4 Permintaan Ratu Atut setelah rasakan sel Pondok Bambu
Merdeka.com - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sengketa Pilkada Lebak dan proyek alat kesehatan di Tangerang Selatan. Atut langsung dibawa ke Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur dengan menggunakan mobil tahanan.
Mobil tahanan Atut dikawal dengan menggunakan mobil Barracuda. Selain itu, polisi bersenjata lengkap juga ikut mengawal mobil tahanan yang membawa orang nomor satu di Banten itu.
Namun tak ada perlawanan dari ribuan pendukung Atut yang sebelumnya berdemonstrasi di depan KPK. Massa yang diketahui sejumlah besar adalah orang bayaran, bahkan tak bereaksi apa pun saat Atut ditahan.
-
Dimana Atta dirawat? Atta juga ditemani oleh sang istrri dan juga orangtuanya. Semuanya sayang Atta.
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
-
Siapa yang mengasingkan Bung Hatta? Bung Hatta bersama Sutan Sjahrir sudah ditetapkan menjadi tahanan politik oleh Belanda, lalu mereka dibuang ke Banda Naira pada 11 Februari 1936.
-
Bagaimana tahanan memperlakukan perwira tersebut? Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya. Setelah mengatakan nama, perwira itu disoraki para tahanan lain. “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Di mana Tunggul Ametung berkuasa? Tunggul Ametung merupakan seorang akuwu (kepala daerah) Tumapel, salah satu daerah di bawah Kerajaan Kediri pada masa pemerintahan Kertajaya.
-
Siapa yang dilaporkan Atta Halilintar? Laporan tersebut terkait pencemaran nama baik dan kejahatan informasi yang mencantumkan satu akun media sosial TikTok. 'Terlapor nantilah, kalau ini jelas kita cari orangnya, akun tiktoknya kita lihat siapa yang bikin,' ujar AKP Nurma, seperti dilansir dari Antara.
Atut ditahan di sel perkenalan. Pihak lembaga pemasyarakatan mengklaim Atut tak diistimewakan. Dia ditempatkan di blok perkenalan bersama 16 tahanan lain.
Atut yang biasa hidup mewah pun tak menerima. Lewat kuasa hukumnya, penguasa Banten ini meminta dipindahkan.
Berikut permintaan Atut setelah merasakan dinginnya lantai Rutan Pondok Bambu.
Minta sel khusus
Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah mulai menjalani paginya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur sebagai seorang pesakitan. Tak mau hidup seperti tahanan lainnya, Atut lewat pengacaranya meminta sel spesial di Rutan khusus wanita tersebut."Kita sedang mengupayakan untuk posisi beliau bagaimana langkah-langkah untuk penempatan di lapas," kata pengacara Atut, Firman Wijaya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Sabtu (21/12).Pengkhususan ini dilakukan agar kesehatan Atut membaik."Pada prinsipnya beliau terima di tempatkan di mana saja tetapi beliau perlu tempat sel yang bisa diawasi secara medis. Kita berharap ada perawatan paramedis."
Minta tak dicampur dengan tahanan narkoba
Meski dicampur dengan napi kasus pidana lainnya, kuasa hukum Ratu Atut, Teuku Nasrullah mengatakan, kliennya enggan dicampur dengan napi kasus narkoba. "Permintaan ibu, ibu tidak mau satu sel dengan tahanan narkoba," ujar Nasrullah di depan Rutan Pondok Bambu, Jumat (20/12).Ratu Atut yang masuk ke dalam salah satu blok di Rutan Pondok Bambu pada pukul 20.45 WIB ditahan setelah menjalani pemeriksaan sekitar tujuh jam di KPK. Pemeriksaan ini merupakan pertama kalinya sejak Ratu Atut ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah Lebak Banten di Mahkamah Konstitusi pada 17 Desember 2013.
Minta rakyat tak hakimi Atut
Penahanan yang dilakukan KPK terhadap Ratu Atut Chosiyah membuat kaget keluarga besar gubernur Banten itu. Pihak keluarga meminta publik tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah terhadap Atut sampai ada putusan pengadilan."Kondisi keluarga saat ini trauma, dan anak-anak dalam kondisi psikologis tertekan," ujar juru bicara Atut, Ahmad Jajuli di kediaman Atut, Jl Bhayangkara No 51, Serang, Jumat (20/12) malam.Meski Atut ditahan, Jajuli juga meminta masyarakat tidak menghakimi Atut bersalah. "Sampai ada keputusan tetap pengadilan," ujarnya.
Minta KPK dengarkan pembelaan Atut
Pengacara Atut Firman Wijaya protes penahanan kliennya. Menurutnya, KPK tidak memberikan kesempatan kepada Atut untuk menjelaskan masalahnya. Padahal, ini pertama kali Ratu Atut diperiksa sebagai tersangka."Saya pikir sebagai kuasa hukum ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama kondisi objektif ibu (Atut) yang mengeluh dadanya sakit. Ini persoalan serius. Seseorang diperiksa kan harus sehat," jelas Firman di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (20/12).Sedangkan yang kedua, lanjut Firman, ini hari pertama Atut diperiksa. Kliennya seharusnya diberikan waktu menjelaskan, namun KPK tidak memberikan kesempatan itu. "Ini yang dalam logika kami sulit dimengerti," cetusnya.Bahkan, Firman menyebut kalau lembaga antirasuah tersebut hanya memaksakan untuk menahan tersangka kasus suap Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi (MK). "Semangat menahannya (KPK) lebih tinggi," pungkasnya.
Baca juga:
Rano Karno populer, tapi dinilai miskin prestasi PDIP tuding pemerintahan Atut malah bikin Banten hancur 'Rano, rakyat Banten 12 juta, bukan 5 orang keluarga Si Doel' PBNU: Hari Jumat adalah hari kehancuran para koruptor 5 Derita Ratu Atut di Rutan Pondok Bambu (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah seorang anak perempuan yang ditolak keluarganya setelah diusir.
Baca SelengkapnyaKisah sedih seorang gadis diusir dan ditolak kembali ke rumah oleh orang tuanya. Kini, tinggal dan dirawat di panti ODGJ.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang membayar bakal mendapat service, namun bagi yang tidak menyetor pungli dibuat tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaDia ingin agar prajurit tersebut menjadi kapok atas perbuatan yang dilakukannya itu.
Baca SelengkapnyaPenampilan eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah disorot saat hadiri pelantikan anggota DPRD Banten pasca bebas dari penjara.
Baca SelengkapnyaViral anak angkat usir ibu yang sudah tua renta. Kisahnya pilu curi perhatian.
Baca SelengkapnyaAzis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.
Baca Selengkapnya