Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Pegawai Positif Covid-19, RRI Surakarta Tutup Sementara

4 Pegawai Positif Covid-19, RRI Surakarta Tutup Sementara RRI Surakarta tutup sementara. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Seluruh aktivitas di Kantor Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) Surakarta ditutup sementara, setelah empat pegawainya dinyatakan positif Covid-19. Penutupan dilakukan mulai hari ini, hingga hari Minggu (15/11) mendatang.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Surakarta Ahyani membenarkan kabar tersebut. Empat pegawai RRI Surakarta yang positif Covid-19 tersebut, tiga di antaranya tertular dari satu kasus yang menimpa salah seorang pegawai yang berprofesi sebagai seniman.

"Hasil tracing kasus induk ini diketahui sempat pergi ke luar kota dan sempat pentas ketoprak virtual. Dia ini bergejala sehingga periksa, lalu masuk kategori suspek dan diuji swab. Hasilnya, dia terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Ahyani kepada wartawan, Selasa (10/11).

Orang lain juga bertanya?

Dihubungi merdeka.com, Kepala Sub Bagian Tata Usaha LPP RRI Surakarta Basuki Rohmad menyampaikan, seorang pegawainya dinyatakan positif setelah melakukan tes usap mandiri. Dia melakukan uji swab setelah melakukan pentas ketoprak di Gedung Wayang Orang Sriwedari, 27 Oktober malam.

"Jadi awalnya ada satu yang dinyatakan positif setelah swab mandiri. Dia pada tanggal 27 malam itu saat cuti bersama main pentas ketoprak di Sriwedari," jelasnya.

Kepala Stasiun LPP RRI Solo, Sjahbanah Bahdar menambahkan, setelah diketahui ada seorang pegawai positif corona, Dinas Kesehatan Kita Solo kemudian melakukan tracing.

"Ada 30 karyawan yang dilakukan swab test dan hasilnya tiga orang pegawai kami yang dinyatakan positif," katanya.

Keempat karyawan tersebut dalam keadaan sehat. Mereka saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Pihaknya menduga penularan Covid-19 terhadap pegawainya terjadi di luar kantor RRI. Karena selama ini pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan menyemprotkan disinfektan di setiap sudut gedung.

"Sebenarnya kita sering melakukan penyemprotan disinfektan, meskipun tidak ada karyawan kita yang terkonfirmasi positif. Protokol kesehatan juga selalu kita terapkan dengan ketat," tandasnya.

Ia menambahkan, ada cukup banyak karyawan RRI yang mengikuti pentas ketoprak di Sriwedari. Pentas ketoprak tersebut bekerja sama dengan Diskominfo. Selain pentas kesenian budaya, kegiatan tersebut juga untuk mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan sebagai upaya menekan penularan Covid-19.

Sementara itu guna meminimalisir penularan, pihaknya menutup sementara kegiatan di RRI hingga hari Jumat. Kendati demikian, siaran masih akan berlangsung dengan mengikuti siaran RRI pusat. Sedangkan aktivitas karyawan akan dihentikan hingga hari Jumat, sembari menunggu perkembangan.

"Untuk aktivitas karyawan sementara kita tutup hingga hari Jumat. Kita akan evaluasi dulu dan menunggu perkembangan, karena masih dilakukan tracing lanjutan. Mungkin akan kita lanjutkan sampai hari Minggu. Dan hari Senin kita mulai aktivitas kembali, namun hanya 50 persen dari seluruh karyawan yang masuk, sedangkan 50 lainnya WFH," jelasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Tutup Sementara
Gunung Ruang Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Tutup Sementara

Abu vulkanik Gunung Ruang yang terdeteksi berdasarkan hasil pengamatan lapangan, berupa paper test yang dilakukan pada pukul 07.00 WITA hari ini (18/4).

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Bandara Sam Ratulangi Usai Ditutup Akibat Tertutup Abu Vulkanik Gunung Ruang
Kondisi Terkini Bandara Sam Ratulangi Usai Ditutup Akibat Tertutup Abu Vulkanik Gunung Ruang

Banyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.

Baca Selengkapnya
Menengok Kondisi Terbaru Wisma Atlet, Tempat Isolasi Pasien Covid-19 yang Kini jadi Semak Belukar
Menengok Kondisi Terbaru Wisma Atlet, Tempat Isolasi Pasien Covid-19 yang Kini jadi Semak Belukar

Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023

Baca Selengkapnya
7 Bandara Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang
7 Bandara Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang

Penutupan ini berdasarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya