4 TKI asal Sumbawa tewas diduga ditembak Polisi Diraja Malaysia
Merdeka.com - Empat tenaga kerja Indonesia asal Pulau Sumbawa, diduga tewas ditembak Polisi Diraja Malaysia. Kini Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan penyelidikan, untuk mengetahui penyebab penembakan tersebut.
"Saya sudah diperintahkan gubernur untuk mencari tahu masalah sebenarnya," kata Kepala Disnakertrans NTB Wildan di Mataram, Kamis (16/6). Demikian tulis Antara.
Empat TKI yang tewas adalah Mario Akbar (42) asal Desa Baru, Kecamatan Alas, Imran (25) asal Desa Luar, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Imran diketahui sebagai keponakan Mario Akbar.
-
Kenapa wanita itu dimakamkan tanpa benda? 'Fakta bahwa dia tidak memiliki apa-apa adalah hal yang sangat tidak biasa,' kata arkeolog dari Kantor Monumen Pelestarian dan Arkeologi Negara Bagian Saxony-Anhalt, Felix Biermann. Dia juga mengatakan, wanita tersebut kemungkinan menganut agama Kristen, sedangkan pria tersebut orang yang tradisional. Sehingga wanita tersebut dikubur tanpa benda-benda miliknya.'Dalam agama Kristen, penambahan semacam ini dihindari,' kata Biermann.
-
Mengapa tidak ada kerangka manusia di dalam makam? Selain itu, menurut para ilmuwan, beberapa makam menjadi target perampokan sehingga tidak ada jasad manusia di dalamnya.
-
Bagaimana cara rombongan jenazah masuk makam? Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam.
-
Dimana jenazah PMI diterima? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
-
Bagaimana cara kerangka dimakamkan? Kerangka yang ditemukan dikubur dalam berbagai cara. Sebagian besar dikubur dalam liang lahat yang sederhana, tapi hampir sepertiga yang dikubur adalah bayi dan anak-anak. Bayi dan anak-anak ini diletakkan dan dikubur salam wadah besar.
-
Mengapa wanita itu tidak dimakamkan dengan barang-barang pemakaman? Dari penelitian mereka, terungkap wanita tersebut mungkin sengaja tidak dimakamkan dengan barang-barang pemakaman yang umumnya ditemukan pada masa itu, seperti perhiasan. Hal ini menunjukkan bahwa mungkin sang wanita memiliki pemikiran yang lebih modern dibanding suaminya.
Dua TKI yang lain yang tewas tertembak adalah Amrin (25), asal Desa Jorok, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, dan Yahya Maulana (36), asal Desa Lamusung, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat.
Keempat jenazah korban tiba di kampung halamannya pada Minggu (12/6), dan sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Wildan mengatakan, pihaknya tidak mendapat pemberitahuan secara resmi dari KBRI maupun Konsulat Jenderal (Konjen) di Malaysia.
Begitu juga dengan keterangan resmi apa penyebab, sehingga Polisi Diraja Malaysia menembak empat warga NTB hingga tewas.
"TKI kalau dipulangkan ke daerah biasanya dari KBRI atau Konjen memberi tahu kami walaupun legal, apalagi ilegal," ujarnya.
Pemulangan keempat jenazah TKI ilegal itu, kata dia, tidak ada pengawalan resmi, hanya ada surat keterangan.
Dari informasi yang diperoleh dari Disnakretrans Kabupaten Sumbawa Barat, keempat jenazah itu dipulangkan difasilitasi seseorang yang mengaku sebagai orang asli Kabupaten Sumbawa Barat dan menjadi pengusaha di Batam.
Dari fakta ini, kata dia, pihaknya sudah meminta Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Mataram berkoordinasi dengan BPTKI Tanjung Pinang, untuk menelusuri proses pemulangan jenazah yang difasilitasi oleh orang lain tanpa ada pengawalan resmi dari Pemerintah Indonesia.
"Pemulangan empat jenazah ini kan mahal biayanya, makanya saya diminta gubernur menelusuri siapa yang menyerahkan empat jenazah itu di Batam," kata Wildan.
Sementara itu, Kepala BP3TKI Mataram Ade Kusnadi, mengatakan pihaknya tidak mendapatkan informasi jelas tentang jadwal pemulangan empat jenazah TKI asal Pulau Sumbawa itu dari KBRI di Malaysia.
Namun, pihaknya mendapatkan informasi empat jenazah itu tiba di Lombok International Airport (LIA) di Kabupaten Lombok Tengah, dari Disnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat.
Kusnadi juga mengaku tidak mengetahui secara pasti apa penyebab penembakan oleh Polisi Diraja Malaysia dan siapa yang membiayai pemulangan empat jenazah TKI itu. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah pekerja migran bernama Gafur baru diautopsi aparat kepolisian setempat pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo inisial MH (47) meregang nyawa usai terkena peluru panas polisi.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaLima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaPolda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Ikuti Hasil Autopsi
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaDalam surat tersebut tertulis bahwa WNA tersebut sudah bekerja di Indonesia selama 24 tahun.
Baca Selengkapnya