Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Pengakuan teroris tega ngebom orang tak bersalah

4 Pengakuan teroris tega ngebom orang tak bersalah Bom Surabaya. ©2018 REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Serangan keji para teroris telah meninggalkan luka mendalam. Mereka ledakkan bom bunuh diri di tempat keramaian. Korban jiwa berjatuhan.

Apa sebenarnya alasan para teroris tega mengebom dan membunuh orang tak bersalah. Ini alasan mereka:

Ingin masuk surga

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian membeberkan pengakuan para teroris yang melakukan serangan bom bunuh diri. Ini dikatakan Tito saat menjadi bintang tamu di Mata Najwa.

Tito mengatakan dalam pemikiran para teroris, jika mereka terbunuh maka mereka langsung masuk surga. "Ini yang sering kita temukan dalam serangan bom bunuh diri. Para terorisme melilitkan bom di badannya, dengan harapan meninggal dunia dan langsung masuk surga," jelas Tito.

Jika membunuh akan dapat pahala

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian juga membeberkan alasan lainnya soal nekatnya para teroris meledakkan diri, bahkan membunuh petugas kepolisian. Ternyata, para teroris sengaja ingin berperang melawan petugas.Menurut Tito, para teroris meyakini kalau kontak senjata dan mereka membunuh bisa dapat pahala. kalau mereka terbunuh langsung masuk surga. "Seperti (penyerangan) di Polda Riau kita melihat 5 orang naik Avanza dia nabrak petugas dia yakin dia dapat pahala membunuh polisi. Dia tau ada senjata tapi dipikiran mereka, mereka keluarkan parang berapapun yang dia serang dia bunuh dia dapat pahala. Kalau dia ditembak fine dia akan masuk surga," kata Tito.

Teroris takut bunuh diri karena masuk neraka

Lebih miris lagi, pelaku teroris melakukan bom bunuh diri yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Tapi pengakuan teroris, mereka tak mau bunuh diri sendiri tanpa ada korban."Saya pernah menangkap pelaku bom di Kedutaan Australia di Bogor sekarang di Nusa Kambangan. Ketika kita tangkap dua-duanya nangis di kendaraan itu. kenapa kamu nangis? kenapa kita enggak ada kontak (tembak-tembakan). Kenapa saya tidak bisa membunuh bapak? dan kenapa bapak tidak membunuh saya. saya kehilangan waktu untuk masuk surga," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. "Saya sampaikan kalau gitu kamu bunuh diri saja abis ini," Lanjut Tito. "Saya masuk neraka kalau bunuh diri. Kalau dalam kontak masuk surga," ujar Tito.

Jihad Fi Sabilillah

Teroris mengakui melakukan serangan bom adalah sebagai jihad di jalan Allah. Bahkan pengakuan itu dibenarkan oleh mantan teroris bom Bali, Ali Imron. Ali Imron membeberkan alasan mengapa banyak jaringan seperti ISIS yang melegalkan bom atas nama jihad Fi Sabilillah. Banyak jaringan atau kelompok yang membelokkan apa arti dari jihad sesungguhnya. Sehingga banyak yang menyalahkan makna jihad untuk membunuh atau melakukan bom bunuh diri dengan harapan mati syahid. Padahal tujuan jihad bukan seperti pemahaman para teroris. Jihad fi sabilillah bukanlah tindakan balas dendam dan menzalimi kaum yang lemah, tetapi sebaliknya untuk melindungi kaum yang lemah dan tertindas di muka bumi. Jihad juga bertujuan tidak semata-mata membunuh orang kafir dan melakukan teror terhadap mereka, karena Islam menghormati hak hidup setiap manusia. Tetapi jihad disyariatkan dalam Islam untuk menghentikan kezaliman dan fitnah yang mengganggu kehidupan manusia.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Terinspirasi Gim Online, 3 Tersangka Tembak Airsoft Gun ke Sopir Truk dan Tukang Sampah
Terinspirasi Gim Online, 3 Tersangka Tembak Airsoft Gun ke Sopir Truk dan Tukang Sampah

Ketiga tersangka memilih calon korban secara random alias acak.

Baca Selengkapnya
Tiga Pelempar Bom ke Rumah Ketua KPPS Pamekasan Diringkus Polisi, Ini Motif Pelaku
Tiga Pelempar Bom ke Rumah Ketua KPPS Pamekasan Diringkus Polisi, Ini Motif Pelaku

Tiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.

Baca Selengkapnya
Tangis Paspampres Aniaya Imam Masykur Minta Ampun: Maafkan Saya, Kami Tak Niat Membunuh
Tangis Paspampres Aniaya Imam Masykur Minta Ampun: Maafkan Saya, Kami Tak Niat Membunuh

Hj Uma menceritakan detik-detik pertemuannya dengan para tersangka yang ternyata telah mengenalnya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Motif & Penyebab 3 Pemuda Nekat Tebar Teror Tembaki Sopir di Tol Sidoarjo-Gresik
Terungkap, Motif & Penyebab 3 Pemuda Nekat Tebar Teror Tembaki Sopir di Tol Sidoarjo-Gresik

Para pelaku menebar teror menggunakan airsoft gun.

Baca Selengkapnya
Ini Peran 3 Tersangka Penyiraman Air Keras ke Anggota Polisi
Ini Peran 3 Tersangka Penyiraman Air Keras ke Anggota Polisi

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).

Baca Selengkapnya
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Danpomdam Jaya Buka Suara Motif Paspampres Minta Rp50 Juta saat Culik & Aniaya Warga Aceh hingga Tewas
VIDEO: Danpomdam Jaya Buka Suara Motif Paspampres Minta Rp50 Juta saat Culik & Aniaya Warga Aceh hingga Tewas

Motif para pelaku sejauh ini dikarenakan faktor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Anak Punk di Cianjur yang Mayatnya Dibakar, 3 Pelaku di Bawah Umur
Kronologi Pembunuhan Anak Punk di Cianjur yang Mayatnya Dibakar, 3 Pelaku di Bawah Umur

Pemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati
Sepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Gengster Sadis di Balaraja, Tak Segan Membabi Buta Sakiti Korbannya
Sepak Terjang Gengster Sadis di Balaraja, Tak Segan Membabi Buta Sakiti Korbannya

Ketiganya tertangkap setelah dua kelompok remaja menggelar aksi saling serang di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya