4 Orang ini minta jangan timpakan kesalahan ke Ahmad Dhani
Merdeka.com - Abdul Qodir Jaelani atau Dul mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi KM 8.200 hingga menyebabkan enam orang tewas dan sembilan orang lainnya mengalami luka-luka. Mobil yang dikendarai anak bungsu Ahmad Dhani itu menabrak dua mobil di tol.
Sebagian orang langsung menyalahkan Dhani. Mereka menganggap Dhani tidak becus mengawasi anak. Salah satunya datang dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dhani telah melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak Pasal 77, b dan c. Ancaman hukumannya lima tahun penjara.
Soal desakan ini, polisi sudah menegaskan hukuman pidana tidak bisa dilimpahkan ke orangtua. Polisi tetap menjerat Dul dan menjadikannya sebagai tersangka. "Sesuai undang-undang Lalu Lintas, tidak ada kewajiban pidana dilimpahkan. Jadi, yang bersangkutan yang menjalani hukuman," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di kantornya, Jakarta, Senin (9/9) lalu.
-
Siapa saja yang meninggal akibat kecelakaan Tol Jagorawi? Hendrik menyebut, tiga orang meninggal yakni EW (54) selaku sopir Toyota Calya dan dua orang lainnya penumpang Toyota Calya yakni PP (50) dan AS (36).
-
Dimana kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi terjadi? Peristiwa itu terjadi di KM 05.200 A ruas Tol Jagorawi, pada pukul 02.04 WIB.
-
Apa penyebab kecelakaan di Tol Jagorawi? Kecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City dikemudikan oleh TW.
-
Kapan kecelakaan maut di Tol Jagorawi terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Jalan Tol Jagorawi pada Kamis (30/11).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Selain polisi, beberapa orang juga berpendapat sama. Mereka minta dalam kasus ini tidak menyalahkan Ahmad Dhani. Berikut pembelaan mereka:
Priyo: Tak perlu salahkan Dhani
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menaruh simpati kepada Dhani. Dia meminta agar semua pihak tidak mendorong-dorong soal sanksi hukum terhadap Dhani.Keluarga Ahmad Dhani lagi kena musibah, saya berempati terhadap keluarga korban. Apapun itu musibah bagi keluarga Ahmad Dhani. Mengenai masalah hukum tidak perlu ditekan-tekan, biar proses ditegakkan secara alamiah, ujar Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9).Lebih jauh, politisi Golkar ini menambahkan, saat ini keluarga Ahmad Dhani sedang dirundung duka dan sedih. Sehingga tidak etis jika Ahmad Dhani langsung disalah-salahkan.Tidak perlu menyalahkan Ahmad Dhani, itu menurut saya mengiris hati di saat mereka lagi berduka. Tidak tepat momentumnya untuk menyalahkan, jangan ditambahi dengan beban seperti itu. Yang sabar saja Ahmad Dhani dan keluarga, ujarnya.
Aura Kasih
Penyanyi seksi Aura Kasih juga tidak sepakat jika kesalahan semua dilimpahkan ke Ahmad Dhani. Menurutnya, peristiwa kecelakaan yang dialami oleh Dul adalah takdir.Kalau lagi di jalan nyerempet mobil terus nyalahin siapa. Semuanya takdir dan sudah diatur, jadi gak ada yang boleh disalahkan, kata Aura Kasih.Aura Kasih menambahkan, usia Dul yang masih 13 tahun boleh saja mengendarai kendaraan bermotor. Asalkan tempatnya tidak di jalan raya.Banyak pembalap-pembalap masih di bawah umur. Cuman waktu dan tempat aja sih, jangan dikasih kalau dah malam karena stamina capek kan, tandasnya.
Kompolnas
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah Abdurrachman berharap proses hukum tetap harus ditegakkan kepada Dul agar memberikan efek jera di kemudian hari. Namun polisi jangan sampai menahan Dul.Mungkin tidak perlu ditahan, karena dia masih sekolah. Tapi mengapa ini harus proses hukum? Saya kira besar sekali manfaatnya, ini untuk efek jera agar remaja-remaja yang lain, yang umurnya masih muda-muda itu tidak semata-mata karena orang tuanya mampu, lalu mereka membawa kendaraan apalagi tidak dilengkapi dengan SIM, kata Hamidah di kantor Kompolnas, Jakarta Selatan, Senin (9/9).Hamidah juga berpendapat, Dhani tak perlu dihukum dalam kasus ini. Sebab, yang melakukan kelalaian tersebut bukan Ahmad Dhani, melainkan Dul.Hukum pidana ini adalah pertanggungjawaban individual. Artinya orangtua, misalnya pengasuh seperti itu tidak bisa, karena dia pertanggungjawabannya secara individual. Siapa yang berbuat, dia lah yang bertanggung jawab. Orangtua tidak bisa menggantikan hukuman yang harus diterima oleh anaknya, ujarnya.
Ruhut: Doakan Dhani agar tabah
Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul meminta semua orang agar tidak terburu-buru menyalahkan keluarga Ahmad Dhani soal kecelakaan Dulu. Kita berduka dan saya memohon, Ahmad Dhani, Maia dan Mulan itu sudah seperti adik saya, ujar Ruhut kepada wartawan, Jakarta, Senin (9/9).Menurut dia, semua orang tidak mau terkena musibah. Termasuk kecelakaan yang menimpa Dul, putra bungsu Ahmad Dhani dan keluarga lainnya. Kalau berbicara kecelakaan lalu lintas, itu musibah. Enggak ada yang mau, kepingin celaka, enggak ada, terangnya.Hukum harus tetap ditegakkan, tapi juga saya mohon, ya, kita mendoakan Mas Dhani dan keluarga tabah. Kan gitu. Tapi tetap biarkan hukum terus berjalan, ujarnya.
Baca juga:Dhani: Tulang rusuk buat Dul seperti punya punukDatangi Ditlantas, Ahmad Dhani tak mau difoto dari sebelah kananAhmad Dhani: Al pakai BMW, El Jaguar, Dul pakai bekas AlUstaz Habsyi pun kagum dengan ketegaran Ahmad DhaniAhmad Dhani: Jangan uji kesaktianmu Dul! (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaEnam orang meninggal dan dua lainnya terluka dalam kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini masih menyelidiki kecelakaan beruntun tersebut.
Baca SelengkapnyaSopir berinisial AR sudah diamankan ke Polres Ungaran untuk dimintai keterangan.
Baca Selengkapnyakecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City.
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca Selengkapnyasopir truk tangki yang menabrak 15 penonton karnaval di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut menyebabkan empat pegawai Kereta Api Indonesia (KAI) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa maut itu terjadi saat sistem contra flow atau lawan arah diberlakukan
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun terjadi tepat di Gerbang Tol Halim Utama dan melibatkan sekitar lima kendaraan.
Baca SelengkapnyaJumlah korban akibat kejadian ini empat meninggal dunia, tujuh luka berat dan sebelas luka ringan.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga bilang kecelakaan di Tol Cikampek Km 58 menjadi peringatan dan evaluasi skema contraflow atau lawan arah dalam mengurai kemacetan.
Baca Selengkapnya