Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Tahun jadi korban perdagangan, 45 WN Myanmar ngaku tak diupah

4 Tahun jadi korban perdagangan, 45 WN Myanmar ngaku tak diupah Warga Myanmar korban human trafficking. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) telah mengevakuasi 45 anak buah kapal berkewarganegaraan Myanmar ke Bareskrim Polri. 45 warga Myanmar ini dievakuasi setelah pihak kepolisian menerima laporan dari kedutaan Myanmar yang hilang. Dugaan awal pihak kedutaan mereka yang dilaporkan tersebut dipekerjakan sebagai ABK di perairan Indonesia.

"Dari hotel Fiducia Petojo. Dari Ambon ke jakarta," ujar Kepala Satgas TPPO, AKBP Arie Dharmanto di Mabes Polri, Rabu (5/8).

45 warga ini dikendalikan oleh PT S&T Mitra Mina. Diduga, mereka telah dipalsukan identitasnya menjadi warga Thailand. Korban kemudian disembunyikan oleh pihak perusahaan di Hotel Fiducia Petojo, Jakarta Pusat.

"Mereka rencanaya akan dikembalikan di Myanmar," kata Arie.

Arie menjelaskan kasus pemalsuan 45 warga negara ini diduga ada kemiripan dengan kasus Benjina. "Kemiripan dengan Benjinanya pertama sama-sama anak buah kapal, kedua tidak digaji, ketiga Simen book," ujar dia.

Lanjut dia, polisi tidak menerima adanya pemalsuan identitas warga negara yang tengah berada di Indonesia serta tidak ada legalitas dari penerintah Myanmar.

"Mau dipulangkan, kita tidak terima, kenapa baru sekarang dipulangkan. Tidak ada juga koordinasi dengan keduataan Myanmar," tutup Arie.

Berdasarkan informasi, 45 warga Myanmar ini telah bekerja sebagai Anak Buah Kapal dalam mencari ikan selama 4 tahun di Indonesia atas kendali PT S&T Mitra Mina. Namun, dalam masa empat tahun tersebut, pihak perusahaan tidak memberikan upah sesuai dengan perjanjian awal.

"7500 bath perbulan. Katanya Tunggu dulu (digaji). Gaji juga sampai sekarang belum dikasih, tapi kalau mau beli apa saja dikasih," terang Salah satu warga Myanmar, Sal Weu.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belasan Warga Sukabumi jadi Korban TPPO di Myanmar, Diimingi Gaji Rp35 Juta/Bulan
Belasan Warga Sukabumi jadi Korban TPPO di Myanmar, Diimingi Gaji Rp35 Juta/Bulan

11 warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang

Mereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!

Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.

Baca Selengkapnya
WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar, Ketua DPR: Keselamatan Harus Jadi Prioritas
WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar, Ketua DPR: Keselamatan Harus Jadi Prioritas

Pemerintah diminta serius menangani kejahatan perdagangan orang karena kasus TPPO sudah seringkali berulang.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Belasan Buruh Migran Asal Jatim Dideportasi dari Timor Leste, Diajak Kerja Tetangga Berujung Tak Digaji
3 Fakta Belasan Buruh Migran Asal Jatim Dideportasi dari Timor Leste, Diajak Kerja Tetangga Berujung Tak Digaji

Mereka tak menyangka akan ditipu tetangganya sendiri

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Motif Etnis Rohingya ke Aceh, Bukan Mengungsi Tapi Cari Kerja
Polisi Bongkar Motif Etnis Rohingya ke Aceh, Bukan Mengungsi Tapi Cari Kerja

"Mereka punya tujuan untuk mencari pekerjaan di negara tujuan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya
Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA
Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA

WNA itu berperan sebagai nakhoda kapal dari Bangladesh ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia

Video mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Korban Perdagangan Orang: Dijanjikan ke Dubai Malah ke Suriah, Sepeser Gaji pun Tak Dapat
Cerita Pilu Korban Perdagangan Orang: Dijanjikan ke Dubai Malah ke Suriah, Sepeser Gaji pun Tak Dapat

Perekrutan PMI seolah-olah dibuat resmi. Korban menjalani pemeriksaan kesehatan dan pembuatan paspor.

Baca Selengkapnya