4 Ritual paranormal dalam kecelakaan pesawat

Merdeka.com - Kecelakaan yang terjadi pada pesawat AirAsia QZ8501 bukanlah peristiwa pertama dalam dunia penerbangan. Sebelumnya ada banyak peristiwa kecelakaan penerbangan yang terjadi di Indonesia maupun dunia.

Sebut saja hilangnya pesawat dari maskapai Malaysia Airlines MH370, jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 dalam penerbangan uji coba di Gunung Salak, dan hilangnya pesawat Adam Air KI574 jurusan Jakarta-Surabaya-Manado yang hingga kini tidak diketahui rimbanya.

Dalam pencarian puing pesawat dan evakuasi korban, upaya penyelamatan tidak hanya dilakukan lewat darat, laut, dan udara saja. Terkadang tim penyelamat harus melibatkan paranormal karena pencarian dihalangi oleh kekuatan di luar nalar manusia. Namun, tak jarang juga upaya para dukun tersebut didapati tanpa hasil.

Apa saja ritual yang dilakukan oleh paranormal dalam upaya evakuasi korban kecelakaan pesawat? Berikut yang telah dihimpun oleh merdeka.com:

Tumpeng untuk pencarian Sukhoi Superjet-100

Kecelakaan Sukhoi Superjet 100 (SSJ-100) terjadi pada 9 Mei 2012 di Gunung Salak. Pesawat tersebut menghilang ketika melakukan penerbangan demonstrasi yang berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Indonesia.Banyak spekulasi yang muncul terkait jatuhnya pesawat produksi Rusia ini. Dari spekulasi logis seperti sang pilot, Alexander Yablonstev, tidak mengetahui medan. Hingga spekulasi mistis yang menyebutkan pesawat nahas tersebut masuk ke pintu gerbang dunia lain di Gunung Salak.Menurut Ki Gendeng Pamungkas, Gunung Salak mempunyai daya mistis dan magis yang kuat ketimbang gunung-gunung lain yang ada di Indonesia. Dan hampir seluruh paranormal di Indonesia yang pernah melakukan meditasi di gunung setinggi 7.152 kaki ini menyatakan hal serupa.Dari pandangan spiritual, dia melihat jika jatuhnya pesawat Sukhoi pada Rabu (9/5) lantaran blank spot kabut. Apalagi dia menyebutkan jalur yang dilalui pesawat tersebut adalah akses perjalanan Nyi Roro Kidul (Ratu Pantai Selatan) ke Pelabuhan Ratu untuk menyembuhkan penyakit koreng yang dideritanya kala itu.Ketika terjadi kecelakaan, menurut mata batin Ki Pamungkas, di sekitar Gunung Salak, tepatnya di Kawah Ratu, sedang terjadi pertemuan lelembut (makhluk halus) se-Jawa Barat.Sementara untuk proses evakuasi korban juga menurutnya tidak bisa sembarangan. Saat itu, proses evakuasi korban akhirnya baru bisa dilakukan setelah Jumat pagi. Setelah Tim SAR dan para sesepuh membuat tumpeng nasi kuning dan melakukan semacam selamatan agar titik lokasi korban cepat ditemukan.Tak hanya sampai di situ, nasi kuning tersebut harus diantar oleh para sesepuh ke tempat lokasi jatuhnya pesawat. Tiga orang sesepuh bersama Tim SAR melakukan prosesi itu. Setelah melakukan pembacaan doa, semacam tahlilan, ketiga sesepuh tersebut mengantarkan ke lokasi jatuhnya pesawat.Setelah dilakukan prosesi ritual tersebut, cuaca di sekitar Gunung Salak kembali cerah. Sejak Minggu (13/5) pagi hingga sore puncak dan lereng gunung tidak tertutup kabut. Proses evakuasi pun akhirnya berjalan lancar dan korban mulai dievakuasi melalui jalur udara sejak Minggu.Meski demikian, Ki Pamungkas melihat proses menemukan korban tidak akan berjalan mulus. Menurutnya, tak seluruh penumpang akan berhasil ditemukan oleh Tim SAR. Dia memperkirakan hanya hanya sekitar 30 hingga 35 jenazah saja yang bisa diangkut.Berbeda dengan sudut pandang spiritual Ki Pamungkas, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono punya hitung-hitungan secara ilmiah. Menurut pria yang akrab disapa Mbah Rono, setiap gunung pasti berkabut.Dia menjelaskan, ada tiga jenis kabut yang bisa terjadi di gunung. Pertama, kabut 03 yang menyelimuti seluruh tubuh gunung. Kedua, kabut 02 yang menyelimuti hanya setengah tubuh gunung. Dan ketiga, kabut 01 yang hanya menyelimuti puncak gunung. Yang pasti, kabut yang ada di pegunungan dapat mengganggu jarak pandang.Pada saat Sukhoi dengan nomor tubuh FN RA36801 menabrak tebing, Mbah Rono mendapat laporan dari anak buahnya kalau saat itu Gunung Salak sedang berkabut.Meski begitu, Mbah Rono mengaku heran, mengapa pesawat sudah berteknologi canggih dan mendapat pemantauan dari ATC, namun seakan tidak mampu menghadapi kondisi Gunung Salak yang cuacanya seperti itu. Dia juga mengaku heran kenapa pilot meminta menurunkan ke 6.000 kaki, padahal tinggi Gunung itu 7.000 kaki. Artinya pesawat terbang rendah daripada ketinggian gunung itu sendiri.Mbah Rono juga tidak yakin jika pesawat Sukhoi jatuh lantaran tertarik medan magnet. Sebab, pada dasarnya setiap tanah dan bebatuan mempunyai magnet, namun skalanya kecil. Dan itu bukan hanya di Gunung Salak, tapi setiap tanah atau bebatuan punya daya magnet.

