40 Laptop di SMP Negeri 33 Kota Bekasi Digasak Kawanan Pencuri
Merdeka.com - Kawanan pencuri menggasak sedikitnya 40 komputer jinjing atau laptop di SMP Negeri 33 Kota Bekasi yang berada di Jalan Narogong Ceria IX, Pengasinan, Rawalumbu. Polisi setempat sekarang tengah menyelidiki.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan, kasus pencurian diketahui pada Rabu (15/1) pagi oleh penjaga sekolah. Kondisi ruang kepala sekolah sudah berantakan, setelah diperiksa puluhan laptop yang tersimpan di ruangan itu hilang.
"Di simpan di ruang kepsek karena sebelumnya ada banjir," kata Inay ketika dikonfirmasi pada Kamis (16/1).
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Dimana kunci koper di simpan? 'Kami harus mengamankan kunci-kunci kami setiap pagi dan malam untuk memastikan kami memiliki kendali atas kunci-kunci tersebut dan tidak ada orang yang masuk dan mengambil kunci-kunci tersebut tanpa sepengetahuan kami,' jelas Bahr.
-
Dimana pencurian di dalam bus terjadi? 'Maling tertangkap di bus. Sindikat nukar laptop dengan buku. Kecelel nang Klaten,' tulis @merapi_uncover dalam keterangan videonya.
-
Siapa saja yang mengajar di sekolah pencuri? Pengajar dari tempat ini yaitu anggota geng, dan pelaku kriminal yang pernah dihukum.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Inay menuturkan, pelaku pencurian diduga lebih dari satu orang, pelaku masuk ke lokasi antara Selasa malam sampai dengan Rabu dini hari. Pelaku mengakses ke lokasi kejadian melalui pintu belakang dan merusak kunci ruang kepala sekolah. Di sana, puluhan laptop tersebut disimpan.
"Sudah dilaporkan ke polisi, kemarin pagi langsung dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," ucap Inay.
Inay menambahkan, puluhan laptop yang dicuri merupakan pengadaan tahun anggaran 2018. Karena itu, baru sekali dipakai untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Adapun kegiatan sekolah dalam waktu dekat yang menggunakan laptop atau perangkat komputer yaitu UNBK tahun 2020.
"Masih ada sisa sekitar 50, karena waktu pengadaan sekitar 90 unit," ujar Inay.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (6/11) kemarin. Kasus ini masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaMotif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaPencurian sepeda motor di sekolah dasar (SD) di Cengkareng viral di media sosial. Dalam peristiwa itu, pelaku sempat menodongkan senjata api kepada satpam.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaToko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca Selengkapnya