4 Perampok toko emas lintas provinsi dibekuk Polda Jateng
Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) menangkap empat pelaku perampokan toko emas di Kendal, Jawa Tengah yang terjadi pada 15 Desember 2013 lalu.
Keempat pelaku yang merupakan residivis kasus perampok toko emas itu adalah Bambang Sugeng (31) warga Jalan Senopati Gang Bima, Kelurahan Harapan Jaya, Bandar Lampung, Abdul Rohman (43), Anton Sujarwo warga Pekayon Jaya RT 5 RW 4 Bekasi Selatan, (41), dan Ahmad Wahyudi Soleh (36) Desa Pasuceb RT 2 RW 5 Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Selain mengamankan empat pelaku, dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti berupa empat helm, laptop Acer silver, kalung emas, palu dan jaket.
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Senjata apa yang ditemukan di Jerman? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
Kemudian dua senjata api jenis FN buatan Jerman dan Belgia, 20 butir peluru, motor RX King biru B 6164 KFS dan Yamaha Scorpio merah B 6452 KFU.
"Untuk satu unit sepeda motor jenis Scorpio sebagai sarana yang digunakan pelaku dalam aksinya yang kemudian tertinggal di hutan," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Prayitno di Semarang, Rabu (12/2).
Kapolda menambahkan, penangkapan dilakukan di rumah masing-masing tanpa perlawanan. "Keempat pelaku ditangkap di tempat berbeda Riau, Lampung, Jakarta dan Bekasi, dan kita masih lakukan pengejaran tiga pelaku ZA, AR, dan SPR," ujarnya.
Sementara Kabid Humas Polda Jateng Kombes Liliek Darmanto mengatakan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, pihaknya berkoordinasi dengan polda terkait untuk melakukan pengembangan. "Karena berdasarkan pengakuan korban pelaku masih melakukan satu kali sehingga akan kita telusuri kebenarannya," ujarnya.
Terkait barang bukti senpi jenis FN petugas akan menguji balistik untuk mengecek beberapa kali pelaku melakukan kejahatan perampokan. "Kita lakukan uji labfor dulu baru nanti kita dapat pengembangan kasus," tandas Liliek.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Identitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat orang yang ditangkap. Belum diketahui pasti apakah jam-jam ini akan dijual kembali atau untuk hal lain.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih mencari sejumlah barang bukti terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca Selengkapnya