4 Pelaku Penembakan Pos Polisi Panton Reu Aceh Barat Menyerahkan Diri
Merdeka.com - Empat terduga pelaku penembakan Pos Polisi Panton Reu, Aceh Barat, menyerahkan diri ke aparat kepolisian. Mereka juga menyerahkan empat senjata laras panjang dan ratusan butir peluru.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, menyebut keempat pelaku masing-masing berinisial DM (40), RZ (46), SJ (41), dan AF (38). Mereka sehari-hari berprofesi sebagai petani.
Penyerahan diri terduga pelaku itu melalui tahapan yang panjang dengan melibatkan keluarga dan tokoh masyarakat. Para pelaku dibujuk agar menyerahkan diri.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Proses yang kita lakukan sangat alot, kita membutuhkan waktu 5 hari untuk meyakinkan keempat tersangka ini melalui bantuan berbagai pihak, kemudian juga setelah Kapolda Aceh menjamin keselamatan mereka," kata Winardy, Sabtu (27/11).
Dia menjelaskan, keempat tersangka itu menyerahkan ke Mapolres Aceh Barat, Jumat (26/11). Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan.
Winardy mengatakan, karena mendapat jaminan dari keluarga, kepala mukim, Kepala desa, dan sikap para tersangka yang kooperatif, maka mereka tidak ditahan. Langkah itu diambil karena pertimbangan subyektif penyidik.
"Mereka bersedia setiap saat jika diperlukan penyidik untuk pemeriksaan, kemudian menjamin dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan pidana, kemudian mereka kooperatif saat pemeriksaan," ujarnya.
Sebelumnya, polisi juga menangkap tiga terduga pelaku penembakan Pos Polisi Panton Reu dalam penggerebekan tempat persembunyiannya di Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Senin (22/11) lalu. Dua orang yang ditangkap yakni AD (61) dan CA (53). Satu orang tersangka AH (56) terpaksa ditembak mati petugas karena melarikan diri dan melawan saat ditangkap.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Laksamana Yudo memastikan akan mengawal langsung proses hukum
Baca SelengkapnyaPenculikan terhadap pria berusia 25 tahun itu terjadi pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari dua senjata M-16 itu tak lagi berwujud asli, namun telah dimodifikasi. Begini penampakannya!
Baca SelengkapnyaSaat ini senjata api beserta amunisi yang diserahkan warga itu sudah diamankan di gudang senjata Polda Aceh.
Baca Selengkapnya”Tujuh tersangka kami tangkap. Barang bukti senjata api jenis AK-56," kata polisi.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDibujuk Temannya, Polisi yang Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca Selengkapnya