4 Pembawa 7 Kg sabu disergap di Asahan, 1 tewas ditembak

Merdeka.com - Pengiriman sabu-sabu seberat 7 Kg digagalkan petugas Polres Asahan, Sumut. Empat pelaku ditangkap, seorang di antaranya tewas tertembak.

Penangkapan dilakukan personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polres Asahan. Setelah melakukan pengintaian sekitar 3 hari, tim yang dipimpin langsung Kapolres Asahan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, ini menyergap para pelaku di jalan lintas Asahan, Kamis (26/1) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

"Kita melakukan penangkapan terhadap empat orang pelaku tindak pidana narkotika. Kita melakukan tindakan tegas terhadap pelaku tersebut. Barang bukti yang kita sita 7 kg sabu-sabu," kata Tatan, Jumat (27/1).

Empat orang yang ditangkap merupakan warga Kota Medan, yaitu Bagianta Tadius Bangun (34) dan Alex Tambunan (25), serta dua wanita Ayu (24), dan R (25). Bagianta diketahui sebagai pecatan polisi yang pernah bertugas di Polres Tanah Karo.

Ketika disergap, para pelaku mengendarai mobil minibus putih. Saat dihentikan petugas, mereka melarikan diri. Kendaraan itu pun ditembaki sebanyak 7 kali. Bagianta tertembak 2 peluru di bagian dada dan masing-masing 1 peluru di tangan dan kaki. Sementara AL terluka di bagian kaki kanan.

Bagianta sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong.

"Dua orang luka tembak di depan Mapolres Asahan, saat kami lakukan penembakan, (mobil yang digunakan pelaku) oleng dan menabrak truk yang ada di pinggir jalan," jelas Tatan.

Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan, pelaku sudah tiga hari menginap di Hotel Suranta, Tanjung Balai, Sumut. Mereka diduga melakukan transaksi di kota rawan penyelundupan itu, kemudian membawa sabu-sabu ke Medan.

Rencananya, narkotika itu akan diedarkan di Jakarta. Keempat tersangka disebutkan sebagai target operasi Polres Jakarta Barat.

Polisi masih memeriksa para tersangka. Petugas juga melakukan pengembangan untuk mengejar pelaku lainnya. (mdk/lia)