Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Pemerkosa bocah SD di Yapen ditangkap, 1 pelaku masih pelajar

4 Pemerkosa bocah SD di Yapen ditangkap, 1 pelaku masih pelajar Ilustrasi borgol. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Yapen menangkap empat tersangka dugaan kasus pemerkosaan RRT (12), pelajar SD Serui Tingkat, Distrik Yapen Selatan, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Salah satu dari empat tersangka itu masih berstatus pelajar.

"Keempat orang tersangka itu masing-masing bernama Marthen Kumbubui alias Tete Kumbu (63), Alberth Agus Abner Yenusi alias Alberth (48), Jefri Harmusial alias Jefri (52) dan Lukas Karel Masuri alias Luki (16)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal di Kota Jayapura, Kamis (15/3) siang.

Menurut dia, keempat tersangka itu melakukan perbuatan bejad dalam kurun waktu yang berbeda. Ada yang dilakukan pada 2017 dan dilakukan pada Februari dan Maret 2017 dengan modus berbeda pula.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau tersangka Alberth ini malah menunjukkan video porno kepada korban RRT, lalu menarik, memaksa korban untuk disetubuhi di rumah kosong yang berjarak 15 meter dari rumah korban," katanya.

Untuk tersangka, Tete Kumbu melakukan hal yang sama pada rentan waktu Februari dan Maret 2018. Salah satunya ketika orang tua korban sedang pergi beribadah.

"Tete Kumbu tahu bahwa orang tua korban sedang beribadah lalu masuk lewat dapur dan menyetubuhi korban. Jadi, kalau Tete Kumbu ini ada tiga kali melakukan hal yang sama pada korban yaitu pada 25 Februari 2017, 4 dan 11 Maret 2018," katanya.

Sementara, untuk tersangka Jefri, lanjut Kamal, melakukan hal yang sama pada 25 Febuari 2018 dan 4 Maret 2018. Sedangkan untuk tersangka Luki yang berstatus pelajar memaksa korban ke rumah kosong dan mencabuli korban.

"Kalau Jefri ini malah membawa korban ke rumahnya, lalu melakukan perbuatan yang tidak pantas kepada korban yang masih pelajar," katanya, seperti diberitakan Antara.

Kini, kata Kamal, keempat tersangka sedang mendekam di ruang tahanan Mapolres Yapen dan disangkakan pasal 81 arau 82 nomor 17 tahun 2016 tentang penetepan peraturan pemerintah pengganti UU Nomor 1 tahun 2017 tentang perubahan kedua atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

"Tindakan kepolisian yang dilakukan adalah menerima laporan, mendatangi TKP, mengamankan barang bukti, mengamankan/menangkap pelaku, membawa korban kerumah sakit untuk dilakukan visum, meminta keterangan saksi, serta melakukan penyidikan dan penyelidikan," katanya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kakak Adik Disabilitas di Purworejo Jadi Korban Pencabulan, Ini Penjelasan Polisi
Kakak Adik Disabilitas di Purworejo Jadi Korban Pencabulan, Ini Penjelasan Polisi

Nasib tragis dialami dua kakak beradik disabilitas di Purworejo. Keduanya jadi korban pencabulan oleh tiga pelaku.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu ABG di Bali Disetubuhi Berkali-kali di Toilet Umum, Kasus Terbongkar Usai Tepergok Warga
Cerita Pilu ABG di Bali Disetubuhi Berkali-kali di Toilet Umum, Kasus Terbongkar Usai Tepergok Warga

Pelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.

Baca Selengkapnya
Cabuli Mahasiswa Baru, Pegawai UIN Palembang Penyuka Sesama Jenis Masuk Bui
Cabuli Mahasiswa Baru, Pegawai UIN Palembang Penyuka Sesama Jenis Masuk Bui

Saat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.

Baca Selengkapnya
Keji! Imingi Rp10.000, Pemuda Cabuli 3 Anak di Bawah Umur Selama 5 Tahun
Keji! Imingi Rp10.000, Pemuda Cabuli 3 Anak di Bawah Umur Selama 5 Tahun

Pelaku sengaja memang mengincar anak-anak karena dianggap tidak akan bercerita ke mana-mana.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu ABG di Sumbar Dicekoki Miras lalu Diperkosa Empat Pemuda, Ini Tampang Para Pelaku
Kisah Pilu ABG di Sumbar Dicekoki Miras lalu Diperkosa Empat Pemuda, Ini Tampang Para Pelaku

Kejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.

Baca Selengkapnya
Remaja Putri Disetubuhi Pacar 3 Kali, Pulang-Pulang Lapor Orangtua
Remaja Putri Disetubuhi Pacar 3 Kali, Pulang-Pulang Lapor Orangtua

Setelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Empat Remaja Nekat Bunuh dan Perkosa Siswi SMP di Kuburan China Palembang
Ini Motif Empat Remaja Nekat Bunuh dan Perkosa Siswi SMP di Kuburan China Palembang

Polisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra

Menjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.

Baca Selengkapnya
Keji, 3 Pemuda di Serang Cekoki Siswi SMP dengan Miras Lalu 'Digilir' di Lapangan Bola & Bengkel
Keji, 3 Pemuda di Serang Cekoki Siswi SMP dengan Miras Lalu 'Digilir' di Lapangan Bola & Bengkel

Korban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.

Baca Selengkapnya
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan

Korban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.

Baca Selengkapnya
Usai Perkosa Bocah, PNS Ini Kini Ngemis Tak Dipolisikan & Janji Biayai Pendidikan Korban
Usai Perkosa Bocah, PNS Ini Kini Ngemis Tak Dipolisikan & Janji Biayai Pendidikan Korban

Perbuatan bejat tersangka bermula saat korban menonton perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-78. Lokasinya persis di depan rumah pelaku.

Baca Selengkapnya