4 Mitos melegenda beringin kembar di Alun-alun Kidul Yogyakarta
Merdeka.com - Terbakarnya salah satu dari dua beringin kembar di Alun-alun Kidul Keraton Yogyakarta menimbulkan banyak persepsi di tengah-tengah masyarakat. Sebagian warga menganggap terbakarnya pohon berusia ratusan itu memiliki nilai mistis.
Menanggapi hal tersebut, adik Sri Sultan HB X, GPBH Prabukusumo mengatakan terbakarnya beringin kembar tidak boleh dihubung-hubungkan dengan yang aneh-aneh apalagi soal mistik.
Gusti Prabu, begitu sapaan akrabnya, menegaskan bahwa kejadian tersebut harus dimaknai dengan bijak.
-
Mengapa kecubung berbahaya? 'Karena ada efek halusinasi yang berat dari tanaman kecubung maka harus berhati-hati, jangan mengonsumsinya,' kata Firdaus dalam media briefing virtual bersama Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Jumat, 19 Juli 2024.
-
Mengapa kemenyan dianggap mistis? Namun, menurut dr. Dyah Novita Anggraini dalam laman Klik Dokter, kemenyan telah dimanfaatkan selama ribuan tahun dalam berbagai tradisi, pengobatan, serta ritual keagamaan.
-
Kenapa Gunung Merapi dianggap keramat? Gunung Merapi yang berada di Jawa Tengah dan Yogyakarta ini merupakan salah satu gunung keramat di Indonesia.
-
Kenapa kecubung berbahaya? 'Efek dan durasinya itu bisa berbeda-beda pada setiap orang, jadi walaupun tidak diminum dan hanya ditempel, pada beberapa orang bisa menimbulkan psikoaktif. Ini yang berbahaya,' jelas Inggrid.
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Apa temuan kontroversial di Gunung Padang? Tetapi klaim tersebut membuat banyak peneliti lainnya tidak antusias. Lutfi Yondri, seorang arkeolog di BRIN mengatakan penelitiannya telah menunjukkan bahwa orang-orang di daerah itu menghuni gua antara 12.000 dan 6.000 tahun yang lalu, jauh setelah piramida diklaim dibangun, dan tidak ada penggalian dari periode ini yang menunjukkan bukti penggunaan batu yang canggih.
"Saya berharap kebakaran pohon beringin di Alun-alun Selatan jangan dihubung-hubungkan dengan apapun. Bagi pihak Keraton, kebakaran ini lebih pada peringatan agar selalu dirawat," kata Gusti Prabu, Selasa (5/8).
Namun masyarakat terutama warga lokal sudah kadung membuat persepsi lain. Terbakarnya pohon beringin yang dikenal wingit itu dinilai memiliki 'pesan' tersendiri.
Kepercayaan ini tidak muncul begitu saja. Keberadaan Alun-alun Kidul dan beringin kembar selama ini kental dengan mitos. Mitos apa saja itu? Berikut ulasannya:
Cerita beringin kembar dan pernikahan putri HB I
Salah satu cerita yang berkembang di masyarakat sekitar tentang beringin kembar adalah ketika di zaman Sultan Hamengkubowono pertama. Dahulu kala ketika sultan Hamengkubuwono pertama bertahta, ada sebuah cerita tentang sebuah perkawinan putrinya.Putri Sultan saat itu mau dipinang seorang lelakian namun sayang sang putri tidak begitu menyukainya. Alhasil sang putri meminta syarat. Sang pelamarnya harus bisa berjalan dengan mata tertutup dari pendopo yang ada di sebelah utara Alun alun Kidul melewati dua beringin kembar di tengah alun alun dan finish di pendopo di sebelah selatan alun alun. Dan ternyata siasat sang putri ini berhasil, si pemuda gagal menjalankan misinya.Kemudian sang sultan memberikan sabdanya bahwa yang bisa melewati syarat sang putri itu, hanyalah pemuda yang hatinya benar benar bersih dan tulus. Hingga seorang pemuda dari Siliwangi bisa melewati rintangan tersebut dan akhirnya menikahi putri Sultan.
