4 Perampok bersenpi satroni Indomaret saat mati lampu
Merdeka.com - Aksi perampokan bersenjata api di minimarket kembali terjadi di Medan. Kali ini, sekawanan perampok yang berjumlah empat oran tersebut beraksi sekitar pukul 21.00 WIB, dengan menyatroni Indomaret di Jalan Monginsidi.
Informasi dihimpun merdeka.com, Senin (10/3), perampokan ini terjadi saat pemadaman listrik melanda kawasan itu. Tiba-tiba dua pelaku yang mengenakan helm tertutup serta topi dan masker masuk ke dalam toko. Mereka mengancam kasir dengan menodongkan parang dan senjata berbentuk pistol.
Saat rekannya beraksi di dalam, sedikitnya dua pelaku lain berjaga di luar Indomaret. Mereka berdiri di lokasi parkir tak jauh dari pintu masuk.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Kenapa proses pencarian korban sulit? 'Para korban tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu,' ungkap Ali Imran.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp 2 juta dan dompet seorang kasir. Mereka kemudian kabur menggunakan sepeda motor Honda Scopy merah dan Yamaha Vega R berwarna biru.
Saat dikonfirmasi, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Baru, Kompol Nasrum Pasaribu menyatakan, mereka masih menyelidiki kasus perampokan itu. Namun, polisi cukup kesulitan untuk mengidentifikasi pelaku. Karena saat kejadian kawasan itu sedang dilanda mati lampu.
"Rekaman CCTV jadi agak gelap, meski sulit kami akan mencoba menyelidiki," katanya.
Namun demikian, polisi tetap berupaya keras menemukan para pelaku. "Jumlahnya diperkirakan empat orang. Kami sudah mendapat informasi mengenai ciri-ciri salah seorang di antara pelaku," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok diteror aksi pembakaran misterius. Pelakunya pemuda tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya