4 Temannya tewas tenggelam, 2 pelajar SMKN Cibadak masih hilang
Merdeka.com - Dua pelajar SMK Negeri Cibadak, Kabupaten Sukabumi yang menghindari aksi penyerangan dari SMK swasta Kecamatan Cibadak sampai saat ini masih hilang dan belum ditemukan. Diduga pelajar tersebut ikut menceburkan diri ke sungai Cimahi.
"Diduga kedua pelajar kami juga ikut menceburkan diri ke Sungai Cimahi pada peristiwa tersebut bersama empat rekannya yang sudah ditemukan tapi dalam keadaan tewas," kata Guru bidang Kesiswaan SMK Negeri Cibadak, Idris seperti dikutip dari Antara, Senin (11/11).
Menurut Idris, kedua pelajarnya yang hilang tersebut adalah Ismatulloh (16) dan M Ramdani (16) mereka adalah pelajar kelas X. Diketahui hilangnya kedua pelajar itu setelah pihak orangtuanya datang ke sekolah yang menyebutkan bahwa sampai hari ini sejak Sabtu, (9/11) lalu anaknya belum juga pulang ke rumah.
-
Kenapa para remaja menceburkan diri ke sungai? Karyoto menyampaikan, ketujuh orang sengaja menceburkan diri karena dihantui ketakutan saat ada petugas yang sedang berpatroli.'Menurut informasi sekilas adalah bahwa ini adalah sah satu yang menjadi kemarin malam itu yang sudah diambil keterangan, memang mereka menceburkan diri ke sungai, karena adanya ketakutan, adanya patroli yang lewat atau menegur,' ucap dia.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Bagaimana mahasiswa di Sleman tewas gantung diri? Sang ayah pada mulanya datang ke kos korban untuk mengantar makanan pukul 09.00. Sampai di kos, ayah korban mengetuk pintu, namun tidak dibuka oleh anaknya. Ayah korban meninggalkan makanan yang dibawanya di meja depan kamar korban. Selesai kerja, sang ayah kembali ke kosan anaknya pukul 11.30 WIB. Namun pintu kosan korban masih tertutup. Sang ayah mulai curiga karena tak ada tanggapan saat pintu diketuk. Ia kemudian memanggil pemilik kos untuk meminta kunci cadangan, namun pintu tetap tidak bisa dibuka. Keduanya kemudian berinisiatif melepas engsel jendela kamar korban. Saat berhasil masuk, korban sudah ditemukan tergantung di pojokan kamar kos.
-
Bagaimana siswa SMP itu mencoba bunuh diri? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
Maka dari itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas dari kepolisian untuk mencari dua pelajarnya yang diduga ikut tenggelam bersama empat pelajar lainnya yang ditemukan tewas yakni Muhamad Rizki Fadilah (17), Dimas Faizi Akbar (16), Indrianto (17) dan Randika Febriansyah (15).
"Kami masih melakukan pencarian jasad korban yang diduga tenggelam di aliran Sungai Cimahi. Selain itu, kami juga meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap siapa pelaku utama yang melakukan pencegatan kepada pelajar kami ini sehingga mencoba melarikan diri dengan cara menyeberangi sungai yang akhirnya terseret arus yang pada saat itu tengah deras," tambahnya.
Sementara, Kapolres Sukabumi AKBP Asep Edi Suheri menuturkan pihaknya masih menyelidiki untuk mengungkap kronologis peristiwa maut ini. Dari hasil pemeriksaan terhadap puluhan saksi peristiwa ini bukan murni tawuran karena para korban berusaha menghindari hadangan dari siswa lain. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaJarak sungai dengan sekolah tidak sampai satu kilometer.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaSelang tiga hari, dua dari tujuh mayat itu kemudian berhasil teridentifikasi oleh pihak Dokkes RS Polri Kramatjati. Sementara lima sisanya masih didalami.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaPolisi menilai keterangan para saksi dan hasil olah TKP sangat penting untuk mengungkap penyebab kematian para korban.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca Selengkapnya