Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

40 Anggota KPPS Kabupaten Klaten Positif Covid-19

40 Anggota KPPS Kabupaten Klaten Positif Covid-19 Ilustrasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - 40 Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten terpapar Covid-19, usai menjalani swab test belum lama ini. Saat ini mereka menjalani karantina mandiri, agar tetap bisa bertugas saat Pilkada 9 Desember mendatang. Namun sebagian dari mereka ada yang mengundurkan diri.

"Yang sudah dinyatakan negatif nanti bisa langsung melaksanakan tugas. Terus kalau yang 40 yang positif itu ada yang mundur karena tahu risikonya, terus diganti," ujar anggota Divisi Teknis KPU Klaten, Syamsul Huda, Jumat (27/11).

Syamsul mengatakan, penggantian anggota KPPS tersebut bukan sepihak dari KPU. Namun mereka menyatakan mundur terlebih dahulu karena terpapar Covif-19. Ia belum mengetahui jumlah pasti petugas KPPS yang mengundurkan diri.

"Kalau yang positif itu mereka melaksanakan isolasi mandiri. Memang kalau KPPS ada yang positif 5 itu tetap bisa melaksanakan pemungutan tanggal 9 Desember," imbuh Ketua KPU Klaten, Kartikasari.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Klaten Anggit Budianto menambahkan, pihaknya telah melakukan rapid test terhadap sekitar 28.000 anggota penyelenggara Pilkada. Di antaranya KPPS, PPK Bawaslu dan instansi terkait lainnya.

"Dari total KPPS yang sudah kita lakukan repeat itu ada 1851 orang yang dinyatakan reaktif. Dari total yang reaktif sudah kita lakukan pemeriksaan swab. Dari 1.800an ini belum semua keluar hasilnya. Tapi sudah lebih dari dua pertiga hasil swab keluar. Dan sampai hari ini, yang konfirm positif sebanyak 40 orang,” terangnya.

Anggit menerangkan, sejak dinyatakan reaktif, para anggota KPPS tersebut sudah diminta melakukan isolasi mandiri. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya penularan jika hasilnya positif. Apalagi mereka merupakan orang tanpa gejala atau OTG.

“Ini waktunya sudah 7 hari dari rapid test. Kita tunggu sampai 10 hari besok untuk dievaluasi. Dalam sehari kita bisa swab 60 sampai 80 di setiap Puskesmas. Untuk rapid test ini selesai dilakukan selama satu pekan,” jelasnya.

Terkait asal mula penularan, Anggit mengaku belum mengetahuinya. Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu hasil swab sekitar 300 anggota KPPS yang belum keluar hasilnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegas, KPU Ingatkan Menteri dan Kepala Daerah Petahana Ikut Pilkada Harus Cuti
Tegas, KPU Ingatkan Menteri dan Kepala Daerah Petahana Ikut Pilkada Harus Cuti

Sementara untuk bakal calon kepala daerah dari kalangan aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri harus mengundurkan diri terlebih dahulu sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya
Kelelahan saat Penghitungan Suara, 6 Anggota KPPS di Sinjai Masuk Rumah Sakit
Kelelahan saat Penghitungan Suara, 6 Anggota KPPS di Sinjai Masuk Rumah Sakit

Enam anggota KPPS di Kabupaten Sinjai harus dirawat di rumah sakit setelah kelelahan melakukan rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang berlangsung hingga dini hari.

Baca Selengkapnya
Berkaca 2019, KPU Pastikan Kondisi Kesehatan Petugas KPPS Pemilu 2024 Lebih Terjamin
Berkaca 2019, KPU Pastikan Kondisi Kesehatan Petugas KPPS Pemilu 2024 Lebih Terjamin

Dia berharap, dengan upaya yang lebih serius maka tidak ada dari mereka yang menjadi korban di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
15 Persen Anggota KPPS Berusia Lebih dari 55 Tahun
15 Persen Anggota KPPS Berusia Lebih dari 55 Tahun

PSC 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat untuk masyarakat, termasuk anggota KPPS.

Baca Selengkapnya
KPU DIY: 55 Petugas Sakit dan Satu Meninggal Dunia Pascapemungutan Suara
KPU DIY: 55 Petugas Sakit dan Satu Meninggal Dunia Pascapemungutan Suara

Kepada petugas yang sakit ini pihak KPU juga memberikan fasilitas pengobatan. Fasilitas ini berupa biaya pengobatan dan santunan.

Baca Selengkapnya
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.

Baca Selengkapnya
40 Pj Kepala Daerah Mengundurkan Diri untuk Maju Pilkada 2024
40 Pj Kepala Daerah Mengundurkan Diri untuk Maju Pilkada 2024

Para Pj kepala daerah itu paling lambat melaporkan pengunduran diri pada 17 Juli 2024, sehingga Kemendagri bisa mempersiapkan pengganti mereka.

Baca Selengkapnya
Kemendagri: PJ Kepala Daerah Maju Pilkada Harus Mengundurkan Diri
Kemendagri: PJ Kepala Daerah Maju Pilkada Harus Mengundurkan Diri

PJ Gubernur harus mengajukan undur diri dari jabatannya terhitung 40 hari sebelum pendaftaran dimulai

Baca Selengkapnya
Heboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya
Heboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya

Total yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.

Baca Selengkapnya
Dua Anggota KPPS Klaten Meninggal Dunia Usai Bertugas
Dua Anggota KPPS Klaten Meninggal Dunia Usai Bertugas

Dua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Lolos Administrasi Capim KPK, Johan Budi Mundur dari DPR dan PDIP
Lolos Administrasi Capim KPK, Johan Budi Mundur dari DPR dan PDIP

Johan Budi juga akan mengajukan proses pengunduran diri sebagai kader PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Catat, Dokumen Ini Harus Dipersiapkan untuk Mengurus Santunan Anggota KPPS yang Meninggal
Catat, Dokumen Ini Harus Dipersiapkan untuk Mengurus Santunan Anggota KPPS yang Meninggal

Dalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.

Baca Selengkapnya