Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Orang ini bunuh diri gara-gara hal sepele

4 Orang ini bunuh diri gara-gara hal sepele Ilustrasi bunuh diri. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Arman Zhenikeyev

Merdeka.com - Banyak hal yang menyebabkan seseorang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Kebanyakan orang bunuh diri lantaran permasalahan yang pelik sehingga mereka tidak kuat menahan, hingga mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Namun tak sedikit juga orang melakukan bunuh diri lantaran hal sepele, dan kebanyakan dilakukan oleh orang-orang yang belum dewasa alias masih anak-anak. Padahal, masalah yang dihadapinya tidak terlalu rumit, sangat disayangkan mereka mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Berikut 4 peristiwa bunuh diri lantaran hal-hal sepele yang berhasil dihimpun merdeka.com, Selasa (24/9):

Orang lain juga bertanya?

Tak dibelikan sepeda baru

Seorang bocah perempuan berinisial RR (11), memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya, Jalan Kharuddin Nasution, RT01/RW03, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Provinsi Riau.Ibu kandungnya, Murniati (40), seorang pembantu rumah tangga ini mengatakan, penyebab korban bunuh diri karena permintaannya untuk dibelikan sepeda baru tidak dipenuhi. Padahal, janda empat anak itu baru saja membelikan sepeda baru."Beberapa hari yang lalu. Dia (korban) minta dibelikan sepeda. Saya belikan sepeda bekas. Namun, tidak cocok karena ketinggian. Dia minta belikan yang baru. Saya belikan. Namun, belum saya bilang. Rencananya, hari ini saya mau kasih sepeda itu. Sudah saya pesan tadi saat saya mau pergi kerja. Tapi, dia sudah meninggal," ungkap Ibunda sembari menghapus air mata kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (23/9) kemarin.Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh adik kandung korban sekitar pukul 10.00 WIB. Melihat hal itu, adik kandung korban lalu memberitahu kakak korban Vika. "Kemudian saya langsung ke rumah. Awalnya saya tak percaya, ternyata benar. Kemudian saya panggil pekerja bangunan. Sempat dilarikan ke RS Mesra," ujarnya.

Orang tua nikah lagi

DMS, siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara minum kopi yang telah dicampur racun potas. Setelah mengetahui ayahnya akan menikah dengan wanita lain."Dia sebelumnya mengirim SMS ingin mati menyusul ibu dan kakaknya. Hal itu ia lakukan karena ia menilai ayahnya sudah tidak sayang lagi dengan dirinya, dan mau menikah lagi," kata rekan korban, Siti Toyibah Kamis (15/11) tahun lalu.Terpisah, Kepala Satuan Reskrim Polres Ngawi AKP Budi Santoso membenarkan kesaksian rekan korban tersebut. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan mulut yang mengeluarkan busa."Aksi bunuh diri oleh korban dilakukan pada Rabu (14/11) malam. Ia ditemukan neneknya sudah dalam keadaan membiru, dan mulutnya mengeluarkan busa di ruang tamu. Selama ini ia memang tinggal dengan neneknya," kata Budi.Budi menceritakan, ketika sang nenek pertama kali mengetahui cucunya, segera meminta bantuan tetangga dan langsung membawa korban ke puskesmas setempat. Namun nyawa korban tidak terselamatkan, karena kondisinya sudah parah saat dibawa layanan kesehatan.

Gara-gara uang Rp 150 ribu

Subhan Fadilah mengakhiri hidupnya dengan melompat dari tower BTS di Kebon Jeruk, Jakarta Barat rupanya karena masalah sepele. Pelajar SMP berusia 14 tahun itu bunuh diri karena kesal tidak diberi uang oleh ibunya."Sebelum naik tower, anak itu minta duit ke ibunya sekitar Rp 150 ribu untuk benerin motor tapi nggak dikasih," kata Matali Mursidi (70) saat ditemui di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (11/4). Matali adalah ketua RW di Jalan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, tempat Subhan tinggal.Kesal permintaannya tidak dituruti, Subhan kemudian naik ke tower yang tak jauh dari kediamannya. Matali mengatakan, Subhan memanjat sampai puncak yang tertinggi."Kita semua teriak-teriak. Eh pas bapaknya baru nyusul 5 meter, anak itu udah terjun," tambahnya.Subhan tak langsung tewas. Dia masih sempat dilarikan ke RS Medika Permata Hijau. Namun karena luka-lukanya parah, Subhan meninggal di rumah sakit."Kakinya patah dua-duanya. Tangan kirinya patah dan luka di wajah sebelah kiri," tandas Matali.

