4 Terduga Teroris di Bekasi Ditangkap Densus 88
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror menangkap empat terduga teroris di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Minggu (4/10). Keempatnya diduga memiliki jaringan dengan kelompok ISIS. Tiga terduga ditangkap di Kota Bekasi, yakni Muhammad Tsabat Abdullah (27) di Perumnas III, Bekasi Timur, Nur Muhammad Maulidi Kusnanto (38) di Perumahan Mutiara Gading, Mustikajaya, dan Irfan Gunawan (46) di Perumahan Pondok Timur, Bekasi Timur. Sedangkan Muhammad Nasir (46) ditangkap di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Ada empat orang yang diamankan," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Senin (5/10). Dikutip dari Liputan6.com.
Seluruh terduga teroris memiliki peran masing-masing. Muhammad Nasir diduga turut membantu menyembunyikan Muhammad Tsabat Abdullah. Ia juga pernah mengikuti pelatihan kelompok Adira angkatan pertama pada 2012.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Muhammad Tsabat Abdullah diduga merupakan peserta sasana Jamaah Islamiyah (JI) gelombang kedua, dan sempat berangkat ke Suriah pada gelombang keenam.
Terduga Nur Muhammad Maulidi Kusnanto diduga tim pelayanan Bithonah, yang ikut membantu menyembunyikan Muhammad Tsabat Abdullah.
Pada 2013, terduga pernah menyerahkan lima pucuk senjata api laras panjang kepada anggotanya di Jakarta dan Lampung. Ia juga sempat mengikuti pelatihan bongkar pasang senjata M-16 di Cawas, Klaten, pada 2014.
Sementara Irfan Gunawan diduga menjabat sebagai Qoid Tholiah Qodimah Barat bidang Tajhiz/Bithonah. Ia juga panitia pengiriman ikhwan ke Ambon saat kerusuhan 2005 dan menjadi anggota syariyah Abu Dujana JI tahun 2005/2006.
Terduga pernah datang ke pertemuan Situ Gintung Narasumber Markaz, untuk memberi motivasi agar istiqomah pascapenangkapan Amir JI.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari kediaman seluruh terduga teroris, di antaranya sepeda motor, KTP, handphone, kartu ATM, uang tunai, laptop, drone, buku jihad, busur dan anak panah, kunai, celurit, golok, pisau, dan senjata replika. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca Selengkapnya