4 Orang ini mengaku lebih dulu blusukan daripada Jokowi
Merdeka.com - Jika mendengar kata blusukan, pasti pikiran hanya terfokus pada satu orang. Dia adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ).
Semenjak dia resmi menjadi gubernur di ibukota, blusukan sudah melekat dengan sosoknya. Jokowi mengibaratkan bahwa pekerjaan sesungguhnya menjadi pemimpin rakyat harus dengan blusukan, agar bisa langsung mengerti segala macam aspirasi dan keluhan-keluhan masyarakat yang ditemuinya.
Konon katanya blusukan ini awal mulanya berasal dari bahasa jawa blusuk atau blesek yang artinya masuk. Arti blusukan sendiri kini bisa diartikan luas dengan masuk-masuk atau mengunjungi satu daerah ke daerah yang lain. Blusukan bertujuan untuk mengenal suatu keadaan ataupun kondisi suatu tempat secara alami atau secara kultural.
-
Dimana Jokowi blusukan? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Apa makna blusukan Jokowi dan Ganjar? 'Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah. Dan tidak mudah untuk bisa turun ke bawah apalagi tidur di rumah rakyat,' imbuh Hasto.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
Blusukan yang sudah identik dengan Jokowi ini ternyata juga dibantah beberapa pihak. Menurut mereka blusukan Jokowi bukanlah sesuatu hal yang baru dilakukan oleh pejabat. Padahal Jokowi juga sudah jauh melakukan blusukan saat masih menjabat menjadi wali kota Solo.
Berikut beberapa orang yang mengaku sudah melakukan blusukan sebelum Jokowi seperti dirangkum merdeka.com, Selasa (25/3):
SBY
Sepak terjang blusukan Jokowi ditanggapi santai oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut SBY, dia juga melakukan blusukan jauh sebelum Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta."Saya melihat desa sudah banyak perkembangannya, sejak 2004 saya sudah blusukan ke desa-desa, sekarang tahun ini saya juga blusukan, dan banyak perubahan yang terjadi di desa," kata SBY saat memberikan sambutan dalam seminar APDESI (Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia) di JEC, Yogyakarta, Senin (24/03).Perubahan mendasar pada desa secara fisik terlihat dari perubahan bangunan rumah di desa dan aktivitas warganya yang sudah semakin maju. Ketika di tahun 2004 SBY blusukan ke desa-desa, dia masih melihat rumah-rumah warga yang tidak layak, namun tahun ini sudah berubah semuanya."Desa sekarang semakin berkembang, saat Saya blusukan rumah-rumah yang lama kini sudah modern dan layak huni, warga sudah punya motor, handphone, ini membuktikan kemajuan desa," ujar SBY.
Pramono Edhie Wibowo
Salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, angkat bicara soal kegiatan blusukan yang kerap dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Menurut ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, dia lebih dulu blusukan ketimbang Jokowi."Kalau Pak Jokowi, maaf, mungkin baru blusukan, tapi itu bagus," kata Pramono Edhie usai melakukan sepeda santai bersama Caleg Partai Demokrat, Saan Mustopa, di Desa Pasir Rukem, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/9).Mantan Kepala Staf TNI AD itu mengatakan, sudah blusukan sejak berpangkat letnan."Kalau tentara blusukan ga cari massa tapi matok kompas, dan blusukan benar, kotor semua," kata purnawirawan jenderal itu sambil tertawa.
Inggrid Kansil
Politikus Partai Demokrat Ingrid Kansil mengaku sudah melakukan blusukan sejak dulu, tepatnya saat berkampanye pada Pemilu 2009. Politisi cantik yang kini duduk di Komisi VIII DPR ini mengungkapkan hal itu ketika ditanya soal strateginya dalam Pemilu 2014 mendatang agar terpilih kembali menjadi anggota parlemen."Insya Allah nyaleg lagi, kalau disetujui DPP, seperti pada 2009, saya akan door to door, karena masyarakat lebih senang dan lebih efektif turun ke bawah," katanya seusai menghadiri rapat Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/1).Istri Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan ini mengungkapkan pengalamannya pada 2009 saat dirinya menjadi calon legislatif dari Partai Demokrat. Pada saat itu, sebagai artis dan bintang iklan, dirinya yang tengah sibuk syuting hanya memiliki waktu empat bulan sebelum pemilu diadakan.Selama empat bulan tersebut, Ingrid melakukan komunikasi langsung dengan masyarakat Sukabumi yang yang menjadi basis daerah pemilihannya. Hal itupun akhirnya membuahkan hasil. Ingrid masuk menjadi anggota DPR untuk masa jabatan 2009-2014. "Jadi istilah blusukan yang lagi ngetrend saat ini sudah saya lakukan sejak lama, lebih efektif, masyarakat senang didatangi, lebih terikat secara emosional," tuturnya.
Rhoma Irama
Calon presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2014, Rhoma Irama mengaku sudah sering keliling Indonesia selama 50 tahun bersama dengan grup Sonetanya. Raja dangdut Indonesia ini pun mengibaratkan keliling Indonesia seperti 'blusukan'."Dibandingkan Pak Jokowi, saya ini lebih dulu dan lebih lama blusukannya. Saya keliling Indonesia, tahu bagaimana kondisi di tanah Batak dan daerah-daerah lainnya," ujarnya saat ditemui di Islamic Book Fair, Istora Senayan, Jakarta, Jumat, Jumat (7/3), seperti dilansir dari Kapanlagi.Hasil blusukannya itu, Rhoma melihat banyak potensi yang dimiliki Indonesia. Tapi untuk memanfaatkan potensi itu, menurut Rhoma, sumber daya manusianya yang harus ditingkatkan."Kalau saya pinjam istilah blusukan Pak Jokowi, saya sudah 44 tahun bersama Soneta melakukan blusukan ke berbagai tempat di yang ada di Indonesia. Dengan cara itu, kita punya rasa memiliki. Seperti dalam Alquran, Allah mengangkat derajat para hamba yang memiliki pengetahuan. Jadi harus seimbang antara iman dan pengetahuan," kata dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan tidak ada figur lain selain kader PDIP yang bisa mengklaim blusukan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan masyarakat memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan politiknya di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTidak ada figur lain selain kader PDIP yang bisa mengklaim blusukan.
Baca SelengkapnyaDi sidang MK, keempat menteri itu dicecar berbagai pertanyaan seputar dugaan cawe-cawe Jokowi dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBudiman menolak anggapan jika Prabowo sebagai peniru Jokowi.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaGibran juga merespons tudingan keterlibatan Jokowi yang memberi dukungan untuk paslon 02.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca SelengkapnyaJoko Widodo atau biasa disapa Jokowi mungkin satu-satunya orang yang tak pernah kalah dalam kontestasi Pemilu di era Reformasi.
Baca SelengkapnyaAda tiga laporan dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo dengan terlapor Rocky Gerung yang dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPara pemfitnah, kata Prabowo, mengira rakyat Indonesia bisa dibohongi.
Baca Selengkapnya