4 Remaja Dibacok Gengster di Tangerang, Motor dan HP Raib Digasak
Merdeka.com - G, I, AR dan AL mendapat pengobatan di rumah sakit setelah keempatnya menjadi korban penyerangan oleh kelompok bersepeda motor di Komplek Grand Tomang, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang. Tidak hanya luka-luka akibat sabetan senjata tajam, barang berharga seperti sepeda motor dan dompet korban dirampas para pelaku.
I, remaja asal Gebang, Kota Tangerang, yang turut menjadi korban menerangkan, peristiwa pengeroyokan dan penganiayaan yang dia alami bersama tiga orang rekannya itu, bermula saat keempat remaja tersebut ingin menyaksikan balap liar di Jalan Cadas Kukun, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
"Pas kami melintas di lokasi kejadian, kami diserang oleh kelompok gengster di kawasan komplek Grand Tomang. Tepatnya dekat arah turunan SMP 12, masuknya komplek Grand Tomang," kata I, Selasa (7/12/).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
Menurut dia, saat kejadian berlangsung, ada sekitar 10 orang pelaku berboncengan dengan 5 sepeda motor. Tiba-tiba saja, saat korban dan pelaku saling berpapasan, pelaku mengacungkan senjata tajam jenis celurit dan langsung melakukan penyerangan.
"G itu di punggung, Saya (I) luka di bagian dahi. (AL) Kepala bagian kanan (dan) AR Kepala area belakang," jelasnya.
Selain mengalami luka bacokan, I menjelaskan, motor dan handphone milik G diambil oleh kelompok bersepeda motor tersebut.
"Motor sama Hp yang ilang. Motor punya teman saya si Guntur," terang I.
Sebelumnya diberitakan, gengster serang warga di Cibodas, korban luka di bagian wajah. Dari informasi yang diperoleh berdasarkan keterangan keluarga korban atas nama Febriyana Pratiwi, remaja 14 tahun itu mengalami luka serius di bagian wajahnya. Luka tersebut diduga akibat sabetan senjata tajam.
"Sekarang di RSUD Kabupaten Tangerang, akan dioperasi luka nya," kata Ibu korban, Sutihat.
Dia menerangkan, putrinya tersebut diduga terkena sabetan celurit pada bagian pipi saat berboncengan sepeda motor dengan teman prianya di kolong fly over Jalan Gatot Subroto, Kota Tangerang.
"Katanya kena celurit. Jadi harus di operasi besok karena kan kena rahangnya nembus giginya sampai kelihatan," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca Selengkapnya