40 Persen Pasien Sembuh Covid-19 Depresi Akibat Stigma Negatif Lingkungan
Merdeka.com - Psikiater Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Hervita Diatri mengatakan sekitar 30 sampai 40 persen pasien yang telah sembuh dari Covid-19 mengalami depresi akibat mendapat stigma negatif dari lingkungan sekitarnya. Hal ini membuat pasien sulit untuk sembuh total dari gejala Covid-19.
"Kalau dilihat dari angka statistik itu yang masih mengeluhkan depresi pascaperawatan masih berkisar antara 30 sampai 40 persen," ujarnya dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Senin (28/12).
Tak hanya itu, ada beberapa pasien yang memilih bunuh diri akibat mendapat stigma negatif dari lingkungan.
-
Siapa yang berisiko tinggi untuk bunuh diri? Sebuah studi menemukan bahwa 38% penderita IED memiliki pikiran untuk bunuh diri (ideasi) dan 17% pernah mencoba bunuh diri. Risiko ini meningkat pada mereka yang dikenal memiliki serangan yang lebih keras dan memiliki lebih dari satu gangguan kesehatan mental.
-
Apa dampak melihat perilaku bunuh diri? Lebih lanjut, kejadian ini dapat meningkatkan risiko munculnya gangguan kesehatan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, stres pasca trauma, dan bahkan risiko bunuh diri pada diri sendiri.
-
Di mana polusi udara meningkatkan bunuh diri? Analisis di Amerika Serikat menunjukkan setiap peningkatan partikel polusi per mikrogram/m3 di kota-kota AS menyebabkan peningkatan kejadian bunuh diri hingga 0,5%.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana TikTok dituding memicu bunuh diri? Menurut laporan dari Reuters, Rabu (6/11), konten tersebut dianggap berkontribusi pada dua kasus bunuh diri yang terjadi pada remaja berusia 15 tahun.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
"Krisis bunuh diri juga masih cukup tinggi di sana," kata dia.
Diatri menyebut, stigma negatif memberikan dua kemungkinan kepada pasien Covid-19. Pertama, menurunkan imunitas tubuh pasien Covid-19. Kedua, berdampak pada gangguan jiwa.
"Kemungkinan berlanjut ke gangguan jiwa, sesuatu yang tidak kita harapkan," ucapnya.
Diatri berharap pemerintah mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menggaungkan pentingnya menghilangkan stigma negatif kepada pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan atau setelah perawatan. Bila stigma negatif tidak dihilangkan, maka sulit bagi pasien Covid-19 untuk kembali melakukan hal produktif seperti semula.
"Jadi kalau kita berharap masyarakat kita kembali produktif maka memang stigma ini perlu disingkirkan supaya kita merasa cepat ingin sembuh dan produktif seperti pada umumnya. Sehingga ujungnya nanti produktivitas bicara tentang sosial dan ekonomi," tandas Pengajar KSM Psikiatri FKUI ini.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak polusi udara tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi memberikan tekanan besar pada kesehatan mental masyarakat.
Baca SelengkapnyaAdapun metode skrining yang digunakan, melalui kuesioner Patient Health Questionnaire-9 atau PHQ-9.
Baca Selengkapnyaide mengakhiri hidup bisa terdeteksi pada remaja, menurut hasil studi
Baca SelengkapnyaPolusi udara dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat
Baca SelengkapnyaTernyata paparan polusi udara secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental
Baca SelengkapnyaAda juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.
Baca SelengkapnyaStigma dapat muncul dalam berbagai bentuk, baik secara personal maupun institusional.
Baca SelengkapnyaMelihat bunuh diri bisa sebabkan trauma pada diri seseorang, ini sejumlah cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPengertian negatif thinking beserta dampak dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaData menunjukkan bahwa banyak dari mereka mengalami gangguan jiwa, dan ini dapat berdampak serius pada masa depan mereka jika tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaDalam kasus bunuh diri, gangguan kesehatan mental menjadi pemicu utama.
Baca SelengkapnyaMeskipun tidak ada cara pasti, cara mencegah gangguan mental pada lansia dengan, mengelola stres, menjalani pengobatan secara rutin, & menjaga hubungan sosial.
Baca Selengkapnya