4 Orang ini bunuh diri gara-gara hal sepele
Merdeka.com - Banyak hal yang menyebabkan seseorang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Kebanyakan orang bunuh diri lantaran permasalahan yang pelik sehingga mereka tidak kuat menahan, hingga mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Namun tak sedikit juga orang melakukan bunuh diri lantaran hal sepele, dan kebanyakan dilakukan oleh orang-orang yang belum dewasa alias masih anak-anak. Padahal, masalah yang dihadapinya tidak terlalu rumit, sangat disayangkan mereka mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Berikut 4 peristiwa bunuh diri lantaran hal-hal sepele yang berhasil dihimpun merdeka.com, Selasa (24/9):
-
Siapa yang berisiko tinggi untuk bunuh diri? Sebuah studi menemukan bahwa 38% penderita IED memiliki pikiran untuk bunuh diri (ideasi) dan 17% pernah mencoba bunuh diri. Risiko ini meningkat pada mereka yang dikenal memiliki serangan yang lebih keras dan memiliki lebih dari satu gangguan kesehatan mental.
-
Apa tanda orang berniat bunuh diri? Ketika memikirkan seseorang yang mengalami pikiran untuk bunuh diri, gambaran yang muncul di benak biasanya adalah seseorang yang tampak murung, mengasingkan diri, atau berlarut dalam kesedihan. Suicidal ideation atau pikiran untuk bunuh diri sering kali memang berkaitan erat dengan depresi yang mendalam. Akan tetapi, ada satu tanda yang sering kali tak disadari dan cukup mengejutkan: seseorang dengan kondisi kesehatan mental yang bermasalah mendadak tampak bahagia atau tanpa beban.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Apa yang menyebabkan bunuh diri pada remaja? Dalam seminar tersebut, dijelaskan bahwa penyebab bunuh diri pada remaja sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Direktur Kesehatan Jiwa, Imran Pambudi, menyebutkan bahwa faktor biologis, genetik, psikologis, budaya, hingga lingkungan memainkan peran besar dalam munculnya pikiran atau keinginan bunuh diri.
-
Apa dampak melihat perilaku bunuh diri? Lebih lanjut, kejadian ini dapat meningkatkan risiko munculnya gangguan kesehatan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, stres pasca trauma, dan bahkan risiko bunuh diri pada diri sendiri.
-
Apa penyebab alami kematian manusia? Kematian karena penyebab alami sangat umum terjadi. Penyebab alami yang dimaksud dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bukan merupakan kecelakaan atau hal lain yang dipengaruhi oleh suatu kekuatan eksternal, seperti kecelakaan atau pembunuhan.
Tak dibelikan sepeda baru
Seorang bocah perempuan berinisial RR (11), memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya, Jalan Kharuddin Nasution, RT01/RW03, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Provinsi Riau.Ibu kandungnya, Murniati (40), seorang pembantu rumah tangga ini mengatakan, penyebab korban bunuh diri karena permintaannya untuk dibelikan sepeda baru tidak dipenuhi. Padahal, janda empat anak itu baru saja membelikan sepeda baru."Beberapa hari yang lalu. Dia (korban) minta dibelikan sepeda. Saya belikan sepeda bekas. Namun, tidak cocok karena ketinggian. Dia minta belikan yang baru. Saya belikan. Namun, belum saya bilang. Rencananya, hari ini saya mau kasih sepeda itu. Sudah saya pesan tadi saat saya mau pergi kerja. Tapi, dia sudah meninggal," ungkap Ibunda sembari menghapus air mata kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (23/9) kemarin.Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh adik kandung korban sekitar pukul 10.00 WIB. Melihat hal itu, adik kandung korban lalu memberitahu kakak korban Vika. "Kemudian saya langsung ke rumah. Awalnya saya tak percaya, ternyata benar. Kemudian saya panggil pekerja bangunan. Sempat dilarikan ke RS Mesra," ujarnya.
Orang tua nikah lagi
DMS, siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara minum kopi yang telah dicampur racun potas. Setelah mengetahui ayahnya akan menikah dengan wanita lain."Dia sebelumnya mengirim SMS ingin mati menyusul ibu dan kakaknya. Hal itu ia lakukan karena ia menilai ayahnya sudah tidak sayang lagi dengan dirinya, dan mau menikah lagi," kata rekan korban, Siti Toyibah Kamis (15/11) tahun lalu.Terpisah, Kepala Satuan Reskrim Polres Ngawi AKP Budi Santoso membenarkan kesaksian rekan korban tersebut. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan mulut yang mengeluarkan busa."Aksi bunuh diri oleh korban dilakukan pada Rabu (14/11) malam. Ia ditemukan neneknya sudah dalam keadaan membiru, dan mulutnya mengeluarkan busa di ruang tamu. Selama ini ia memang tinggal dengan neneknya," kata Budi.Budi menceritakan, ketika sang nenek pertama kali mengetahui cucunya, segera meminta bantuan tetangga dan langsung membawa korban ke puskesmas setempat. Namun nyawa korban tidak terselamatkan, karena kondisinya sudah parah saat dibawa layanan kesehatan.
