4 Tahun pacaran, Megawati akhirnya bunuh selingkuhan
Merdeka.com - Kisah asmara terlarang Darwin (16), warga kampung Biatan Bapinang, kecamatan Biatan, kabupaten Berau, Kalimantan Timur, berujung tragis. Dia tewas dengan tujuh luka tembak senjata api rakitan. Pelakunya, di antaranya Megawati (24), tak lain adalah pasangan selingkuhnya.
Keterangan diperoleh, awalnya Darwin ditemukan tewas oleh warga saat melintas di kawasan kebun sawit, Senin (25/4) pagi lalu. Luka tembak di badannya diduga membuatnya meregang nyawa. Kematian Darwin akhirnya diketahui aparat Polsek Talisayan.
Polisi menemukan petunjuk, adanya pita rambut merah, di sekitar lokasi kejadian. Melalui penyelidikan, akhirnya pemilik pita merah mengarah ke Megawati (24), juga warga Biatan.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahan instagramnya beberapa waktu lalu, Megawati mengunggah potret dua tangan yang saling menggenggam. Tampaknya foto ini diambil di Bali. Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
-
Siapa yang membantu Ibu Dewi? 'Ada bagian yang khusus mengupas bawang, ada bagian mengiris bawang pakai mesin, terus bagian menggoreng. Semua pekerja yang bantu saya tetangga sekitar rumah,' kata Dewi.
-
Siapa yang membantu istri polisi ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
-
Siapa yang membantu Pegi Setiawan? Pegi dibantu tim kuasa hukum, salah satunya Toni RM.
"Berbekal pita rambut, Megawati dan suaminya, Jumadi (35), kita amankan Senin (25/4) sore," kata Wakil Sementara Kapolsek Talisayan, AKP Marwoto kepada merdeka.com, Rabu (27/4)
Dalam penyelidikan lanjutan dan penyidikan, diketahui pasangan suami istri itu, diduga menjadi inisiator untuk membunuh Darwin. Sehari sebelum ditemukan tewas, Minggu (24/4) malam lalu, Megawati dan Jumadi, berencana menghabisi Darwin, menggunakan keterlibatan tetangganya, Karta (17), yang memiliki senpi rakitan lantaran hobi berburu.
"Jadi, Karta adalah eksekutor, diduga membunuh korban dengan cara menembaknya menggunakan senpi rakitan jenis penabur," ujar Marwoto.
"Megawati dan Jumadi, janjian di kebun sawit dengan Darwin. Darwin akhirnya datang, di kebun sawit sudah ditunggu Megawati dan Karta. Akhirnya Karta menembak Darwin, tidak lama kemudian korban tersungkur," ungkap Marwoto.
Dalam penyidikan, diduga kuat pembunuhan Darwin bermotif perselingkuhan. Selama 4 tahun selingkuh, Megawati kian merasa tidak nyaman, lantaran seringkali membiayai hidup Darwin dan Darwin seringkali berbuat kasar.
"Keinginan Jumadi menghabisi nyawa Darwin, diduga sesuai dengan keinginan Megawati. Enam peluru bersarang di leher, lengan dan dada Darwin. Satu peluru lagi mengenai bahu," terang Marwoto.
"Barang bukti yang kita amankan adalah senpi rakitan, 2 selongsong peluru, dan 4 unit telepon, juga ada percakapan Megawati dan korban. Bukti sudah cukup kuat. Usai eksekusi, Karta diberi hadiah handphone dari Jumadi dan Megawati," tambahnya.
Ketiga terduga pelaku, Jumadi (35), Megawati (24) dan Karta (17), dibekuk. Ketiganya dijerat pasal 340 KUHP junto pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana.
"Sekarang kasusnya dalam penanganan Polres Berau, karena salah satu pelaku berusia di bawah umur," pungkas Marwoto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKorban sering bercerita soal KDRT yang dialami. Tetapi saat berada di depan umum, pelaku mempertontonkan kemesraan.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaSebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial MH (45) ditemukan tewas di dalam asrama Akademi Perawatan (Akper) Tarutung di Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
Baca SelengkapnyaPada saat rekonstruksi diperagakan Panca, adegan ke 40 memperlihatkan pelaku dalam kondisi telanjang meninggalkan pesan di laptopnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/10) sore.
Baca Selengkapnya