Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Pelaku di Bawah Umur, Rekonstruksi Pembunuhan TNI di Rejang Lebong Digelar Tertutup

4 Pelaku di Bawah Umur, Rekonstruksi Pembunuhan TNI di Rejang Lebong Digelar Tertutup Tersangka Pembunuh Anggota TNI. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Polda Bengkulu menggelar rekonstruksi pembunuhan anggota TNI AD di Batalion Infantri 144/Jaya Yudha Curup, Prajurit Dua Yopan Setiadi, secara tertutup di Markas Polda Bengkulu, Bengkulu, Jumat (8/1). 8 orang sebelumnya ditangkap polisi terkait pengeroyokan berujung seorang anggota TNI tewas di Lapangan Setia Negara, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu, Komisaris Besar Polisi Sudarno, menyebut alasan rekonstruksi itu digelar secara tertutup karena empat orang dari delapan orang tersangka pembunuhan merupakan anak di bawah umur. "Karena ada pelaku yang merupakan anak-anak berjumlah empat orang," kata Sudarno, di Bengkulu.

Dia menyatakan, rekonstruksi dilakukan di Markas Polda Bengkulu dan tidak di tempat kejadian perkara yakni di Lapangan Setia Negara, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, karena alasan keamanan. Rekonstruksi digelar di Gedung Pusat Komando Markas Polda Bengkulu pukul 10.00 WIB dengan menghadirkan delapan tersangka.

Selain itu, korban lain, yaitu Prajurit Satu Agus Salim yang merupakan rekan dari Setiadi, yang luka berat dalam insiden pada malam tahun baru lalu itu juga dihadirkan dalam rekonstruksi. Sebelum rekonstruksi, kedelapan orang tersangka digiring dari sel tahanan Polda Bengkulu dengan diborgol dan dikawal ketat polisi.

Sebelumnya, Setiadi meninggal setelah dikeroyok oleh kelompok pemuda di Lapangan Setia Negara pada malam tahun baru 2021 lalu. Polres Rejang Lebong menetapkan delapan orang tersangka dalam kasus tersebut yakni RE, BO, RO, AK, RA, RE, KP dan JE. Delapan orang tersangka tersebut ditangkap ditempat terpisah pada Jumat malam (01/01) atau satu hari setelah kejadian pengeroyokan itu.

"Sudah ada 10 orang yang ditangkap, 8 orang di antaranya ditetapkan menjadi tersangka dan 2 orang lainnya, yakni D dan JY berstatus sebagai saksi karena saat kejadian keduanya sedang keluar membeli rokok," kata Kepala Kepolisian Resor Rejang Lebong, Polda Bengkulu, AKBP Puji Prayitno dalam keterangannya di Rejang Lebong, Sabtu (2/1).

Dia menjelaskan para tersangka pengeroyokan terhadap Prada Yopan Setiandi (meninggal dunia), dan Pratu Agus Salim (luka berat) yang bertugas di Yonif 144 Jaya Yudha Curup terjadi di Lapangan Setia Negara Curup, Kamis malam (31/12) sekitar pukul 23.30 WIB, berhasil ditangkap petugas Polres Rejang Lebong dan Kodim 0409/Rejang Lebong pada Jumat dini hari dan Jumat malam (1/1).

"Untuk keamanan dan kondusifitas para pelaku saat ini ditahan di rumah tahanan Polda Bengkulu untuk di proses sesuai hukum yang berlaku," urainya.

Adapun 8 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini, kata Puji, lima orang ditangkap terlebih dahulu, yakni RE, BO, RO, AK, dan DA sebagai saksi. Kemudian pada Jumat malam 5 orang lagi yakni RA, RE, KP, JE dan JY sebagai saksi.

Para tersangka ini berdasarkan hasil pemeriksaan petugas penyidik sementara ini diketahui memiliki peran masing-masing. Seperti tersangka BO yang melakukan penusukan almarhum Prada Yopan Setiadi. Kemudian tersangka RA yang melakukan penusukan korban Pratu Agus Salim. Sedangkan 6 orang tersangka lainnya berperan sebagai pelaku pemukulan maupun menendang, baik terhadap korban Prada Yopan Setiadi maupun Pratu Agus Salim.

Dia menambahkan adanya kejadian pengeroyokan yang dilakukan kelompok pemuda terhadap anggota TNI di wilayah itu yang diduga akibat kesalahpahaman tersebut sangat disayangkannya. Dia berharap para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya yang akan beranjak dewasa dalam pergaulan kesehariannya.