Tongkat ajaib dalam pencarian Malaysia Airlines MH370

Pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang sampai saat ini keberadaannya masih misteri. Terkait hal itu, seorang 'bomoh' (sebutan untuk dukun di Malaysia) terkenal di Malaysia melakukan ritual di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) melakukan ritual menggunakan kelapa dan tongkat ajaib untuk menemukan pesawat yang hilang.Ritual di terminal airport tersebut dipimpin oleh bomoh Ibrahim Mat Zin yang mengatakan roh jahat telah melemahkan para penyelamat menemukan pesawat tersebut.Sebagai bagian dari ritual, terdapat 3 orang yang duduk di 'karpet ajaib'. Orang yang duduk di depan melakukan gerakan seperti mendayung di perahu dengan tongkat ajaib. Sementara orang ketiga di karpet tersebut terlihat menaikturunkan 2 buah kelapa di kedua tangannya.Sang bomoh, yang menyebut dirinya Raja Bomoh Sedunia Nujum VIP, mengatakan tujuan ritual tersebut adalah untuk melemahkan roh jahat. Sehingga para penyelamat dapat menemukan pesawat tersebut jika memang benar jatuh.Dia melanjutkan, ritual tersebut sudah diturunkan pada beberapa generasi untuk melawan roh jahat. Pada sesi pertama ritual yang dilakukan, sang bomoh menggunakan teropong yang terbuat dari bambu dan perangkap ikan untuk menentukan lokasi pesawat tersebut. Namun upaya yang dilakukan sia-sia.Walaupun banyak spekulasi mengatakan dia diundang untuk melakukan ritual oleh pemimpin Malaysia, Ibrahim mengatakan dia melakukannya atas kemauannya sendiri. Untuk diketahui, Malaysia Airlines MH370 belum juga ditemukan hingga kini.

Upaca usir jin dalam pencarian Adam Air KI574

Penerbangan jurusan Jakarta-Surabaya-Manado ini hilang setelah transit di Surabaya 1 Januari 2007. Upaya pencarian terhadap pesawat Adam Air kala itu dilakukan lewat udara, darat dan laut dengan menggunakan peralatan canggih. Tim SAR gabungan yang bermarkas di Lanud Hasanuddin Makassar juga melakukan upaya dengan menggunakan jasa paranormal. Tim gabungan yang berpusat di Lanud Hasanuddin Makassar Senin (8/1), juga mengirim seorang paranormal  yang didampingi sejumlah personel TNI ke Palu. Paranormal ini sengaja dikirim untuk mencari pesawat Adam Air yang diperkirakan jatuh di daerah pegunungan antara kota Palu dan Parigi Sulawesi Tengah. Dukun bernama Sulaeman Daeng Tata yang menjabat Ketua Lembaga Adat Sulawesi Selatan diterbangkan menggunakan pesawat Kasa milik TNI AU. Dia sempat menemui Danlanud Hasanuddin Marsekal Pertama Eddy Suyanto sebelum terbang ke Palu.Sulaeman mengatakan, pesawat nahas tersebut jatuh di daerah Wentira, kawasan kebun kopi di pegunungan antar kota Palu dan Parigi, Sulawesi Tengah. Dia juga menambahkan, pesawat tersebut sulit dilihat karena ditutupi oleh para jin. Karena itu perlu sebuah upacara untuk membuka penutup itu agar bisa terlihat.Namun, upaya menggunakan paranormal berakhir sia-sia. Sebab sampai saat ini pesawat yang berisi 102 penumpang tersebut belum ditemukan.

Pria berjenggot putih dalam pencarian AirAsia QZ8501

Gusti Kadran, pria berjenggot putih yang mengaku keturunan ke-13 kesultanan Kotawaringin, hari ini datang ke Pangkalan Udara Iskandar Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Dia berniat membantu tim SAR gabungan mencari badan AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat karimata.Gusti menyatakan, lokasi di sekitar selat Karimata memang sudah lama terkenal angker. Ratu Junjung Buih adalah pemimpin seluruh makhluk gaib di perairan itu.Aura mistis di Selat Karimata menurut penerawangannya sangat kuat. Evakuasi ini dinilai tak akan berhasil, jika hanya mengandalkan kemampuan manusia dan peralatan canggih.Untuk itu Gusti membuat ritual khusus untuk menghalau gangguan gaib atas pencarian tim SAR gabungan. Ritual sederhana itu pun dipanjatkannya ke leluhur-leluhurnya.Dia berharap akan ada mukjizat hari ini atas hasil proses pencarian. Jika tidak, dirinya akan mendatangi langsung lokasi pencarian guna membujuk makhluk yang menghalang-halangi selama ini.