4 Tahun Belum Terungkap, Polisi Klaim Masih Menyelidiki Pembunuhan Akseyna
Merdeka.com - Hari ini, Selasa 26 Maret 2019 tepat empat tahun kematian Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Akseyna Ahad Dori atau Ace ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga, tepatnya dekat gedung rektorat belum juga terungkap. Meskipun, polisi telah memeriksa saksi-saksi dan juga kumpulkan bukti-bukti.
Menanggapi hal tersebut, polisi mengklaim kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Hal tersebut lantaran, kasus pembunuhan yang ditangani wilayah hukum Polda Metro Jaya jumlahnya banyak.
"Kasus pembunuhan banyak. Kasus pembunuhan banyak semuanya masih dalam proses," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (26/3).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa kasus Ida belum terungkap? “Keluarga korban tentu berharap kasus ini terang benderang dengan menangkap pelakunya. Polres Batubara diminta untuk lebih serius dalam menangani kasus ini. Kalau mampu tak mampu mengungkap, serahkan saja ke Polda Sumut,“
Sementara itu dihubungi terpisah, Ayahanda Dori, Kolonel Mardoto mengatakan, pihak keluarga sampai kini belum menerima informasi perkembangan kasus tersebut dari pihak kepolisian. "Belum ada info perkembangan penanganan kasus ini dari pihak kepolisian. Setidaknya dalam setahun ini sejak 2018," ujar Mardoto.
Mardoto pun berharap polisi segera cepat menemukan pelaku pembunuh anaknya itu. "Dalam hal ini, keluarga berharap kasus ini dituntaskan hingga pelakunya tertangkap," kata Mardoto.
Seperti diketahui, dalam proses penyelidikan, seorang teman Akseyna menemukan surat di dalam kamar kos mahasiswa itu. Surat itu awalnya diduga adalah surat wasiat dari Akseyna. Namun belakangan, seorang grafolog meyakini surat tersebut bukan ditulis Akseyna. Diduga, surat tersebut sengaja ditulis seseorang untuk mengalihkan perhatian polisi agar polisi menyimpulkan Akseyna tewas bunuh diri.
Mulai dari Kapolda Metro Jaya dijabat Unggung Cahyono, Tito Karnavian, Moechgiyarto, M Iriawan, hingga Idham Azis, namun, hingga kini pengusutan dugaan pembunuhan tersebut belum juga terungkap.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.
Baca SelengkapnyaPolisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaPolri menyatakan masih mengkaji penanganan kasus peretasan atau hacking terhadap PDN yang terjadi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini masih menyelidiki kasus penculikan disertai pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaHaniyah ditemukan tewas di garasi rumah majikannya, Masrukhin, pada 4 Desember 2016, dengan luka-luka akibat kekerasan benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSembilan tahun kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori belum juga terungkap.
Baca Selengkapnya