4 Pembunuh Wanita yang Dibakar di Atas Kasur Diringkus Polisi, 1 Masih Buron
Merdeka.com - Empat pembunuh sekaligus pembakar wanita bernama Inah Antimurti (20) di Ogan Ilir diringkus polisi. Petugas masih memburu satu pelaku lain yang turut terlibat dalam menghabisi nyawa janda beranak satu itu.
Keempat pelaku adalah seorang tunawicara Feri (30), Febriansyah (16/pelajar), Abdul Malik (22/petani) dan Dian Prayoga (16/pengangguran). Semuanya tinggal di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim.
Penangkapan para pelaku berawal dari temuan sepeda motor korban jenis Honda Beat nomor polisi BG 3262 KAI di rumah saksi Andika (26) di Desa Talang Taling, Selasa (22/1). Saksi menyebut motor itu dititipkan AS (DPO) dan tersangka Feri kepadanya pada Minggu (20/1) sore.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Dari situ lah, satu persatu para tersangka diringkus polisi. Satu dari empat tersangka harus menerima tindakan tegas dari petugas berupa ditembak di kedua kakinya lantaran melawan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara membenarkan penangkapan tersebut. Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Sumsel.
"Benar, empat tersangka sudah ditangkap. Mereka yang membunuh dan membakar korban Inah Antimurti," ungkap Zulkarnain, Rabu (23/1).
Dari penangkapan para tersangka, ditemukan beberapa barang bukti. Diantaranya satu unit mobil pikap merek Daihatsu Grandmax nomor polisi BG 9207 NH yang digunakan oleh para tersangka mengangkut korban dan kayu balok untuk menghabisi korban.
"DPO masih kita kejar, mudah-mudahan secepatnya dapat diringkus," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaWarga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.
Baca SelengkapnyaEmpat orang pelaku yang diamankan yakni seorang perempuan IN (20), dan tiga orang laki-laki yakni ER (22), HE (23), dan EY (19).
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif tersangka Panca Darmansyah yang tega menghabisi anak kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar cara sadis para pelaku membunuh bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaG selaku eksekutor datang mensurvei dan memastikan lokasi terlebih dahulu.
Baca Selengkapnya