Beringin kembar pintu gerbang laut selatan
Mitos lain yang berkembang seputar beringin kembar di Alun-alun Kidul adalah hubungan dengan laut selatan atau segoro kidul. Ada yang menyebut jika beringin kembar di Alun-alun Kidul merupakan pintu gerbang ke laut selatan.Kepercayaan seputar mitos ini berkembang ketika di zaman HB VI. Dalam kepercayaan warga lokal, Keraton Yogya memang memiliki 'hubungan' spesial dengan Nyi Roro Kidul, penguasa laut selatan.Makanya banyak yang meyakini bahwa dahulu orang-orang yang hendak berbuat jahat ke Keraton Yogyakarta akan kehilangan kesaktiannya setelah melewati kedua beringin kembar tersebut.
Tempat latihan konsentrasi prajurit keraton
Zaman dahulu, Alun-alun Kidul digunakan sebagai tempat untuk latihan ketangkasan prajurit keraton. Para prajurit keraton berlatih ketangkasan berkuda (setonan), lomba memanah sambil bersila (manahan), dan adu harimau (rampok harimau) di Alun-alun Kidul.Sejarah Alun-alun Kidul juga tidak bisa dilepaskan dari beringin kembar yang tumbuh di tengah alun-alun. Dulu para prajurit sering mengadakan latihan konsentrasi dengan berjalan di antara dua beringin.Tradisi yang kini disebut 'masangin' ini kemudian banyak ditiru orang-orang dan membuat Alun-alun Kidul semakin populer. Bahkan hingga kini banyak warga yang sering datang ke Alun-alun Kidul dan melakukan masangin.
Bisa mengabulkan hajat
Tradisi yang disebut masangin itu hingga kini masih sangat populer di Alun-alun Kidul. Bahkan dari tradisi ini, banyak warga dari berbagai penjuru nusantara yang sengaja datang untuk kemudian melakukan masangin.Dalam upacara Keraton Yogya sendiri, tradisi masangin ini dilakukan setelah topo bisu (tapa ngomong) yang diadakan setiap malam? 1 Suro. Ritual ini dilakukan demi ngalap berkah dan memohon keselamatan Keraton.Dari tradisi masangin ini lalu muncul mitos dalam masyarakat lokal bahwa siapa yang dapat melewati dua pohon beringin dengan mata tertutup maka cita-cita atau hajatnya akan terkabul. Hasilnya, banyak orang penasaran dan datang untuk membuktikan mitos tersebut.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya keindahan alamnya, 10 gunung ini juga menyimpan kisah mistis yang bikin bergidik ngeri
Baca SelengkapnyaDibalut dalam cerita-cerita yang melegenda, setiap mitos membawa pesona dan misteri yang tak terlupakan.
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami sudut pandang Islam tentang mitos foto bertiga.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet dikaitkan dengan berbagai mitos gaib dan unik.
Baca SelengkapnyaMitos yang dikaitkan pada objek wisata memang memberikan daya tarik tersendiri.
Baca SelengkapnyaBeberapa tempat wisata di Tanah Air diyakini menjadi tempat terlarang untuk pacaran.
Baca SelengkapnyaPantai Parangtritis memiliki beragam mitos yang menarik disimak.
Baca SelengkapnyaCandi Prambanan mempunyai legenda dan mitos yang menarik disimak.
Baca SelengkapnyaSimak kumpulan mitos Gunung Lawu berikut ini yang wajib diketahui sebelum mulai mendaki.
Baca SelengkapnyaKonon Gunung Merbabu banyak dihuni makhluk halus dan menjadi pusat dari sebuah kerajaan gaib
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca SelengkapnyaGunung Gede Pangrango, destinasi unggulan para pendaki di Taman Nasional Gede Pangrango, Jawa Barat. Keindahan alamnya dipadukan dengan mitos mistis.
Baca Selengkapnya