4 Pedang legendaris yang jadi perbincangan dunia
Merdeka.com - Senjata menjadi salah satu andalan para pejuang saat berperang. Bukan sembarang senjata, melainkan yang efektif dan mampu mengalahkan lawan. Di Indonesia, senjata yang digunakan untuk berperang seperti belati dengan ujung yang tajam.
Di antara semua senjata yang pernah digunakan untuk berperang, sepertinya pedang yang paling sering digunakan. Bersama dengan kemasyhuran pemiliknya, pedang-pedang itu pun ikut terkenal dan sampai saat ini masih menjadi perbincangan di dunia.
Berikut 4 pedang legendaris yang masih menjadi perbincangan dunia tersebut:
-
Kenapa pedang kuno ini penting? Dilansir Arkeonews, pedang yang ditemukan pada 4 Juni lalu itu memperlihatkan bagaimana indahnya seni abad pertengahan, tidak hanya di Kyrgyzstan saja tapi juga di seantero Asia Tengah.
-
Apa yang istimewa dari pedang kuno yang ditemukan? Hanya ada satu pedang serupa lain yang ditemukan di Balkan dalam 90 tahun terakhir.
-
Pedang legendaris apa yang hilang? Polisi Prancis kini tengah menyelidiki hilangnya Durandal, pedang yang terkait dengan mitologi mirip dengan Excalibur, pedang Raja Arthur dari Inggris yang terkenal, setelah hilang secara misterius dari desa Pyrenean, Rocamadour.
-
Apa jenis pedang yang ditemukan? Tiga dari pedang tersebut adalah pedang saptha Romawi dengan mata pedang sepanjang 60-65 sentimeter. Satunya lagi merupakan pedang dengan ujung gagang berbentuk cincin yang lebih pendek dengan mata pedang sepanjang 45 sentimeter.
-
Dimana pedang kuno ditemukan? Arkeolog menemukan pecahan-pecahan metal dari tujuh pedang kuno berusia 3.000 tahun saat menggali daerah rawa di Mirow, Jerman.
-
Di mana pedang kuno itu ditemukan? Pedang itu ditemukan dalam Sungai Vrbas yang panjangnya mencapai 241 kilometer, ketika para ahli arkeologi sedang melakukan penggalian di sebuah kastil di dekat Kota Zvecaj.
Pedang Excalibur St. Galgano
Anda yang akrab dengan legenda tentang King Arthur pasti sudah tak asing lagi dengan kisah pedang Excalibur. Dalam legenda dikisahkan kalau siapapun yang mampu mencabut pedang Excalibur dari batu kelak akan menjadi Raja Inggris. Dan ternyata Arthur yang mampu mencabut pedang legendaris tersebut.
Walaupun legenda Arthur merupakan cerita rakyat belaka, ternyata pedang serupa Excalibur benar-benar ada. Dalam sebuah kapel di Monte Siepi, Italia terletak sebuah pedang kuno yang tertanam di dalam batu. Kemungkinan pedang inilah yang menjadi asal legenda Arthur.
Pedang itu diyakini sebagai senjata milik St. Galgano, seorang kesatria dari Tuscany yang hidup pada abad 12. Galgano tadinya adalah kesatria bengis yang tak segan menghabisi nyawa musuh-musuhnya dengan pedang tersebut. Suatu ketika ia didatangi Malaikat Michael dan diminta untuk meninggalkan cara hidupnya yang penuh dosa.
Galgano menegaskan bahwa melakukan hal itu sama sulitnya dengan membelah batu. Kemudian untuk membuktikan perkataannya itu Galgano mencoba menancapkan pedangnya ke sebuah batu di dekatnya. Tak disangka batu pedang tersebut tertancap di dalam batu begitu mudahnya. Kemudian Galgano pun memutuskan untuk bertobat dan meninggalkan pedangnya yang masih tertancap di dalam batu hingga sekarang.