Gara-gara uang Rp 150 ribu
Subhan Fadilah mengakhiri hidupnya dengan melompat dari tower BTS di Kebon Jeruk, Jakarta Barat rupanya karena masalah sepele. Pelajar SMP berusia 14 tahun itu bunuh diri karena kesal tidak diberi uang oleh ibunya."Sebelum naik tower, anak itu minta duit ke ibunya sekitar Rp 150 ribu untuk benerin motor tapi nggak dikasih," kata Matali Mursidi (70) saat ditemui di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (11/4). Matali adalah ketua RW di Jalan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, tempat Subhan tinggal.Kesal permintaannya tidak dituruti, Subhan kemudian naik ke tower yang tak jauh dari kediamannya. Matali mengatakan, Subhan memanjat sampai puncak yang tertinggi."Kita semua teriak-teriak. Eh pas bapaknya baru nyusul 5 meter, anak itu udah terjun," tambahnya.Subhan tak langsung tewas. Dia masih sempat dilarikan ke RS Medika Permata Hijau. Namun karena luka-lukanya parah, Subhan meninggal di rumah sakit."Kakinya patah dua-duanya. Tangan kirinya patah dan luka di wajah sebelah kiri," tandas Matali.
Minta motor Ninja
Seorang pemuda bernama Jamal, warga Kampung Nalagati RT 05/05, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang ditemukan tewas tergantung di plafon kamar mandi rumahnya, Selasa (20/8). Belum diketahui penyebabnya. Berdasarkan keterangan salah seorang keluarganya, pemuda yang bekerja sebagai petugas kebersihan tersebut sudah menghilang sejak Minggu (18/8) 2012 lalu.Diding, warga setempat mengatakan, penemuan jasad Jamal sekitar pukul 10.30 WIB saat itu salah satu anggota keluarganya masuk kamar mandi dan menemukan korban sudah menggantung di plafon kamar mandi. Penemuan itu pun langsung heboh dan menyebar ke masyarakat hingga dilaporkan ke Polsek Panongan."Sebelumnya sih informasi warga dia sempat minta motor Ninja ke orangtuanya setelah motornya hilang dicuri saat bulan puasa kemarin, katanya.Tidak lama petugas pun tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan pemeriksaan. Menurut Diding, korban dikenal baik dengan warga sekitar dan malam Minggu kemarin masih terlihat mengobrol dengan warga sekitar."Orangnya baik dan dia bekerja sebagai petugas kebersihan di Citra Raya. Jasad korban juga sudah dibawa keluarganya," katanya.
Baca juga:Sempat minta motor Ninja, Jamal gantung diri di kamar mandiRisiko bunuh diri bisa dideteksi lewat tes darahCinta tak direstui, gadis 21 tahun coba bunuh diriTak tahan disekap ibunya, pria ini kabur & nekat bunuh diriMinta sepeda baru dibelikan bekas, bocah 11 tahun gantung diriDengar bisikan gaib, tersangka bandar narkoba minum sabun cair (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Trigger Warning! Sederet peristiwa berikut mengandung konten sensitif yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaJasad keluarga yang terdiri dari 4 orang yaitu EA (51), JL (18), AIL & JWA (13) ditemukan pukul 16.15 Wib
Baca SelengkapnyaPada saat rekonstruksi diperagakan Panca, adegan ke 40 memperlihatkan pelaku dalam kondisi telanjang meninggalkan pesan di laptopnya.
Baca SelengkapnyaSelama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan kekasihnya inisial J, kemudian mengakhiri hidupnya
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan bunuh diri, SR sempat mengirimkan pesan ke handphone istrinya yang baru melahirkan.
Baca Selengkapnya"Ada 4 orang penemuan mayat di dalam kamar untuk sementara masih dilakukan penyelidikan. Sementara masih dugaan anaknya, semuanya masih kita cek dulu," tuturnya
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diduga bunuh diri. Korban berinisial SM (18).
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.
Baca Selengkapnya