak misteri di dalamnya. Berikut kisah Tjipetir yang membuat heboh Eropa:
Kapal Mizayaki Maru bukan Titanic
Lempengan yang selama ini diduga berasal dari manifes Titanic, yang tenggelam pada 1912, ternyata berasal dari kapal Jepang Miyazaki Maru.Seperti dikutip wrecksite.eu, Kamis (4/12), Miyazaki Maru karam setelah ditembak dengan terpedo oleh kapal selam U-88 milik Jerman di 241,5 km sebelah Barat kepulauan Scillia pada 31 Mei 1917. Dalam serangan tersebut, delapan orang meninggal.Ketika ditenggelamkan, Miyazaki Maru dalam perjalanan dari Yokohama menuju London. Salah satu muatan kapal seberat 8.520 ton tersebut adalah lempengan karet lateks yang diproduksi oleh Gutta Percha Cipetir yang berada Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.Miyazaki Maru diproduksi pada 1908 dengan dimensi 141.7 x 17.3 x 10.5 meter. Kapal tersebut memiliki kecepatan hingga 16.4 knots.Fakta ini diperkuat dengan keterangan otoritas Inggris yang mengadakan penelitian tentang kapal Jepang tersebut.
Karet Tjipetir sudah 3 kali keliling dunia
Ahli Oceanografi Curtis Ebbesmeyer menjelaskan lempengan karet Tjipetir itu kemungkinan sudah mengapung dan tersebar ke mana-mana. Karena itu tak heran banyak yang menemukan blok Tjipetir di berbagai belahan dunia.Dia mengutip teori hemispheric yang menjelaskan sebuah benda yang mengapung butuh 25 tahun untuk mengelilingi dunia."Dan benda-benda ini sudah cukup lama berada di laut untuk mengelilingi dunia tiga kali," kata Ebbesmeyer seperti dikutip BBC."Hebatnya karet-karet Tjipetir ini masih dalam kondisi bagus. 100 tahun lagi pun mungkin kondisinya bakal seperti ini," puji Ebbesmeyer.Ebbesmeyer menduga arus laut menarik lempengan karet ini dari Spanyol, ke Amerika. Ada juga yang tersebar ke Laut Utara melewati Norwegia, Siberia lalu ke Selat Bering dan menuju Pasifik Utara.
Pabrik Tjipetir yang mendunia
Saat penjajahan Belanda, pabrik getah perca Tjipetir pernah mengalami masa jaya. Bahan baku lempengan karet itu dikirim ke seluruh dunia. Diketahui Pohon karet di Sukabumi itu pertama kali ditanam sekitar tahun 1887. Butuh waktu 10-14 tahun sebelum bisa dipanen.Bahan baku getah perca langsung dibawa ke pabrik pengolahan yang berada dalam satu komplek. Peralatannya terbilang modern pada masa itu. getah perca dicetak menjadi lempengan dan dikirim sesuai pesanan ke seluruh dunia. Tak lupa dicap 'Tjipetir'.Saat awal revolusi industri, kebutuhan getah perca ini terutama untuk bahan pembungkus kabel dan kebutuhan pabrik lain.Kebanyakan teknisi di pabrik Tjipetir adalah bangsa Eropa, yang tinggal dalam vila-vila mewah. Sementara kuli-kuli kasar berasal dari bangsa Pribumi.Hingga kini pabrik getah perca ini masih berproduksi walau tak sebesar masa jayanya semasa kolonial.
Kapitnleutnant Walther Schwieger
31 Mei 1917 sebuah kapal niaga Jepang Miyazaki Maru berlayar menuju London dari Yokohama. Belum sampai tujuan, mereka diserang dan dikaramkan oleh kapal selam U-88 milik Jerman.Mizayaki Maru tenggelam 241,5 km sebelah Barat kepulauan Scillia. Tak jauh dari perairan Inggris dan Prancis. Saat itu kapal tersebut mengangkut bahan baku karet dari Tjipetir yang kemungkinan akan digunakan sebagai pembungkus kabel telegram di bawah laut.Komandan kapal U-88 adalah Kapitnleutnant Walther Schwieger. Salah satu komandan kapal selam Jerman yang paling terkenal dalam sejarah.Dikutip dari uboat.net, Pria kelahiran Berlin 7 April 1885 ini sukses menenggelamkan 49 kapal dan merusakkan 4 kapal lain selama perang dunia I.Salah satu aksi Schwieger yang paling mengerikan adalah menenggelamkan kapal Lusitania. Hampir 1.100 penumpang tewas dalam serangan ini. Termasuk lebih dari 100 warga negara Amerika Serikat."Rakyat Inggris menjuluki Schwieger sebagai si pembunuh bayi," tulis uboat.net.Serangan atas Lusitania ini juga yang akhirnya meneguhkan niat AS untuk ikut terjun ke kancah peperangan dunia I melawan Jerman.Schwieger juga tak selamat dalam perang. Dia meninggal 5 September 1917, saat kapal U-Boat 88 yang ditumpanginya terkena ranjau di perairan Prancis. Tak ada satu pun awak kapal selam itu yang selamat.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran Tjipetir sempat menggegerkan dunia. Apa sih sebenarnya benda ini?
Baca SelengkapnyaHarta karun ini diperkirakan berasal dari abad kedua atau ketiga SM.
Baca SelengkapnyaHarta karun tersebut ditemukan dekat kuburan kuno yang keberadaannya dikuak gelombang tsunami dahsyat yang melantak Aceh pada 2004.
Baca SelengkapnyaDi zaman modern ini, perlahan demi perlahan peninggalan-peninggalan zaman kuno dulu berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini banyak hipotesis dari para ahli terkait asal usul harta karun ini. Namun belum ada jawaban pasti.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah benda-benda misterius yang bikin ilmuwan bingung.
Baca SelengkapnyaSejumlah artefak kuno lainnya juga ditemukan selama penggalian, salah satunya segel atau stempel silinder.
Baca SelengkapnyaIni merupakan contoh roda paling awal yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaAda tulisan dalam alfabet Irlandia yang tertulis pada batu tersebut, namun maknanya masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaSidik jari itu ditemukan di sebuah bejana tanah liat kuno di Orkney, Skotlandia.
Baca SelengkapnyaBocah 10 tahun asal Inggris tidak sengaja menemukan sebuah batu, yang ternyata artefak purba berusia 6.000 tahun.
Baca SelengkapnyaDalam sebuah proyek penggalian bawah laut, arkeolog menemukan bangkai kapal yang di dalamnya ada belati kuno berlapis perak.
Baca Selengkapnya