4 Pegawai Positif Covid-19, RRI Surakarta Tutup Sementara
Merdeka.com - Seluruh aktivitas di Kantor Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) Surakarta ditutup sementara, setelah empat pegawainya dinyatakan positif Covid-19. Penutupan dilakukan mulai hari ini, hingga hari Minggu (15/11) mendatang.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Surakarta Ahyani membenarkan kabar tersebut. Empat pegawai RRI Surakarta yang positif Covid-19 tersebut, tiga di antaranya tertular dari satu kasus yang menimpa salah seorang pegawai yang berprofesi sebagai seniman.
"Hasil tracing kasus induk ini diketahui sempat pergi ke luar kota dan sempat pentas ketoprak virtual. Dia ini bergejala sehingga periksa, lalu masuk kategori suspek dan diuji swab. Hasilnya, dia terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Ahyani kepada wartawan, Selasa (10/11).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang dilakukan selama penutupan? Selama penutupan kami memastikan tidak ada pendaki yang melintas terutama yang merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Gede, karena patroli digencarkan agar tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal,' katanya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Dihubungi merdeka.com, Kepala Sub Bagian Tata Usaha LPP RRI Surakarta Basuki Rohmad menyampaikan, seorang pegawainya dinyatakan positif setelah melakukan tes usap mandiri. Dia melakukan uji swab setelah melakukan pentas ketoprak di Gedung Wayang Orang Sriwedari, 27 Oktober malam.
"Jadi awalnya ada satu yang dinyatakan positif setelah swab mandiri. Dia pada tanggal 27 malam itu saat cuti bersama main pentas ketoprak di Sriwedari," jelasnya.
Kepala Stasiun LPP RRI Solo, Sjahbanah Bahdar menambahkan, setelah diketahui ada seorang pegawai positif corona, Dinas Kesehatan Kita Solo kemudian melakukan tracing.
"Ada 30 karyawan yang dilakukan swab test dan hasilnya tiga orang pegawai kami yang dinyatakan positif," katanya.
Keempat karyawan tersebut dalam keadaan sehat. Mereka saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Pihaknya menduga penularan Covid-19 terhadap pegawainya terjadi di luar kantor RRI. Karena selama ini pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan menyemprotkan disinfektan di setiap sudut gedung.
"Sebenarnya kita sering melakukan penyemprotan disinfektan, meskipun tidak ada karyawan kita yang terkonfirmasi positif. Protokol kesehatan juga selalu kita terapkan dengan ketat," tandasnya.
Ia menambahkan, ada cukup banyak karyawan RRI yang mengikuti pentas ketoprak di Sriwedari. Pentas ketoprak tersebut bekerja sama dengan Diskominfo. Selain pentas kesenian budaya, kegiatan tersebut juga untuk mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan sebagai upaya menekan penularan Covid-19.
Sementara itu guna meminimalisir penularan, pihaknya menutup sementara kegiatan di RRI hingga hari Jumat. Kendati demikian, siaran masih akan berlangsung dengan mengikuti siaran RRI pusat. Sedangkan aktivitas karyawan akan dihentikan hingga hari Jumat, sembari menunggu perkembangan.
"Untuk aktivitas karyawan sementara kita tutup hingga hari Jumat. Kita akan evaluasi dulu dan menunggu perkembangan, karena masih dilakukan tracing lanjutan. Mungkin akan kita lanjutkan sampai hari Minggu. Dan hari Senin kita mulai aktivitas kembali, namun hanya 50 persen dari seluruh karyawan yang masuk, sedangkan 50 lainnya WFH," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaAbu vulkanik Gunung Ruang yang terdeteksi berdasarkan hasil pengamatan lapangan, berupa paper test yang dilakukan pada pukul 07.00 WITA hari ini (18/4).
Baca SelengkapnyaBanyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaPenutupan ini berdasarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca Selengkapnya