40 Hari dikubur, makam bayi di Cilacap dibongkar & kain kafan raib
Merdeka.com - Sebuah makam bayi yang baru dikubur 40 hari di komplek TPU Mbeji, Jalan Landak Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara dibongkar paksa. Sampai saat ini, polisi setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku dan motif pembongkaran makam tersebut.
Kejadian misterius itu pertama kali diketahui oleh Dul Aspar, warga Gumilir Cilacap yang kebetulan melintas di lokasi makam pada Jumat (12/1) pukul 05.30 pagi.
Kapolsek Cilacap Utara Polres Cilacap, AKP Made Arthana mengatakan, makam yang dibongkar merupakan makam bayi perempuan. Bayi tersebut merupakan putri dari pasangan Tasiwan dan Karsiyah warga Mertasingga Cilacap Utara, meninggal dunia saat di lakukan persalinan di salah satu rumah bersalin di Cilacap 40 hari yang lalu.
-
Siapa yang menemukan kuburan tersebut? Arkeolog dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko (INAH) berhasil menemukan kuburan bangsa Maya yang tersembunyi di dalam gua di kompleks arkeologi di Tulum, Quintana Roo.
-
Siapa yang menemukan makam dukun itu? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Siapa yang menemukan makam? Tim arkeolog Mesir dan Jepang menemukan sebuah makam yang diyakini berusia 4.500 tahun dan sejumlah artefak di kawasan pemakaman Saqqara, Mesir.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Memastikan kondisi mayat bayi, petugas dari Polsek Cilacap utara dan Inafis Sat Reskrim Polres Cilacap dengan dibantu oleh warga membongkar makan tersebut. Setelah dilakukan pembongkaran dan dilakukan pengecekan yang disaksikan oleh keluarga bahwa mayat bayi dalam keadaan utuh.
"Hanya sebagian kain kafan saja yang hilang," kata Made, Jumat (12/1).
Setelah dilakukan pemeriksaan, mayat bayi tersebut kembali di makamkan di lokasi semula.
"Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku dan motif pembongkaran makam" pungkas Made.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaRekaman video amatir warga memperlihatkan dua orang tengah membuka bungkusan kain seadanya yang berisi jasad bayi berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah memburu pelaku pembongkaran makam remaja putri tersebut
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca Selengkapnya