4 Terduga teroris ditangkap dari kontrakan Urangagung Sidoarjo
Merdeka.com - Tim Destasemen Khusus 88 Antiteror bergerak cepat menangkap sejumlah terduga teroris di Kabupaten Sidoarjo, Senin (14/5). Kali ini, empat terduga teroris yang menempati sebuah rumah di Dusun Jedong RT 1, RW 2 Kelurahan Urangagung, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, diamankan.
Informasi dihimpun, keempat terduga teroris itu terdiri dari dua orang laki-laki berinisial AW (35) dan IL (35). Sedangkan, dua lainnya merupakan wanita yaitu DYT (34) dan BR (38). Mereka menempati rumah kontrakan milik T, warga setempat.
"Dua laki-laki tadi dibawa sama petugas, kalau dua orang wanita itu sempat diamankan di salah satu rumah warga, lalu juga ikut diamankan. Itu kejadiannya tadi pagi mas," ujar W, salah satu warga setempat.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
W mengungkapkan, kebiasaan dua perempuan yang diamankan kerab bertetangga, meski mereka tertutup dengan sejumlah tetangga sekitar. "Keseharian mereka jualan kerudung, masyarakat sini juga ada jadi pelangannya," ungkapnya.
Meski demikian, ia tidak tahu menahu bahwa yang dijemput itu merupakan terduga teroris. "Kami enggak nyangka, mereka juga tertutup. Mereka kan juga warga kontrak di sini," ungkap dia.
Lokasi penggerebekan terduga teroris itu menjadi perhatian warga Keluarahan Urangagung. Pihak kepolisian menjaga ketat tempat kejadian perkara. Bahkan, warga setempat tidak boleh mendekat di area lokasi terpasang garis polisi itu.
Informasi yang diterima merdeka.com, pihak petugas dari Jihandak juga mengamankan 6 bom dari rumah kontrakan itu. Selain penggerebekan di Kelurahan Urangagung, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Tim Densus 88 Antiteror juga mengerebek dan melumpuhkan seorang terduga teroris yang berada di Perum Puri Maharani Blok A4, Nomor 11, Desa Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca Selengkapnya