4 Siswi SMP di Aceh nekat mencuri di sekolah
Merdeka.com - Miris, entah apa yang ada dalam benak 4 pelajar di Aceh yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini. Di saat warga sedang menunaikan salat magrib, ke empat pelajar ini membobol SMP Negeri 1 Blang Padang, Banda Aceh, Kamis (27/11) sekira pukul 19.45 WIB.
Dua orang berhasil ditangkap oleh penjaga sekolah dibantu warga, sedang dua pelaku lainnya berhasil meloloskan diri. Saat ini kedua pelaku yang kabur menjadi buronan pihak kepolisian, karena seluruh indentitas sudah diketahui.
Adapun kronologis kejadian, saat warga sedang melakukan salat Magrib, pelaku pencurian itu menyusup melalui pagar samping sekolah. Kawasan itu memang sepi dan tidak banyak rumah warga di sekelilingnya.
-
Siapa saja yang mengajar di sekolah pencuri? Pengajar dari tempat ini yaitu anggota geng, dan pelaku kriminal yang pernah dihukum.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana cara anak-anak di sekolah pencuri mendapatkan uang? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli menjelaskan, setelah memanjat pagar, ke empat pelaku pencurian langsung mengambil barang-barang baik yang ada dalam ruang kelas maupun kantin sekolah. Kemudian saat ke empat pelaku hendak kabur tepergok oleh penjaga sekolah.
"Sebelum sempat pelaku keluar tepergok dengan penjaga sekolah dan oleh penjaga sekolah diteriaki maling hingga masyarakat datang membantu," kata Kombes Pol Zulkifli, Jumat (28/11) di Banda Aceh.
Lalu 2 dari 4 pelaku ditangkap oleh penjaga sekolah yang dibantu warga setempat. Adapun tersangka yang ditangkap berinisial MY (14) pelajar SMP Negeri 17 dan FR (13) pelajar SMP Negeri 5. Sedangkan yang berhasil meloloskan diri adalah berinisial R (15) dan D (14), kedua pelajar SMP Negeri 17 Banda Aceh.
Adapun barang bukti yang berhasil disita dari pelaku adalah CCTV 4 unit, Loudspeaker Computer 1 unit, Gitar 1 unit, bola 2 unit, kaca rias 1 unit, Suling 1 unit dan uang sebanyak Rp 128.000.
"Tersangka saat ini sedang diproses oleh Satreskrim Polresta Banda Aceh dan barang bukti juga sudah diamankan," tutupnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencurian sepeda motor di sekolah dasar (SD) di Cengkareng viral di media sosial. Dalam peristiwa itu, pelaku sempat menodongkan senjata api kepada satpam.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaKeluarga memilih melapor ke polisi setelah menilai pihak sekolah anggap sepele dengan permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca Selengkapnya