4 Tanggapan Ahok Jokowi deklarasi capres
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. Deklarasi itu dilakukannya langsung saat mendatangi rumah Si Pitung, Marunda, Jakarta Utara.
Deklarasi tersebut dilakukannya tepat pukul 14.40 WIB, atau sepulangnya dari blusukan di kawasan Marunda, Jakarta Utara. Tak lama usai mengucapkan kalimat itu, dia langsung mencium bendera merah putih.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Deklarasi ini sendiri dikatakannya langsung di hadapan sejumlah masyarakat. Tidak ada satu pun petinggi PDIP yang hadir saat dirinya mendeklarasikan diri.
Pendeklarasian membuat kesan tersendiri bagi wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ). Apalagi belum genap dua tahun Ahok harus rela ditinggal Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ( Jokowi ) nyapres. Padahal masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Ahok pun harus sudah siap menggantikan Jokowi sebagai Gubernur DKI.
Meski terkesan mendadak, rupanya Jokowi mengklaim telah memberitahu perihal pencapresan ini kepada pasangannya. "Saya sudah kasih tahu kok kalau mau deklarasi," jelasnya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3). Gayung bersambut langkah Jokowi menjadi presiden mendapat tanggapan positif dari mantan bupati Belitung. Berikut adalah 4 tanggapan Ahok terkait pencapresan Jokowi .
Ahok dukung Jokowi jadi capres
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok angkat bicara terkait sikap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang siap mencalonkan diri sebagai presiden. Oleh karena itu, Ahok pun mengaku siap mendukung mantan wali kota Solo untuk menuju kursi RI 1. "Sebagai wakil beliau, harus tetap dukung, apapun keputusannya, apapun partainya. Saya kira siapapun yang ingin memperbaiki negara ini, apalagi dengan rekam jejak teruji bisa jadi presiden yang baik, saya wajib mendukungnya," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Jumat, (14/3).
Jokowi capres, stigma pemimpin tak kerja keras gugur
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menilai sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sangat tepat untuk memimpin Indonesia. Menurut Ahok, masyarakat akan memilih pemimpin berdasarkan pengalaman yang dibuatnya. "Rekam jejak yah, yang diberikan hari ini kan bukan, yang penting pintar ngomong atau janji macam-macam, kita butuh rekam jejak itu yang dijual kan kepada masyarakat," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat, (14/3). Ahok menambahkan, masyarakat sekarang sudah cerdas dalam memilih siapa yang nanti menjadi pemimpinnya. Menurutnya, masyarakat sudah jenuh dengan pemimpin yang tak mengedepankan kepentingan masyarakat."Kan masyarakat menonton dari pagi sampai malam itu pemimpin. Jadi stigma masyarakat tentang pemimpin enggak bekerja keras lagi sudah gugur gitu loh," ucap Ahok. Selain itu, ketika disinggung apakah dirinya akan mendukung Jokowi ataukah Prabowo, menurut Ahok, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai."Saya kira berdua ini, kalau memperbaiki negara ini kita dukung maksud rakyat Indonesia memilih siapa. Rakyat Indonesia ini tidak bodoh," jelas Ahok.
Topik pilihan: Capres 2014 | Jokowi ahok
Sarankan cuti panjang
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyarankan kepada Jokowi agar tidak mengundurkan diri sebagai gubernur. Ahok hanya menyarankan kepada Jokowi, agar cuti panjang. Untuk urusan pekerjaan Jokowi, Ahok pun siap mengambil alih sebagai gubernur sementara. "Saya bilang ke beliau kalau bisa cuti panjang saja, bukan meremehkan rakyat Indonesia tidak milih beliau. Saya bilang toh selama ini sudah tahu beliau sudah mengerjakan tugas, Pak Gubernur memberikan kepercayaan penuh pada saya," ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (14/3).
Topik pilihan: Capres 2014 | Jokowi ahok
Bingung pilih Prabowo atau Jokowi jadi presiden
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku siap menjalankan tugasnya menjadi gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi. Namun, Ahok masih bingung siapa yang akan dipilihnya nanti. Pasalnya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto juga maju sebagai calon presiden. Sedangkan, Gerindra merupakan partai yang mencalonkan Ahok maju sebagai wagub DKI."Selanjutnya tinggal nunggu nasib, pak Jokowi atau pak Prabowo yang jadi presiden. Pilihannya itu luber dong? Kan kotak suara, (tagline pemilu) langsung, umum, bebas dan rahasia," ujar Ahok di Balaikota, Kamis (13/3).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya