40 Calon jemaah haji plus ilegal asal Makassar gagal berangkat
Merdeka.com - 40 calon jemaah haji plus ilegal berasal dari Kota Makassar, Kota Parepare, Kabupaten Gowa dan Balikpapan digagalkan berangkat ke Tanah Suci, Rabu (9/8). Mereka ini adalah calon haji yang rencananya melakukan perjalanan haji melalui travel Maidah Wisata yang berkantor di Makassar.
Setelah diinterogasi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin oleh petugas, puluhan calon haji ini kemudian dibiarkan pulang. Sebelumnya uang yang mereka setor ke travel sudah dikembalikan.
Pelaksana tugas Kepala Imigrasi Kelas I Makassar Andi Pallawarukka yang dikonfirmasi menjelaskan, calon haji ilegal itu berjumlah 40 orang. Rata-rata mereka orang asal Makassar meski berdomisili di kota lain seperti Balikpapan.
-
Dimana jemaah haji tanpa izin berjalan? Lebih dari tiga perempat dari mereka yang meninggal tidak memiliki izin resmi untuk berada di sana dan berjalan di bawah sinar matahari langsung tanpa tempat berteduh yang memadai, kata kantor berita resmi Arab Saudi, SPA.
-
Bagaimana 37 warga Makassar masuk ke Madinah? 'Jadi kemarin hari Sabtu (1/6/2024) ada 37 warga Indonesia dan informasi yang kami dapat adalah warga Makassar yang ditangkap di Madinah. Dia masuk melalui Doha, Qatar terus lanjut ke Riyadh, dari Riyadh naik bus menuju ke Madinah,' ujarnya kepada wartawan, Minggu (2/6).
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Siapa yang tidak memiliki izin haji resmi? Lebih dari tiga perempat dari mereka yang meninggal tidak memiliki izin resmi untuk berada di sana dan berjalan di bawah sinar matahari langsung tanpa tempat berteduh yang memadai, kata kantor berita resmi Arab Saudi, SPA.
-
Apa yang terjadi pada 37 warga Makassar di Madinah? Mereka terancam dideportasi dan terkena denda 10 ribu riyal Diduga Palsukan Visa dan Gelang Identitas Haji, 37 Warga Makassar Ditangkap Askar di Madinah Sebanyak 37 orang warga Kota Makassar diamankan Askar, polisi Arab Saudi karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
Keberadaan mereka di bandara pukul 14.00 WITA kemarin yang rencananya terbang dengan pesawat Silk Air, diketahui akan berhaji secara ilegal karena saat ditanya petugas, jawaban para jemaah ini berbeda-beda. Ada yang menyebut akan berhaji plus, ada juga yang mengatakan akan ziarah atau berziarah ke Tanah Suci.
"Dari jawaban berbeda-beda itulah, petugas imigrasi yang ada di bandara laporkan ke saya dan saya langsung perintahkan untuk segera didalami kasus itu," kata Pallawarukka, Kamis (9/8).
Rencananya calon haji ini akan ke Tanah Suci dengan rute Singapura, Srilangka, Riyad dan Jeddah. Dana yang mereka setor ke pengelola travel Maidah Wisata itu variatif. Mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 130 juta per orang.
Jika dikatakan calon haji ini akan melakukan perjalanan ziarah, kata Pallawarukka, itu sudah keliru karena tidak ada program ziarah ke Tanah Suci saat tiba musim haji. Jika maksudnya untuk haji plus, ternyata setelah travel Maidah Wisata ini diperiksa rupanya travel ini tidak mengantongi izin plus. Mereka hanya punya izin umrah.
"Kita sudah panggil dan periksa pihak pengelola travel Maidah Wisata. Terungkap semua dokumen puluhan calhaj plus itu lengkap baik tiket, visa dan paspornya. Masalahnya pada tujuan mereka, haji plus. Di visanya tidak menunjukkan akan berhaji plus. Tapi berziarah atau berwisata sementara pemerintah Saudi Arabia tidak perkenankan ziarah di musim haji. Belum lagi travelnya tidak mengantongi izin haji plus. jadi ini ilegal," kata Pallawarukka.
Ditambahkan, 40 calon haji itu ditunda keberangkatannya. Baru bisa diberangkatkan kalau seluruh administrasi terpenuhi.
"Calhajnya sudah dipulangkan, uang mereka telah dikembalikan pihak travel, proses selanjutnya diserahkan ke pihak Kemenag Sulsel menindaki travel tersebut," tandasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan pemeriksaan dokumen, terungkap bahwa 37 orang tersebut tidak memiliki dokumen asli haji seperti visa resmi.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan data dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).
Baca Selengkapnya37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih menyelidiki travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini.
Baca SelengkapnyaSetidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku sebagai jemaah haji furoda namun tidak bisa menunjukkan visa haji resmi
Baca SelengkapnyaKelima jemaah asal embarkasi Surabaya tersebut diamankan lantaran menggunakan jasa pendorong kursi roda ilegal.
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca SelengkapnyaAkibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11.
Baca SelengkapnyaRencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca SelengkapnyaKementerian Agama mencatat 213.275 jemaah haji reguler telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca Selengkapnya