40 Pasangan mesum habiskan akhir pekan dengan bercinta di hotel
Merdeka.com - 40 Pasangan mesum digerebek di sejumlah hotel di Kota Jambi. Razia penyakit masyarakat (pekat) yang digelar Sabtu (25/10) malam hingga Minggu dini hari itu, dilakukan untuk mengantisipasi eksodus PSK dari eks lokalisasi Payo Sigadung dan Langit Biru yang telah ditutup.
Razia gabungan yang melibatkan aparat keamanan dan Satpol PP Kota Jambi, telah menyisir 47 hotel Melati yang di Kota Jambi dan hasilnya menjaring puluhan pasangan bukan pasutri yang sedang berduaan di dalam kamar hotel.
"Pada razia pekat kali ini kita menurunkan 150 personel yang terdiri dari anggota Satpol PP, TNI, Polri, Polisi Militer, dan aparat kecamatan, perizinan maupun Dinsosnakertrans, di bagi menjadi tiga tim," kata Kepala Satpol PP Kota Jambi Irwansyah, Minggu (26/10). Demikian tulis Antara.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang termasuk Zina Muhsan? Jenis zina kedua adalah zina muhsan. Zina muhsan merupakan jenis zina yang dilakukan oleh mereka dengan status telah berkomitmen untuk mengikat janji di dalam suatu pernikahan. Zina ini dilakukan oleh mereka yang telah beristri atau bersuami. Hal ini seringkali terjadi dan berujung pada perselingkuhan hingga perceraian.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang termasuk pelaku zina muhsan? Zina muhsan adalah macam zina yang dilakukan oleh seseorang yang sudah menikah.
Hasilnya tim menjaring sebanyak 88 orang yang berusia 20 sampai 40 tahun, di antaranya ada 40 laki-laki dan 48 perempuan yang dari pemeriksaan itu semuanya ternyata tidak ada yang bisa menunjukkan identitas resmi.
Pasangan tidak resmi itu ditemukan oleh petugas saat razia, mereka sedang berada dalam satu kamar padahal bukan suami isteri.
Selain itu dalam razia itu diduga ada PNS yang terjaring, namun dirinya tidak bisa memastikan apakah betul PNS atau tidak, karena membutuhkan pendalaman lebih lanjut.
Khusus bagi PNS yang terjaring akan dilakukan pembinaan selanjutnya mengirimkan surat kepada atasannya untuk melakukan tindakan sesuai dengan aturan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaKedua anggota polisi itu kini tengah menjalani sidang pidana di Pengadilan Negeri Surabaya atas dakwaan melakukan perzinahan.
Baca SelengkapnyaSatpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca SelengkapnyaAD yang menjabat sebagai Kabid di Bappeda Pemkab Siak, kedapatan berada di kamar hotel.
Baca SelengkapnyaSetiap peserta membayar pendaftaran sebesar Rp825 ribu untuk bisa mengikuti pesta seks tukar pasangan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut pun ditangkap oleh warga di salah satu penginapan di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBintoro mengungkap pihaknya juga menggandeng psikolog untuk mendampingi para member.
Baca Selengkapnya