40 Pasien Covid-19 di Sumut Sembuh, Angka Kesembuhan Mencapai 36 Persen
Merdeka.com - Kabar baik kembali disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanagan Covid-19 Sumatera Utara, Selasa (28/4). Lima lagi pasien positif virus corona dinyatakan sembuh hingga menambah jumlahnya menjadi 40 orang.
"Pasien sembuh berjumlah 40 orang, sedangkan yang meninggal 12 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Sumut, Aris Yudhariansyah, dalam konfrensi pers online.
Sementara pasien positif tidak bertambah dibandingkan kemarin. Jumlahnya masih tetap 111 orang. Pasien meninggal juga stagnan di angka 12 orang.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus TB di Indonesia masih tinggi? Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap tingginya kasus TB di Indonesia antara lain kepadatan penduduk di kota-kota besar, seperti Jakarta, yang memudahkan penyebaran bakteri.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
Bahkan penurunan terjadi pada pasien dalam pengawasan (PDP), dari 158 orang menjadi 138 orang. Begitu pula orang dalam pemantaun (ODP) yang menurun dari 2.412 menjadi 2.403 orang.
Kesembuhan 40 pasien dari 111 pasien positif ini berarti lebih dari 36 persen. Angka ini patut disyukuri, karena termasuk yang tertinggi di Indonesia.
"Kita akan terus berupaya meningkatkan angka kesembuhan ini sampai pandemi corona berakhir di bumi Sumut, tentunya dengan dukungan masyarakat semua," harap Aris.
Meskipun kesembuhan meningkat dan jumlah pasien positif tidak bertambah, Aris tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan physical distancing dan prosedur kesehatan lain yang dianjurkan pemerintah.
"Dikhawatirkan masih ada orang tanpa gejala (OTG) yang dapat menularkan Covid-19. Ini yang harus kita hentikan dengan mengikuti imbauan pemerintah," imbuh Aris.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Budi, tidak ada imbauan atau persiapan khusus bagi puskesmas dan rumah sakit dalam menangani HMPV.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat ada 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca Selengkapnya