"Hasil analisa kami pelaku yang telah dewasa ini ada indikasi keinginan kuat untuk menunjukkan eksistensinya dengan merekrut anak-anak yang mau menginjak dewasa membuat genk-genk yang mengarah kepada tindakan-tindakan yang kurang baik dan cenderung negatif," kata AKBP Puji Prayitno.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Gelar Rekonstruksi Kasus Penculikan-Pembunuhan Pemuda Aceh Imam Masykur Hari Ini
TNI Gelar Rekonstruksi Kasus Penculikan-Pembunuhan Pemuda Aceh Imam Masykur Hari Ini

Tujuan proses rekonstruksi adalah untuk kepentingan pengungkapan perkara pidana.

Baca Selengkapnya
Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri Direka Ulang, Empat Tersangka Peragakan 55 Adegan
Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri Direka Ulang, Empat Tersangka Peragakan 55 Adegan

Polres Kediri Kota menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan hingga tewas santri PPTQ Al-Hanifiyyah Kediri, Bintang Balqis Maulana (14).

Baca Selengkapnya
Rekontruksi Balita Tewas Wajah Dilakban: Pelaku Sempat Berencana Buang Jasad Korban Uai Dimasukkan dalam Boks
Rekontruksi Balita Tewas Wajah Dilakban: Pelaku Sempat Berencana Buang Jasad Korban Uai Dimasukkan dalam Boks

Hingga berita ini dibuat, rekontruksi masih berlangsung dan dalam penjagaan ketat.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Turun Tangan Ungkap Kasus Polisi Tembak GRO Siswa SMKN 4 Semarang, 14 Saksi Diperiksa
Komnas HAM Turun Tangan Ungkap Kasus Polisi Tembak GRO Siswa SMKN 4 Semarang, 14 Saksi Diperiksa

Komnas HAM juga berkoordinasi dengan LPSK untuk memastikan tidak ada intervensi terhadap saksi yang diperiksa.

Baca Selengkapnya
42 Adegan Rekonstruksi Diperagakan Ayah Pembunuh Empat Anak di Jagakarsa, Termasuk Benturkan Kepala Istri ke Tembok
42 Adegan Rekonstruksi Diperagakan Ayah Pembunuh Empat Anak di Jagakarsa, Termasuk Benturkan Kepala Istri ke Tembok

Sekiranya ada 10 adegan untuk kasus KDRT dilakukan Panca terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Palembang Dibunuh dan Mayat Diperkosa, Pelaku Utama Sempat Ikut Yasinan Agar Tak Dicurigai
Siswi SMP di Palembang Dibunuh dan Mayat Diperkosa, Pelaku Utama Sempat Ikut Yasinan Agar Tak Dicurigai

Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.

Baca Selengkapnya
Mengapa Polisi Tak Jebloskan Remaja Bunuh Ayah & Nenek di Cilandak ke Penjara Usai Ditetapkan Tersangka?
Mengapa Polisi Tak Jebloskan Remaja Bunuh Ayah & Nenek di Cilandak ke Penjara Usai Ditetapkan Tersangka?

Polisi menetapkan MAS, remaja bunuh ayah dan nenek di Cilandak jadi tersangka

Baca Selengkapnya
Tak Ada Penyesalan dari 3 Anak Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP di Kuburan China Palembang
Tak Ada Penyesalan dari 3 Anak Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP di Kuburan China Palembang

Mereka akan menjalani beragam treatment selama proses rehabilitasi.

Baca Selengkapnya
Tembak Tiga Pemuda NTT, Pelaku Tak Berkutik Ditangkap
Tembak Tiga Pemuda NTT, Pelaku Tak Berkutik Ditangkap

Pnembakan usai pulang menonton pameran pembangunan HUT kota Kefamenanu ke 101, Jumat 22 September 2023.

Baca Selengkapnya
Baru Usia 13 Tahun, Sadisnya Kelakuan 4 Bocah Bunuh lalu Perkosa Mayat Siswi SMP di Kuburan China
Baru Usia 13 Tahun, Sadisnya Kelakuan 4 Bocah Bunuh lalu Perkosa Mayat Siswi SMP di Kuburan China

Aksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.

Baca Selengkapnya
4 Pembunuh Siswi SMP di Kuburan China Palembang Kini Bantah Sebagai Pelaku, Siap Sumpah Pocong
4 Pembunuh Siswi SMP di Kuburan China Palembang Kini Bantah Sebagai Pelaku, Siap Sumpah Pocong

Mereka siap melakukan sumpah pocong karena berdalih bukan pelakunya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Aipda Robig Lepaskan Tembakan ke Siswa SMK Semarang, Sempat Kena Pepet di Jalan
VIDEO: Detik-Detik Aipda Robig Lepaskan Tembakan ke Siswa SMK Semarang, Sempat Kena Pepet di Jalan

Hasil pemeriksaan seperti disampaikan Kombes Aris bahwa Robig empat kali mengeluarkan tembakan.

Baca Selengkapnya