Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Ton daging babi ilegal dan siap edar di Jambi diamankan petugas

4 Ton daging babi ilegal dan siap edar di Jambi diamankan petugas babi. shutterstock

Merdeka.com - Pemkot Jambi dan kepolisian setempat mengamankan sebanyak empat ton daging babi ilegal. Daging babi siap edar itu diamankan dari dalam rumah yang dijadikan gudang penyimpanan dalam skala besar.

"Yang kami amankan sekitar empat ton daging babi yang siap diedarkan. Dan juga tempat ini ilegal, upaya selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (11/6).

Ia menambahkan, penggerebekan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang kemudian dilanjutkan dengan kordinasi pihak kepolisian.

"Saya dapat laporan dari masyarakat melalui pesan singkat bahwa tempat ini sering dijadikan tempat transaksi daging babi, setelah kita datangi ternyata itu benar," jelasnya.

Fasha menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pemilik rumah yang berada di Kelurahan Simpang III Sipin kawasan Mayang itu, rumah tersebut dijadikan gudang dan sudah beroperasi memasarkan daging babi selama dua tahun.

"Aktivitas mereka menampung babi satuan yang kemudian dikelola, dibekukan dan dikemas. Dan kata pemiliknya mau dikirim keluar Provinsi Jambi. Tapi ini akan didalami oleh pihak kepolisian," terangnya.

Kanit Reskrim Polsek Kota Baru, Nirwan mengatakan, barang bukti daging babi beserta pemilik dan pekerjanya langsung dibawa ke Mapolresta Jambi untuk diperiksa secara intensif.

"Kami akan lakukan pemeriksaan dulu. Sejauh ini yang kita amankan barang bukti sebanyak empat ton daging babi dan pemilik rumah beserta karyawannya yang berjumlah delapan orang," kata Nirwan.

Terkait dengan Perda yang dilanggar, Kasat Pol-PP Kota Jambi Irwansyah mengatakan, pada tahap awal kasus tersebut ada empat Perda yang dilanggar yakni Perda bangunan, perizinan, lingkungan hidup dan administrasi kependudukan.

"Untuk selajutnya pelanggaran pidananya akan ditangani Polresta Jambi, dan kemudian pelanggaran Perda akan kita lanjutkan setelah Pidana," kata Irwansyah.

Sementara itu, pemilik gudang Toap Nababan mengatakan, daging-daging babi tersebut rencananya akan ia kirim ke Provinsi Sumatera Utara.

Daging babi tersebut kata Toap, dijual dengan harga Rp 18.000 per kilogram. Selain dikirim ke luar Provinsi Jambi, daging babi tersebut juga dijual di Kota Jambi.

"Kami mendapatkan babi itu dari orang Perbakin, yang kelompok perburuan tembak itu," kata Toap.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nyaris, Ratusan Kilogram Sosis Ayam Ilegal Diselundupkan ke NTT
Nyaris, Ratusan Kilogram Sosis Ayam Ilegal Diselundupkan ke NTT

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.

Baca Selengkapnya
Langgar Aturan Pemda, Peredaran 4,5 Kg Daging Anjing yang Dibikin Rawon & Rica-Rica Disita Satpol PP Bali
Langgar Aturan Pemda, Peredaran 4,5 Kg Daging Anjing yang Dibikin Rawon & Rica-Rica Disita Satpol PP Bali

Pada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing

Baca Selengkapnya
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia

Polisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.

Baca Selengkapnya
Viral Pegawai Lapas Jambi Dicokok Bawa Sabu di Bungkusan Teh China, Ini Penjelasan Kadivpas
Viral Pegawai Lapas Jambi Dicokok Bawa Sabu di Bungkusan Teh China, Ini Penjelasan Kadivpas

Kadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Benih Bening Lobster Marak di Berbagai Daerah, Pelaku Saling Berkaitan?
Penyelundupan Benih Bening Lobster Marak di Berbagai Daerah, Pelaku Saling Berkaitan?

Polisi akan melakukan pendalaman terkait tempat-tempat pemasok BBL yang berpotensi saling berkaitan.

Baca Selengkapnya
Dapat Penugasan Impor Daging Kerbau, Dirut Bulog: Belum Ada Izin, Stok di Gudang Menipis
Dapat Penugasan Impor Daging Kerbau, Dirut Bulog: Belum Ada Izin, Stok di Gudang Menipis

Dirut Bulog, Bayu mengaku belum mendapatkan izin impor meski sudah mendapatkan perintah impor 100.000 ton daging kerbau dari India.

Baca Selengkapnya
Usai Bentuk Satgas, Kini Mendag Zulhas Bakal Riset Alur Barang Impor Ilegal Masuk Indonesia
Usai Bentuk Satgas, Kini Mendag Zulhas Bakal Riset Alur Barang Impor Ilegal Masuk Indonesia

Langkah pemerintah memberantas barang impor ilegal makin serius dengan melakukan riset khusus.

Baca Selengkapnya
Kampung Narkoba di Jambi Digerebek, Semua Kocar Kacir Terjun ke Sungai & Ada Kobaran Api
Kampung Narkoba di Jambi Digerebek, Semua Kocar Kacir Terjun ke Sungai & Ada Kobaran Api

Razia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.

Baca Selengkapnya
Kasus Jual Beli Ginjal di Bekasi Naik Penyidikan, Pelaku Ditetapkan jadi Tersangka
Kasus Jual Beli Ginjal di Bekasi Naik Penyidikan, Pelaku Ditetapkan jadi Tersangka

Polisi juga telah menetapkan tersangka dalam kasus jual beli organ ginjal tersebut.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Daging Sapi Melonjak 5 Kali Lipat saat Ramadan, Impor Jadi Solusi
Konsumsi Daging Sapi Melonjak 5 Kali Lipat saat Ramadan, Impor Jadi Solusi

Oleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.

Baca Selengkapnya
Kontrakan di Cilincing Disulap Jadi Gudang Sabu, 2 Orang Ditangkap
Kontrakan di Cilincing Disulap Jadi Gudang Sabu, 2 Orang Ditangkap

terdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Bom yang Meledak di Markas Gegana Brimob Jatim Tak Layak, Kapolda: Dibangun 1951
Gudang Penyimpanan Bom yang Meledak di Markas Gegana Brimob Jatim Tak Layak, Kapolda: Dibangun 1951

Gudang yang meledak di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim di Jalan Gresik, Krembangan, Surabaya, Senin (4/3), ternyata merupakan bangunan tua.

Baca Selengkapnya