Minta motor Ninja

Seorang pemuda bernama Jamal, warga Kampung Nalagati RT 05/05, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang ditemukan tewas tergantung di plafon kamar mandi rumahnya, Selasa (20/8). Belum diketahui penyebabnya. Berdasarkan keterangan salah seorang keluarganya, pemuda yang bekerja sebagai petugas kebersihan tersebut sudah menghilang sejak Minggu (18/8) 2012 lalu.Diding, warga setempat mengatakan, penemuan jasad Jamal sekitar pukul 10.30 WIB saat itu salah satu anggota keluarganya masuk kamar mandi dan menemukan korban sudah menggantung di plafon kamar mandi. Penemuan itu pun langsung heboh dan menyebar ke masyarakat hingga dilaporkan ke Polsek Panongan."Sebelumnya sih informasi warga dia sempat minta motor Ninja ke orangtuanya setelah motornya hilang dicuri saat bulan puasa kemarin, katanya.Tidak lama petugas pun tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan pemeriksaan. Menurut Diding, korban dikenal baik dengan warga sekitar dan malam Minggu kemarin masih terlihat mengobrol dengan warga sekitar."Orangnya baik dan dia bekerja sebagai petugas kebersihan di Citra Raya. Jasad korban juga sudah dibawa keluarganya," katanya.

Baca juga:Sempat minta motor Ninja, Jamal gantung diri di kamar mandiRisiko bunuh diri bisa dideteksi lewat tes darahCinta tak direstui, gadis 21 tahun coba bunuh diriTak tahan disekap ibunya, pria ini kabur & nekat bunuh diriMinta sepeda baru dibelikan bekas, bocah 11 tahun gantung diriDengar bisikan gaib, tersangka bandar narkoba minum sabun cair (mdk/war)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederet Kasus Bunuh Diri dan Pembunuhan di Jogja dalam Sepekan Terakhir, Bikin Merinding
Sederet Kasus Bunuh Diri dan Pembunuhan di Jogja dalam Sepekan Terakhir, Bikin Merinding

Trigger Warning! Sederet peristiwa berikut mengandung konten sensitif yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Analisis Kriminolog soal Satu Keluarga Lompat dari Lantai 22 Apartemen Penjaringan, Bunuh Diri atau Pembunuhan?
Analisis Kriminolog soal Satu Keluarga Lompat dari Lantai 22 Apartemen Penjaringan, Bunuh Diri atau Pembunuhan?

Jasad keluarga yang terdiri dari 4 orang yaitu EA (51), JL (18), AIL & JWA (13) ditemukan pukul 16.15 Wib

Baca Selengkapnya
Usai Bunuh 4 Anaknya, Panca Tulis Pesan untuk Istri: Kamu Nanti Puas Kalau Sendiri Lagi
Usai Bunuh 4 Anaknya, Panca Tulis Pesan untuk Istri: Kamu Nanti Puas Kalau Sendiri Lagi

Pada saat rekonstruksi diperagakan Panca, adegan ke 40 memperlihatkan pelaku dalam kondisi telanjang meninggalkan pesan di laptopnya.

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Lakukan KDRT
Ini Pemicu Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Lakukan KDRT

Selama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.

Baca Selengkapnya
Selebgram MJ Sempat Disebut Dianiaya Pacar, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
Selebgram MJ Sempat Disebut Dianiaya Pacar, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

Korban sempat cekcok dengan kekasihnya inisial J, kemudian mengakhiri hidupnya

Baca Selengkapnya
Bos Organ Tunggal Bunuh Diri Gara-Gara Terlilit Utang, Sempat Kirim Pesan Misterius
Bos Organ Tunggal Bunuh Diri Gara-Gara Terlilit Utang, Sempat Kirim Pesan Misterius

Korban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.

Baca Selengkapnya
Polisi: Sekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Polisi: Sekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama

Sekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama

Baca Selengkapnya
Uang Gadai Rumah Habis untuk Judi Online, Pria di Semarang Gantung Diri
Uang Gadai Rumah Habis untuk Judi Online, Pria di Semarang Gantung Diri

Sebelum melakukan bunuh diri, SR sempat mengirimkan pesan ke handphone istrinya yang baru melahirkan.

Baca Selengkapnya
Usai Kunci 4 Anaknya di Kamar Mandi, Ayah di Jagakarsa Coba Bunuh Diri
Usai Kunci 4 Anaknya di Kamar Mandi, Ayah di Jagakarsa Coba Bunuh Diri

"Ada 4 orang penemuan mayat di dalam kamar untuk sementara masih dilakukan penyelidikan. Sementara masih dugaan anaknya, semuanya masih kita cek dulu," tuturnya

Baca Selengkapnya
Empat Mayat Ditemukan di Pelataran Parkir Akibat Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Penjaringan
Empat Mayat Ditemukan di Pelataran Parkir Akibat Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Penjaringan

Dari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.

Baca Selengkapnya
Fakta Memilukan Mahasiswi UMY Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Asrama: Sempat Teriak Histeris & Telan 20 Butir Pil
Fakta Memilukan Mahasiswi UMY Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Asrama: Sempat Teriak Histeris & Telan 20 Butir Pil

Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diduga bunuh diri. Korban berinisial SM (18).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Misteri Kasus Ayah Bunuh 4 Anak, Wasiat Pesan Darah Puas Bunda
VIDEO: Misteri Kasus Ayah Bunuh 4 Anak, Wasiat Pesan Darah Puas Bunda

Seorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.

Baca Selengkapnya