Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Tahun tak terendus, peredaran jutaan pil 'setan' di Jatim baru terungkap

4 Tahun tak terendus, peredaran jutaan pil 'setan' di Jatim baru terungkap Pengedar pil koplo di Surabaya. ©2018 Merdeka.com/Mochammad Andriansyah

Merdeka.com - Polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN) perlu lebih jeli lagi mengawasi peredaran narkoba. Bayangkan, peredaran jutaan pil koplo asal Jakarta yang sudah empat tahun beroperasi di Jawa Timur, bisa sampai tak terendus.

Namun, bisnis pil setan di Jawa Timur yang informasinya dikelola tersangka asal Jakarta itu, hari ini terpaksa harus gulung tikar. Sebab, anggota Polsek Tegalsari, Surabaya, berhasil membekuk enam tersangka setelah mendalami informasi kasusnya, hingga memburu para pelaku di Jakarta.

Para pengedar yang berhasil ditangkap itu antara lain; tiga warga Surabaya yaitu EN (34), Al (47), dan MT (25). Kemudian dua tersangka asal Jakarta Utara yaitu EO (25) dan St (35), serta TD (24) asal Tangerang.

Dijelaskan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, pengungkapan kasus oleh Polsek Tegalsari ini awalnya hasil pengembangan dari pihak BNN Kota Surabaya yang dikomandoi AKBP Suparti.

"Berawal dari beberapa kejadian di Surabaya yang kemudian (sejumlah pengguna) kita ketahui mengkonsumsi pil koplo," terang Rudi saat merilis hasil tangkapan jajarannya, Senin (23/4).

Pada rilis yang juga dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, pihak BNN kota dan provinsi, serta Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyoprasojo, Rudi juga menjelaskan, bahwa peredaran pil koplo jenis double L ini ternyata tidak hanya di Surabaya, tapi sudah sangat masif di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur.

Selain itu, kata dia, bisnis tersebut juga cukup terorganisir dari mulai pabriknya di Jawa Barat, masuk Jakarta, masuk ke Surabaya.

"Surabaya menyebar ke beberapa kabupaten/kota. Ini luar biasa fantastis hasilnya," katanya.

Pil-pil setan ini, dari Jakarta, pengedarnya mengambil untung Rp 1,5 juta perdosnya. Satu dos berisi sekitar 100 ribu butir. Kemudian dari pengedar berikutnya untungnya naik Rp 5 juta. Naik lagi Rp 10 juta, dan di tangan pengedar terakhir naik sekitar Rp 30 juta.

"Saat ini, harga di pasaran, karena barangnya tidak ada, karena pelakunya sudah banyak (tertangkap), ini bisa Rp 50 juta satu dos. Rp 50 juta, orang berani beli," ungkap perwira tiga melati di pundak ini.

"Kalau kita hitung dengan hasil tangkapan kita dengan jumlah yang beredar dalam kurun waktu empat tahun itu, kurang lebih (untung si pekaku) bisa mencapai Rp 208 juta. Ini uang yang beredar dari bisnis pil koplo. Satu minggu (pelaku) bisa (menghabiskan) tiga dos," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPOM Kesulitan Ungkap Tersangka Utama Pabrik Pil Koplo di Semarang, Ini Alasannya
BPOM Kesulitan Ungkap Tersangka Utama Pabrik Pil Koplo di Semarang, Ini Alasannya

Pabrik obat-obatan terlarang menjadi target manifestasi di wilayah Jateng karena jumlah generasi muda dan penduduknya sangat besar.

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Bongkar Empat Kasus Narkoba, Delapan Tersangka Ditangkap dan Puluhan Kilogram Sabu Disita
Bareskrim Bongkar Empat Kasus Narkoba, Delapan Tersangka Ditangkap dan Puluhan Kilogram Sabu Disita

Puluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.

Dari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Jakarta Timur, 514 Butir Ekstasi Senilai Rp1,5 Miliar Diamankan
FOTO: Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Jakarta Timur, 514 Butir Ekstasi Senilai Rp1,5 Miliar Diamankan

Rencananya, ratusan pil ekstasi tersebut akan dijual kepada para konsumen di sejumlah tempat hiburan malam.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Narkoba Jaringan Internasional, Sabu dan Ekstasi Rp418 Miliar Diselipkan di Kompartemen Mobil
Polisi Bongkar Narkoba Jaringan Internasional, Sabu dan Ekstasi Rp418 Miliar Diselipkan di Kompartemen Mobil

Empat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.

Baca Selengkapnya
Polisi di Surabaya Jadi Pengendali Peredaran Narkoba, Rumah Digeledah BNN
Polisi di Surabaya Jadi Pengendali Peredaran Narkoba, Rumah Digeledah BNN

Aiptu AS diduga merupakan bagian dari jaringan pengedar narkoba antarpulau.

Baca Selengkapnya
Pengedar Narkoba di Kafe Remang yang Sebabkan Polisi Tewas Over Dosis Ditangkap
Pengedar Narkoba di Kafe Remang yang Sebabkan Polisi Tewas Over Dosis Ditangkap

Empat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS

Baca Selengkapnya
4 Bulan Mengintai, Cerita Petugas Gabungan Bongkar Pabrik Ekstasi Rumahan di Sunter
4 Bulan Mengintai, Cerita Petugas Gabungan Bongkar Pabrik Ekstasi Rumahan di Sunter

Pil ekstasi sebanyak 7.800 diamankan sebagai barang bukti kejahatan

Baca Selengkapnya
Sabu dari Malaysia Hendak Diselundupkan ke Semarang, Modus Penyamaran Mirip Gembong Narkoba Fredy Pratama
Sabu dari Malaysia Hendak Diselundupkan ke Semarang, Modus Penyamaran Mirip Gembong Narkoba Fredy Pratama

Diduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. karena sama-sama memasukkan sabu ke kemasan teh china.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TERBONGKAR! Kapolri Ganas Ungkap 290 Kampung Narkoba Ada di Indonesia
VIDEO: TERBONGKAR! Kapolri Ganas Ungkap 290 Kampung Narkoba Ada di Indonesia

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan dalam kurun waktu 4 November telah memproses 3.608 perkara dengan mengamankan kurang lebih 3.965 tersangka

Baca Selengkapnya
VIDEO: Digulung Polisi Residivis Kasus Narkoba Masuk Bui Lagi, Barabuk 6,6 Kilogram Sabu
VIDEO: Digulung Polisi Residivis Kasus Narkoba Masuk Bui Lagi, Barabuk 6,6 Kilogram Sabu

Kasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika

Baca Selengkapnya