4 Ton daging ayam tak bersertifikat kesehatan diamankan di Gilimanuk
Merdeka.com - Aparat Polsek Kawasan Laut Gilimanuk kembali mengamankan pengiriman daging ayam ilegal, Jumat (19/5). Sebanyak 4 ton daging ayam tanpa dilengkapi dokumen dari balai karantina pertanian dan hewan daerah asalnya diamankan di Pos 2 pelabuhan Gilimanuk atau pintu masuk Bali.
Informasi dihimpun menyebutkan, daging ayam ilegal ini diamankan pagi. Daging itu diangkut dengan truk box warna Merah N 8415 UV yang dikemudikan oleh Sayit Abdulloh (35), asal Desa Bakalan, Kecamatan Gondang, Mojokerto, Jawa Timur.
Lantaran tak dilengkapi dengan sertifikat kesehatan resmi dari Balai Karantina daerah asal pengirimannya. 4 ton daging ayam lengkap dengan es pendinginnya kemudian diamankan di Mapolsek Gilimanuk guna proses lebih lanjut.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Apa itu Ayam Tangkap? Kuliner ini memiliki sentuhan bahan rempah-rempah pilihan sehingga menghasilkan rasa yang khas dan tidak lekang oleh waktu. Ayam tangkap pun kini menjadi santapan istimewa bagi siapapun baik masyarakat lokal maupun para pelancong.
-
Dimana cecak ditangkap untuk diekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
-
Dimana Ayam Tangkap berasal? Provinsi Aceh tak hanya terkenal dengan budayanya yang beragam. Daerah yang berada di ujung barat Pulau Sumatra ini juga memiliki ragam sajian kuliner lezat.Salah satu kuliner ikonik dari Aceh bernama Ayam Tangkap.
-
Bagaimana cara membuat Ayam Tangkap? Kemudian, ayam ini diolah dengan cara direndam dalam bumbu bawang putih, bawang merah, cabe rawit, kunyit, jahe, lengkuas, ketumbar, serai, dan asam jawa.
"Sopir truk juga kita amankan guna dimintai keterangannya," terang Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol AA Gede Arka, seizin Kapolres Jembrana, Jumat (19/5).
Dari hasil pemeriksaan, sopir truk tersebut menerangkan daging Ayam ini dikirim dari Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur oleh Bapak Agus Setiawan dengan tujuan Ibu Dayu yang beralamat di Desa Celuk, kecamatan Sukawati, Gianyar.
"Daging Ayamnya sudah kita limpahkan ke Balai Karantina Pertanian untuk proses lebih lanjut," ujar Arka.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaPada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing
Baca SelengkapnyaGibran buka suara terkait pengiriman anjing ilegal diduga ke Solo
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca SelengkapnyaBarang yang dimusnahkan meat & bone meal atau tepung daging dan tepung tulang
Baca SelengkapnyaSebanyak 36 unit sepeda motor tanpa dokumen kepemilikan sah diamankan Tim Resmob Polda Jambi. Kendaraan bodong diangkut dua truk dari Jakarta menuju Medan.
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaPelaku kemudian memalsukan nama barang yang dikirim.
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaDaniel juga menyoroti sikap pemerintah yang belakangan semakin suka impor.
Baca Selengkapnya