4 Teroris Poso Diduga di Sigi-Parigi Moutong, Operasi Madago Raya akan Diperpanjang
Merdeka.com - Operasi gabungan TNI/Polri dalam mengejar sisa kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kemungkinan besar akan kembali diperpanjang pada 2022.
Wakil Satgas Humas Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiono mengatakan, operasi bersandi Madago Raya yang masuk dalam tahap ke IV/2021 itu akan selesai pada akhir Desember.
Menurut dia, operasi itu kemungkinan besar akan terus diperpanjang hingga empat orang anggota MIT Poso yang tersisa berhasil ditangkap atau menyerahkan diri.
-
Kapan Operasi Ketupat 2024 dimulai? Polisi telah menggelar Operasi Ketupat pada arus mudik lebaran 2024. Kegiatan gabungan ini sudah mulai dilaksanakan sejak 4 April 2024 kemarin.
-
Kapan program Batako Bawono dilakukan? Dikutip dari Ugm.ac.id, mereka melakukan program bernama Batako Bawono dalam rangka Program Kreativitas Mahasiswa pada bidang Pengabdian kepada Masyarakat.
-
Bagaimana Satgas BAKTI mengatasi kendala di Papua? Sementara itu, terdapat 297 lokasi lainnya yang masih dalam tahap pembangunan karena menghadapi kendala masalah keamanan di wilayah Papua.
-
Siapa yang bertanggung jawab Operasi Ketupat 2024? Sebagaimana diketahui, Korlantas Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 guna menjaga kelancaran arus mudik dan balik pada masa mudik Idul Fitri 1445 H.
-
Apa itu Mando'a Pusaro? Tradisi Mando’a Pusaro merupakan tradisi ziarah ke makam Tuanku Madinah yang dilakukan oleh masyarakat Padang Pariaman.
-
Apa peran Komando Divisi Banteng? Komando Divisi IX Banteng dibentuk untuk memerangi penjajah Belanda yang meliputi empat provinsi saat ini, yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau.
"Kemungkinan besar operasi Madago Raya akan diperpanjang, sampai keempatnya tertangkap atau menyerahkan diri," kata Bronto, Kamis (16/12).
Dia mengatakan, operasi selanjutnya akan terus dilakukan setelah keempat DPO teroris Poso tersebut ditangkap.
Saat ini, Satgas Madago Raya tengah memfokuskan kerja dalam bidang sosialisasi dan imbauan kepada seluruh warga yang ada di wilayah operasi, agar mereka tidak terpapar paham radikalisme atau membantu suplai makanan maupun hal lain kepada MIT Poso.
"Cuma, yang kami kedepankan juga di samping pengejaran, yaitu preemtif, sosialisasi masyarakat," kata Bronto.
Hingga saat ini, masih tersisa empat orang anggota MIT Poso yang masuk dalam DPO. Yaitu, Askar aliad Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, Suhardin alias Hasan Pranata, dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.
Keempat orang DPO MIT Poso ini ditenggarai masih berkeliaran di pegunungan Kabupaten Poso, Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi. "Masih di wilayah Sigi, Poso, dan Parigi Moutong," kata dia.
Dia berharap agar masyarakat yang tinggal di wilayah operasi Madago Raya bisa bekerja sama dengan pihak TNI/Polri dan melaporkan kepada satgas jika melihat orang tak dikenal atau hal-hal mencurigakan lainnya.
"Kita harap sisa anggota MIT Poso ini menyerahkan diri sehingga bisa diproses secara hukum. Kami juga terus minta kerja sama masyarakat untuk membantu kami dalam melakukan pemburuan sisa DPO ini," tutup dia. Dikutip Antara. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIni sosok Polwan cantik yang diterjunkan langsung ikut Operasi Damai Cartenz libas KKB Papua. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaSatgas Ops Damai Cartenz-2024 bersama tim gabungan TNI-Polri telah melakukan penegakkan Hukum yang tegas dan terukur terhadap Kelompok KKB.
Baca SelengkapnyaPasukan TNI terus melakukan pengejaran terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Baca SelengkapnyaRespons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaKapolri turut mengapresiasi atas seluruh kinerja empat satker Polri.
Baca SelengkapnyaOperasi Mantap Brata digelar sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaStrategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Baca SelengkapnyaRamadhan tidak membeberkan secara detail sosok S yang bekerjasama dengan M.
Baca SelengkapnyaSindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo
Baca SelengkapnyaOperasi Damai Cartenz akan diperpanjang mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2024.
Baca Selengkapnya