4 Pengacara tajir yang jadi buah bibir

Merdeka.com - Para pengacara nyentrik selalu menjadi buah bibir masyarakat. Bukan karena suksesnya menangani suatu kasus, melainkan tampilan para pengacara itu yang mengundang decak kagum masyarakat.

Yah, penampilan para pengacara dengan tampilan nyohor seolah menjadi lumrah dikonsumsi publik. Entah buat magnet para klien untuk memakai jasanya. Atau memang pundi-pundi materi itu diraih dari suksesnya dalam menangani setiap kasus. Yang jelas para advokat itu tak canggung menampilkan limpahan materi dan wanita untuk menunjukkan kelasnya.

Memang bukan hal aneh jika seorang pengacara pamer materi yang melimpah. Tampilan itu berarti menyiratkan jika seorang pengacara itu sukses.

Bukan cuma soal materi yang melimpah, kaum hawa pun seakan menjadi 'selimut' kalau pengacara itu mempunyai nilai jual. Dikelilingi wanita cantik semakin menasbihkan posisi seorang advokat tersebut.

Beberapa advokat terlihat berseliweran menangani kasus dengan tunggangan mewah dan didampingi wanita cantik. Lalu siapa saja para pengacara tajir yang kerap jadi buah bibir itu? Berikut catatan merdeka.com, Sabtu (11/10):

Hotman Paris Hutapea

Siapa yang tak kenal dengan pengacara satu ini. Selain dikenal kerap menangani persidangan para artis ternama Tanah Air, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, juga pernah tersandung kabar miring soal hubungan mesranya dengan artis lawas Meriam Bellina. Meski hingga kini kabar kemesraan itu tak tahu rimbanya.Sekilas kita tinggalkan dulu soal kedekatan Hotman dengan Bellina. Kita akan melirik beberapa tampilan advokat yang genap berusia 64 tahun ini pada 20 Oktober ini dengan koleksi mobil mewahnya.Penelusuran merdeka.com, Hotman memiliki enam super car mewah, termasuk Lamborghini Gallardo. Dari Ferrari California hingga Bentley Mulsane tercatat berjajar di garasi pengacara kondang ini. Serta New Audi R8 Facelift, supercar buatan Audi ini dibeli oleh Hotman Paris Hutapea pada ajang IIMS tahun lalu. Di pasar otomotif Tanah Air harga super car ini mencapai Rp 6,6 miliar.Belum lagi koleksi Hummer H2 dengan harga sekitar Rp 2 miliar. Dan Lamborghini Gallardo Spyder yang merupakan salah satu varian limited edition di Indonesia dan Hotman merupakan pemilik pertamanya.Mobil mewah selanjutnya yang dimiliki Hotman adalah SUV Cadillac Escalade. SUV mewah keluaran Amerika Serikat ini dikenal dengan kemewahan kabinnya dan juga bodi kekar serta performa mesin handal. Di pasar mobil bekas Tanah Air, Cadillac Escalade ini masih dibanderol dengan harga Rp 2 miliaran.

Hotma Sitompul

Pengacara nyentrik lainnya yang juga hobi koleksi mobil mewah adalah Hotma Sitompoel. Pengacara yang pernah menangani perkara Gayus Tambunan dan Antasari Azhar ini, mengaku suka ganti mobil per dua tahun sekali.Menurut Hotma sangat penting untuk para pengguna mobil premium. Sebab kalau menunggu terlalu lama, maka harga mobil akan jatuh. Lebih baik dari pada ditahan terlalu lama, mobil yang sudah dipakai dua tahun ditukar-tambah dengan mobil baru. Koleksi mobil mewahnya antara lain Bentley Continental GT, Aston Martin hingga Porsche.

OC Kaligis

Otto Cornelis Kaligis, lebih dikenal dengan nama OC Kaligis, adalah advokat senior ternama di negeri ini. Beberapa kasus besar yang pernah ditangani OC Kaligis adalah kasus pencemaran nama baik RS Omni Tangerang dengan terdakwa Prita Mulyasari, skandal video porno mirip artis Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari, dan kasus suap wisma atlet Muhammad Nazaruddin.Bahkan kasus yang diduga menjerat Mantan presiden HM Soeharto dan BJ Habibie juga pernah ditanganinya. Selama menjadi penasihat hukum Soeharto inilah Oc Kaligis mendapatkan rezeki nomplok. Dalam kasus itu, bersama rekannya sesama advokat Juan Felix Tampubolon berhasil meyakinkan Mahkamah Agung (MA) agar kasus pengembalian harta negara yang di jarah Soeharto harus dikembalikan kepada negara dan rakyat.Dalam kasus ini MA memutus memperpanjang penundaan pengadilan terhadap diri Soeharto serta penundaan pengembalian harta jarahannya ke rakyat Indonesia. Atas hasil upaya ini OC Kaligis, santer mendapat rezeki nomplok. Salah satunya honorarium atas jasanya dapat menggosok MA agar dapat memperpanjang penundaan pengadilan terhadap diri Soeharto serta penundaan pengembalian harta jarahannya ke rakyat Indonesia. OC Kaligis juga tercatat tidak hanya terbatas di Indonesia, OC pernah menangani kasus-kasus di luar negeri seperti Garnett Investment di Guernsey, Swiss, Sonira Foundation di Leichtenstein, Moh. Said (pilot Garuda) di Belanda dan banyak lagi. Tak ayal dirinya masuk pengacara papan atas tanah Air.

Juan Felix Tapubolon

Sama dengan rekan sejawatnya sesama advokat ulung. Nama Juan Felix Tampubolon santer dikabarkan memiliki harat yang melimpah. Terlebih saat dirinya dipercaya sebagai penasihat hukum keluarga Cendana. Di sinilah Juan meraih kejayaan.Beberapa kasus yang ditanganinya berpotensi masuk ke jeruji besi. Namun berkat usahanya, keluarga cendana lolos dari hutan prodeo.Seperti kasus penjarahan harta negara yang dilakukan mantan presiden Soeharto. Bersama Oc kaligis, dia berhasil meyakinkan Mahkamah Agung (MA) agar kasus pengembalian harta negara yang di jarah Soeharto harus dikembalikan kepada negara dan rakyat.Atas hasil upaya ini OC Kaligis, santer mendapat rezeki nomplok. Salah satunya honorarium atas jasanya dapat menggosok MA agar dapat memperpanjang penundaan pengadilan terhadap diri Soeharto serta penundaan pengembalian harta jarahannya ke rakyat Indonesia. Namun Juan juga pernah tersandung kasus hukum. Atas tindakannya yang berusaha menutupi penemuan bunker di kediaman Hutomo Mandala Putra di Jalan Cendana Nomor 12 Jakarta Pusat. Bersama Ardhia Pramesti Regita Cahyani alias Tata (istri Tommy Soeharto), Juan ditetapkan sebagai tersangka karena dituduh menghalangi penyelidikan dan berbohong soal bunker kepada polisi.Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan Polri Brigadir Jenderal Saleh Saaf, setelah mengadakan rapat evaluasi tentang penemuan bunker, Kamis (18/1/2001). Menurut Saleh, Polri akhirnya menetapkan status tersangka kepada Tata dan Juan, terhitung mulai hari ini. Keduanya dianggap melanggar Pasal 216 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman kurungan empat bulan penjara.