4 Orang Ditemukan Tewas dalam Bunker Kapal di Pelabuhan Industri Buton
Merdeka.com - Empat anak buah kapal (ABK) terjebak dalam bunker Kapal BG Maju Lancar di Pelabuhan Industri Buton, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Jumat (19/4) sekitar pukul 09.00 WIB. Satu korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan 3 masih di dalam bunker.
"Informasi dari anggota karantina Pelabuhan Sungai Apit, Yudi Wirdanto, saat itu keempat korban sedang melakukan perbaikan/service dan pembersihan bungker kapal," ujar Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo kepada merdeka.com.
Selanjutnya, ada pukul 11.45 WIB keempat korban diketahui dalam keadaan meninggal dunia oleh ABK lainnya. Namun karena bunker berbentuk lorong dan panjang, maka ABK lainnya kesulitan untuk mengevakuasi.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Siapa yang dikubur di kuburan perahu? Kepala Rumah Tangga Wanita lainnya berpangkat lebih tinggi. Makamnya berisi batu-batu yang disusun berbentuk perahu. Di dalam batu itu ada paku keling perahu. Sebuah perahu sepanjang empat meter menemani wanita ini menuju akhirat.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
-
Kapan bangkai kapal ditemukan? Demikian menurut pernyataan pers dari Kementerian Budaya dan Media Kroasia pada 23 Juni lalu.
-
Apa yang ditemukan di bangkai kapal? Pada masa itu mereka menemukan kerajinan tangan yang berasal dari Zaman Kuno dan Romawi, hingga perahu kayu dan logam yang tenggelam sekitar Perang Dunia II.
"Kapten kapal berinisiatif menolong menggunakan tabung oksigen dan 1 orang berhasil dievakuasi atas nama Muhammad Ishak. Dan selanjutnya kapten kapal tidak berani lagi untuk mengevakuasi," ucap Kukuh.
Kemudian kapten kapal menghubungi tim Basarnas Pekanbaru untuk meminta bantuan.Adapun data-data korban yang terjebak tersebut yaitu Fahruddin, Indra Bayu, Indra Maulana Ansar (juru mudi), M Ishak (juru mudi) sudah dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
"Kita telah memberangkatkan 1 tim rescuer pada Pukul 13.45 WIB menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi," pungkas Kukuh.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya