4 Saksi kembali diperiksa polisi terkait kasus pengemudi Mercy tabrak pemotor
Merdeka.com - Polisi berjanji mengusut cepat kasus pengemudi mobil Mercedes Benz warna hitam bernomor polisi AD 888 QQ menabrak pemotor hingga tewas di Jalan KS Tubun Manahan Solo. Polisi kembali memeriksa 4 saksi baru hari ini.
Kapolresta Surakarta, Kombes Ribut Haribowo mengatakan, pemeriksaan 4 orang itu membuat jumlah saksi diperiksa hingga saat ini 13 orang. Ribut memastikan penyidikan dilakukan kepolisian profesional.
"Kami selalu bekerja keras dan berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian kasus ini agar tuntas," kata Ribut, Senin (27/8).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Kepolisian juga akan meminta keterangan dari pelbagai pihak guna mendukung penyidikan kasus tersebut. Namun ia enggan merinci pihak mana saja yang akan dilibatkan untuk mendukung penyidikan tersebut.
Terkait hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Ribut mengaku belum bisa menjelaskan secara detail. Ia menegaskan, jika hasil olah TKP tersebut bukan untuk konsumsi publik melainkan hanya untuk kepentingan penyidikan.
"Hasil olah TKP kami tidak bisa menjelaskan, itu menjadi bahan memperkuat usul pasal yang disangkakan. Yang bisa saya sampaikan hal dipakai untuk mendukung penyidikan," ujar dia.
Masih menurut dia, penanganan kasus tersebut juga dibantu oleh Polda Jawa Tengah. Dengan demikian ia memastikan penyidikan kasus ini akan dilakukan secara transparan dan profesional.
Ribut juga mewanti-wanti kepada masyarakat atau pihak tak bertanggungjawab agar tak memelintir kasus tersebut ke ranah isu sara. Sebab, saat ini pihaknya telah menemukan sejumlah akun sosial media yang memelintir kasus tersebut ke arah sara.
"Ada banyak, detilnya tak bisa saya ungkapkan. Saat ini ada tim kami yang terus memknitor," katanya.
Dia memastikan, kondisi Kota Solo saat ini aman dan sejuk. Ia tak ingin ada pihak-pihak yang tak bertanggungjawab memelintir kasus pembunuhan ini ke ranah sara sehingga membuat Kota Solo menjadi tak kondusif.
"Saya sudah cek, dari kemarin sampai hari ini kondisi Solo kondusif. Kalau ada unjuk rasa dan aksi-aksi yang disebabkan karena isu sara terkait kasus tersebut, yang rugi masyarakat Solo sendiri," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan tersangka baru atas perkara tersebut nantinya berdasarkan fakta hukum yang ada.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaDirektur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol. Wibowo menerangkan, kondisi kernet bus sudah dalam keadaan sehat, sehingga bisa menjalani pemeriksaan.
Baca Selengkapnya