Pedang William Wallace
Pedang ini dulunya digunakan oleh William Wallace, seorang patriot Skotlandia paling disegani selama Perang Kemerdekaan Skotlandia pada akhir abad ke-13. Pedang ini, yang menurut legenda memiliki sarung terbuat dari kulit manusia, yaitu Hugh de Cressingham, bangsawan Skotlandia yang Wallace kalahkan dalam pertempuran Stirling Bridge dan dia kuliti untuk dijadikan sarung pedang.
Saat ini pedang itu disimpan di National Wallace Monument dan selama berabad-abad telah mengalami perbaikan berkali-kali. Kalaupun benar dulunya sarung pedang itu berasal dari kulit manusia, barangkali keberadaan sarung itu sudah tidak diketahui lagi.
Pedang Zulfiqar
Zulfiqar adalah pedang kuno milik salah satu pemimpin Islam paling terkemuka, Ali bin Abi Thalib. Ali termasuk pengikut paling setia Nabi Muhammad SAW dan sering menyertainya dalam pertempuran melawan orang-orang kafir. Menurut legenda, Nabi Muhammad memberikan pedang Zulfiqar ini kepada Ali.
Pedang melengkung dengan ujung bercabang dan tulisan kaligrafi di bilahnya itu telah membantu Ali dalam usahanya menegakkan agama Islam, termasuk dalam Perang Parit. Dikatakan bahwa Ali menggunakan pedang di Perang Parit dan Perang Badar.
Pedang Tujuh Cabang (Seven Branched Sword)
Pada 1945, sebuah pedang misterius ditemukan di Kuil Isonokami, Jepang. Pedang itu memiliki bentuk yang sangat aneh, 6 cabang di sisi dan ujungnya sebagai cabang ketujuh. Pedang ini sendiri memiliki tulisan yang terukir sepanjang tubuhnya. Pedang ini masih dapat dilihat di Kuil Isonokami, Prefektur Nara, Jepang.
Yang dapat diketahui dari tulisan itu adalah pedang ini dibuat dari baja yang dikeraskan 100 kali, dengan pedang ini akan mengalahkan 100 tentara, dan cocok untuk raja yang bijak. Pedang ini merupakan bukti nyata dari keberadaan Permaisuri Jingu, Permaisuri yang berkuasa pada tahun 201 dan dikatakan membawa kemenangan melawan Korea. Tidak ada yang tahu apa maksud jelas dari bentuk unik pedang ini.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semuanya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan informasi tentang persenjataan di masa lampau.
Baca SelengkapnyaSenjata Zaman Perunggu, baik pedang dan tombak, dikenal sangat mematikan.
Baca SelengkapnyaMenancap di Batu Selama 1.300 Tahun, Pedang Legendaris Mirip Excalibur Ini Tiba-Tiba Hilang Misterius, Polisi Sampai Turun Tangan
Baca SelengkapnyaPedang itu ditemukan dalam kondisi yang cukup baik dan itu cukup mengejutkan.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan empat pedang Romawi berusia 1.900 tahun di dalam sebuah gua di Gurun Yudea, Israel.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah benda-benda misterius yang bikin ilmuwan bingung.
Baca SelengkapnyaSenjata yang dipakai para pejuang pun beragam, jauh dari kata modern seperti bangsa barat.
Baca SelengkapnyaArkeolog juga menemukan puluhan benda lainnya di dasar danau.
Baca SelengkapnyaSeorang detektor logam menemukan pedang unik itu di rawa-rawa di Denmark.
Baca SelengkapnyaPedang itu diduga terjatuh ke laut sekitar 800 tahun lalu ketika pertempuran sengit antara pasukan Salib dan penduduk muslim.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sebuah keris tertua dari Jawa yang disimpan di Museum Belanda. Keris itu pemberian Paku Alam V pada abad ke-19.
Baca SelengkapnyaPedang ditemukan seorang peneliti saat sedang menyelam di pelabuhan kuno di Israel.
Baca Selengkapnya