4 Tahanan Polsek Samarinda Kabur Usai Sekap Polisi Pakai Sarung

Merdeka.com - Polsek Samarinda Kota, di Jalan Bhayangkara, Samarinda, Kalimantan Timur, mendadak ramai sore tadi. Polisi disekap tahanan di penjara, berujung kaburnya 4 tahanan. Tiga berhasil ditangkap. Satu lainnya sedang diburu.

Keterangan diperoleh merdeka.com di kepolisian, peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.15 WITA. Salah seorang anggota polisi, sedang masuk ke ruang sel. Diduga, petugas itu tidak mengunci kembali pintu sel yang dibuka.

Belakangan, terdengar teriakan meminta tolong, diikuti kaburnya tahanan keluar sel, dan melompat tembok belakang sel. Sempat dikabarkan, ada 11 dari 22 tahanan kabur dari sel. Satu per satu kembali berhasil ditangkap.

Kapolresta Samarinda Kombes Vendra Riviyanto membenarkan peristiwa tersebut. "Anggota disekap, saat akan memberikan makanan. Kami sudah berupaya melakukan tindakan kepolisian," kata Vendra kepada wartawan, di Mapolsek Samarinda Kota, Senin (26/11) malam.

"Jadi, anggota yang tidak bersenpi ini, selain memberikan makanan, juga memberikan pengarahan dan pengecekan rutin terhadap 22 orang tahanan di dalam," ujar Vendra.

Vendra memastikan, personelnya dikerahkan untuk mengejar 1 tahanan yang kabur tercatat sebagai tahanan kasus narkotika. "Kita olah TKP, agar situasi tenang. Sekarang sudah terkendali," tambahnya.

Dari 22 tahanan, lanjut Vendra, 4 berhasil kabur. "Empat keluar sel, 5 tahanan lain akan berupaya keluar sel. Jadi sekarang, ada 21 tahanan, karena 1 tahanan masih kita kejar," ungkapnya.

Di kepolisian, ada kain sarung yang diamankan lantaran digunakan untuk menyekap personel polisi itu. Dikonfirmasi, Vendra tidak membantah. "Pakai kain. Jadi saya imbau, agar (yang kabur) segera menyerahkan diri," tukas Vendra.

Diketahui, dari pengamatan merdeka.com, salah satu tahanan, ditangkap 3-4 polisi bersenpi, di Jalan Dahlia, sambil membawa kain sarung. Tahanan yang sempat dikira maling helm itu, sekira pukul 16.30 WITA, langsung digelandang kembali masuk ke selnya.